Nurkholidah Nurkholidah
IAIN Syekh Nurjati

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRADISI MUJAHADAH PEMBACAAN DZIKIR RATIB AL-‘ATTAS DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL BANAT CIREBON: STUDI LIVING QUR’AN Nurkholidah Nurkholidah; Achmad Lutfi; Wati Herningsih
JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : IAIN SYEKH NUR JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/jy.v7i1.8354

Abstract

Raudlatul Banat Islamic Boarding School has routine activities in the form of recitation of dzikir Rātib Al-‘Aṭṭās, which contains three elements, namely selected verses of the Qur’an, prayer of the prophet, and prayer of choice. This study uses descriptive qualitative methods with the type of research Field Research and Library Research. The result of the research in this paper can reveal that the mujahadah tradition of reciting dzikir Rātib Al-‘Aṭṭās is a socio-religious practice that developed in Raudlatul Banat Islamic Boarding School. The activity is carried out routinely every Wednesday night, which is the routine of Abah Hud bin Yahya during his lifetime with senior clerics and Kyais in the hall of Raudlatul Banat Islamic Boarding School. After Abah Hud died, the routine was continued by his son, namely H. Syarif Ahmad Tholib Yahya. Meanwhile, the routines of the santri were held on the Sunday night of the evening at the Raudlatul Banat Islamic Boarding School. The significance of the mujahadah tradition is the reading of the remembrance of Rātib Al-‘Aṭṭās at Raudlatul Banat Islamic Boarding School based on the sociology theory of Karl Mannheim knowledge there are three categories of meaning obtained, namely the objective meaning as the family routines of Abah Syarif Hud bin Yahya and santri, Expressive meaning as practice that draws closer to God and the form of obedience to the teacher, as well as the meaning of the documentary as a whole culture. Then some of the transformations felt by the perpetrators include a calmer heart, facilitated all his affairs by Allah SWT, launched his sustenance, granted all his desirer, and protected from all vices.. 
TRACER STUDY ALUMNI JURUSAN ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR (IAT) IAIN SYEKH NURJATI CIREBON DAN RESPON STAKEHOLDER TERHADAP KOMPETENSI DAN KINERJA LULUSAN TAHUN 2018-2019 Nurkholidah Nurkholidah; Muhamad Zaenal Muttaqin
Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis Vol 10, No.1 (2022): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/diyaafkar.v10i1.12713

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk menelusuri rekam jejak alumni Jurusan IAT IAIN Syekh Nurjati lulusan tahun 2018-2019 serta respon stakeholder terhadap kinerja dan kompetensi alumni di tempat kerja mereka. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan survei. Terdapat dua sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, yaitu primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari penyebaran kuesioner secara online melalui email, facebook, mailing list dan juga disebarkan secara langsung kepada alumni yang diketahui dengan jelas alamatnya. Teknik pengisian koesioner dilakukan juga dengan cara snow balling. Sedangkan data sekunder didapat dari penelusuran catatan-catatan dan dokumen yang memiliki relevansi dan mendukung terhadap penelitian yang diangkat. Secara umum, dari total 68 alumni IAT lulusan 2018-2019, terdapat 40 orang alumni yang memberikan tanggapan, alumni perempuan sejumlah 16 orang (40%) dan alumni laki-laki sejumlah 24 orang (60%). Untuk menggali kompetensi dan daya saing alumni IAT lulusan 2018-2019 dalam dunia kerja, peneliti mengajukan 13 aspek kepada para alumni, di antaranya lama waktu tunggu untuk para alumni mendapatkan pekerjaan pertama; informasi pekerjaan pertama yang sudah didapat; kesesuaian pekerjaan dengan bidang studi yang diambil, dan lain sebaginya. Secara umum, alumni IAT memiliki kompetensi dan daya saing tinggi dalam dunia pekerjaan mereka. Hal ini terlihat dari 40 orang yang memberikan tanggapan, sebanyak 39 sudah bekerja dan 1 orang melanjutkan kuliah. Selain itu, sebanyak 21 (54%) orang sudah bekerja sebelum mereka lulus kuliah. Terakhir, penelitian ini juga mengungkap respon stakeholder terhadap kinerja Alumni IAT (Lulusan 2018-2019) di instansi mereka bekerja. Untuk mengetahui hal itu, peneliti menanyakan 15 aspek kepada para stakeholder, di antaranya adalah integritas (etika dan moral); keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme); kedisiplinan saat bekerja; kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja; dan lain sebagainya. Dari 39 alumni yang sudah bekerja, terdapat 17 stakeholder yang memberikan tanggapan terdapat kinerja mereka. Mayoritas stakeholder puas dengan kinerja para alumni IAT lulusan 2018-2019 yang bekerja di instansi mereka.