Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMILIHAN LOKASI BASE TRANSCEIVER STATION JARINGAN WIRELESS PITA LEBAR PADA INTERNET SERVICE PROVIDER (Studi Kasus : PT. Sarana Insan Muda Selaras Cabang Yogyakarta) Ari Subowo; Faisal RM; Agus Mansur
Teknoin Vol. 21 No. 1 (2015)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v21i1.3691

Abstract

Selection of the optimal location of a Base Transceiver Station (BTS) is a very important decision for Internet Service Provider (ISP), because it can increase the new market. In the process of development of BTS should consider some criteria to obtain the optimal location of the BTS as business criteria, technical criteria and support criteria. The location of this research was conducted at PT. SIMS Branch Yogyakarta. The process of analysis is combining GIS and AHP. GIS methods is used to process spatial data from alternatives location of BTS and AHP is used for the analysis of decision making. The use of this method is excellent in decision-making with many criteria. The both combination will complement each other's weaknesses. In the process of determining an alternate location, spatial data were analyzed using GIS methods to obtain the alternatives location can be used as a BTS sites, each alternative is ALT 1 at Moh. Yamin street, ALT 2 at Gatotkaca street, ALT 3 at Ringan Harjo street and ALT 4 at Diponegoro street, each of the sites are located in district of Bantul, Yogyakarta.  Then to determine the most optimal alternative of BTS sites can use AHP method. The results of process data using AHP show business criteria weights is 0.688; technical criteria weights is 0.238 and support criteria weights is 0.074. While the order of the selected alternative is ALT 4 has the highest value with the weight of 0.358; ALT 2 weights is 0319; ALT 1 weights is 0.213 and ALT 3 weights is 0.110.
Desain Kansei Monitoring System Pasien Rawat Inap Ari Subowo; widyastuti widyastuti
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2257.679 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v7i1.366

Abstract

Kualitas rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kualitas layanan terhadap pasien. Salah satu permasalahan yang dikeluhkan pasien mengenai pelayanan rumah sakit adalah kurang responsifnya perawat dalam memonitor pasien rawat inap. Keluarga pasien harus aktif memonitor pasien dan selanjutnya menghubungi perawat ketika terjadi permasalahan. Kondisi ini salah satunya disebabkan masih kurangnya peralatan yang dapat digunakan oleh perawat untuk melakukan monitoring pasien dari jarak jauh. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam penelitian ini dilakukan desain sistem monitoring pasien rawat inap. Proses desain dilakukan dengan metode Kansei Engineering. Langkah awal penelitian adalah identifikasi kata kansei dengan responden pasien, perawat dan dokter. Berdasarkan hasil survei diperoleh dua kata kansei yang valid dan reliabel yaitu aman dan mudah digunakan. Kedua kata kansei dipetakan menjadi desain parameter, sehingga diperoleh desain perangkat sistem yang terdiri dari modul sensor suhu, pulse sensor, infrared sensor, signal conditioning modul, point router access dan komputer. Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototype dan pengujian prototype. Hasil pengujian prototype menunjukkan bahwa perangkat sistem monitoring yang didesain dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Kata kunci: kansei, kualitas layanan, sistem monitoring pasien
Perancangan UI/UX Aplikasi Resep Jamu dan Platform Market Place Jamu Herba Fresh Afria Martanti; Miftahul Huda; Ari Subowo; Nanang Pradita
Technology and Informatics Insight Journal Vol. 4 No. 1 (2025): TIIJ
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/0swtqt94

Abstract

Beberapa tahun terakhir, gaya hidup sehat dengan pendekatan alami semakin diminati oleh masyarakat. Banyak orang beralih ke solusi alami dan tradisional sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengonsumsi jamu. Aplikasi Herba Fresh dirancang untuk menyediakan informasi lengkap mengenai resep jamu tradisional beserta manfaatnya, yang disajikan dengan cara yang mudah   dipahami   oleh   masyarakat   modern.   Aplikasi   ini   juga   menyediakan   marketplace   yang menghubungkan pengguna dengan toko jamu terpercaya sehingga memudahkan pengguna untuk mendapatkan produk  jamu yang  aman,  higienis, dan  berkualitas.  Prototype  aplikasi dirancang dengan tampilan yang menarik, user interface yang intuitif, dan fitur yang mudah digunakan menggunakan aplikasi desain Figma. Fitur dalam aplikasi ini meliputi mencari resep jamu berdasarkan kategori, membeli jamu di toko yang terpercaya, fitur favorit, fitur riwayat pesanan, dan lain-lain. Pengembangan lebih lanjut pada aplikasi Herba Fresh diharapkan dapat memberikan pengalaman pengguna/ user experience yang positif sekaligus mendukung pelestarian budaya tradisional Indonesia.
Perancangan UI/UX Aplikasi Layanan Cleaning Service Berbasis Android Menggunakan Aplikasi Figma Ari Subowo; Huda, Miftahul; Gymnastiar, Alief
Technology and Informatics Insight Journal Vol. 4 No. 2 (2025): TIIJ
Publisher : LP3M Universitas Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/nr30sh25

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa transformasi signifikan dalam layanan rumah tangga, termasuk jasa kebersihan. Masyarakat modern yang memiliki aktivitas padat sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur waktu untuk membersihkan rumah, sehingga diperlukan solusi yang praktis dan efisien. Penelitian ini bertujuan merancang aplikasi layanan cleaning service berbasis Android untuk memudahkan pemesanan layanan kebersihan, dengan fokus pada perancangan UI/UX menggunakan aplikasi Figma. Metode prototipe diterapkan dalam proses pengembangan untuk memungkinkan iterasi desain berdasarkan evaluasi dan umpan balik pengguna. Tahapan meliputi analisis kebutuhan, pembuatan use case, user flow, storyboard, wireframe, hingga desain antarmuka akhir yang intuitif dan responsif. Aplikasi ini menyediakan fitur pemesanan cepat, pemilihan jadwal fleksibel, metode pembayaran yang beragam, serta riwayat pesanan. Hasil perancangan menunjukkan bahwa aplikasi mampu memenuhi kebutuhan pengguna akan layanan kebersihan yang mudah diakses dan sesuai dengan gaya hidup dinamis. Dengan antarmuka yang user-friendly, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan dan kepuasan pengguna secara keseluruhan.