Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Bagi Guru BK dalam Melakukan Pendampingan Psikososial pada Siswa Penyintas Gempa Abdullah Pandang; Muhammad Danial; Hardi Hamzah
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i3.2135

Abstract

Tujuan pelatihan pendampingan psikososial Kepada guru-guru Bimbingan Konseling (BK) ini sebagai bentuk antisipasi dan mitigasi bencana non fisik siswa penyintas gempa Sulawesi agar memiliki pemahaman konsep dan teknis dalam pemulihan trauma psikis pasca bencana. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara synchronous learning menggunakan platform zoom disesuaikan dengan kondisi pandemi yang berlangsung dari tanggal 15-18 Juli 2021 dan dilanjutkan dengan asynchronous learning yaitu pendampingan peserta menggunakan platform Google Classroom. Kegiatan diawali dengan brainstorming permasalahan siswa dan kebutuhan layanan BK. Selanjutnya diberikan penjelasan dan pemberian contoh penggunaan keterampilan dari instruktur berfokus kepada penyintas gempa. Terakhir, praktik simulasi dengan metode mikro, yaitu peserta bergantian berperan sebagai konselor, konseli, dan pengamat. Jumlah peserta kegiatan ini sebanyak 69 orang guru BK se-Sulawesi Barat. Setelah pelaksanaan kegiatan diperoleh respon positif dari peserta terhadap pelaksanaan kegiatan dimana sebagian besar peserta mempunya pemahaman konsep dan teknis tentang pendampingan peserta didik pasca bencana. Berdasarkan evaluasi kegiatan ditemukan bahwa peserta memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan, dengan 95 % peserta merasa terbantu dengan kegiatan ini yang sangat kontekstual dengan kondisi yang dialami oleh peserta penyintas gempa.
An Analysis of Students’ Speaking Ability of The Second Grade MAN 1 POLMAN; An Overview of Covid-19 Adapted Learning Ratna Sari; Muhammad Danial; Sukmawati Yasim
J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2021): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Polewali: Dewan Pengurus Daerah Sulawesi Barat Forum Dosen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.18 KB) | DOI: 10.36339/jhest.v4i1.61

Abstract

The purpose of this study was to analyze the speaking ability of class XI EXACT MAN 1 POLMAN students in the 2020 academic year. This research is a descriptive qualitative research. Data collection techniques used speaking tests and questionnaires. Researchers took 10 students as research subjects. The results showed that the students were able to speak English well in terms of fluency and pronunciation. As for the results of the student perception questionnaire, the researcher found that vocabulary is one of the problems experienced by students when they want to speak English and have difficulty pronouncing words correctly so they are afraid of being wrong. And sometimes it's difficult to make sentences correctly.
Pelatihan Budidaya Lebah Tidak Bersengat dengan Teknik Pisah Koloni dan Demonstration Plot di Gonda Mangrove Park Phika Ainnadya Hasan; Firman Firman; Ariandi Ariandi; Firdaus Firdaus; Muhammad Danial
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.329

Abstract

Budidaya lebah tidak bersengat (Tetragonula) di Gonda Mangrove Park telah dimulai sejak tahun 2021. Mitra kegiatan ini adalah komunitas sahabat pesisir. Hasil PKM pada tahun 2021 telah memberikan keterampilan kepada komunitas sahabat pesisir dalam berbudidaya lebah. Keterampilan tersebut meliputi perawatan sarang dan pemanenan produk lebah. Namun keterampilan tersebut sulit untuk dikembangkan sebab jumlah sarang di gonda mangrove park hanya dua sarang. Oleh karena itu kegiatan PKM ini bertujuan untuk menambah jumlah sarang lebah Tetragonula di Gonda Mangrove Park. Penambahan jumlah sarang dilakukan dengan membuat demonstration plot dan pelatihan pemisahan koloni. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 50 peserta komunitas sahabat pesisir antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal tersebut dibuktikan dengan partispasi aktif peserta pada setiap tahapan kegiatan. Analysis angket evaluasi kegaiatan menunjukkan bahwa 60% responden setuju kegiatan ini berjalan efektif dan efisien serta mampu memisahkan koloni lebah.
Program Konseling Sebaya Sebagai Model Bantuan Masalah Psikologis Pada Masa Pandemi Covid-19 Abdullah Pandang; Muhammad Danial; Hardi Hamzah
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v6i2.2136

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah program konseling sebaya antar siswa SMA sederajat yang dapat digunakan secara efektif setelah memenuhi tahapan penilaian produk yang dibutuhkan.  Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan. Kegiatan pengembangan terutama didasarkan pada alur kerja dan tahapan yang dipakai dalam pengembangan teknologi pendidikan dikombinasi dengan  beberapa pendekatan dan jenis penelitian dan evaluasi. Tahapan umum pengembangan menggunakan langkah-langkah dalam model Courseware Development Process (model CDP). Dalam rangka implementasi kegiatan penelitian, keenam fase pengembangan yang ada dalam Model CDP dikelompokkan ke dalam tiga tahapan kegiatan utama, analisis kebutuhan, perancangan dan penyusunan prototipe, serta validasi model. Subjek dalam penelitian ini meliputi pihak-pihak yang diharapkan memberikan informasi penilaian produk yang meliputi: (1) informan analisis kebutuhan lapangan yang meliputi siswa dan guru Bimbingan Konseling (BK) (2) ahli dalam bidang konseling (expert judge) (3) subjek target pengguna yang meliputi siswa SMA, dan (4) target calon penerima manfaat yaitu siswa pada satuan pendidikan yang sesuai dengan level produk. Setelah produk dikembangkan dilakukan penilaian kualitas produk dengan analisis pakar yang dihasilkan kategori tinggi nilai (85,83) untuk aspek isi, nilai kategori tinggi (88,75) untuk Aspek Bahasa dan Tampilan, serta kriteria tinggi (88,75) untuk aspek utilitas dan kelayakan. Dengan data tersebut maka model KOSAS yang dikembangkan untuk mengakomodir konseling sebaya siswa SMA sederajat layak dimanfaatkan oleh satuan Pendidikan.
Online and Offline English Learning Systems: Perceptual from Teachers and Students Irma Irma; Rafiqa Rafiqa; Muhammad Danial
LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies Vol. 4 No. 1 (2022): LETS: Journal of Linguistics and English Teaching Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/lets.v4i1.346

Abstract

Current education issues are online and offline learning systems as a mitigation of learning loss. This study intends to investigate (1) the perception of the teachers and students on online and offline English learning systems and (2) The difficulties of teachers in online and offline English teaching-learning. The study attempted qualitative research. The subject of this study were two English teachers and students of SMPN 3 Tinambung. The data was gathered through questionnaires and interviews. The result indicates (1) The teachers’ and students’ perceptions towards online and offline English learning systems are determined by flexibility, interaction, and knowledge gained. In online learning, teachers have a negative perception of flexibility and interaction and a negative and positive perception of knowledge gained. Students have negative and positive perceptions of flexibility, a negative perception of interaction, and a positive perception of knowledge gained. Teachers and students have positively perceived flexibility, interaction, and knowledge gained on offline learning. (2) The teachers’ difficulties were they had no good internet access and students’ assessments in online teaching. The teachers’ difficulties in the offline class were the students less concentration and focus and classroom management. This paper implies that both online and offline systems have obstacles in the English teaching-learning process
YOUTUBE-SOURCED VIDEOS AS TEACHING MEDIA FOR LISTENING COMPREHENSION: AN OPTIMIZING OF AUTHENTIC-UPDATED LEARNING SOURCE Rustam; Muhammad Danial
elstic : english language linguistics culture Vol 2 No 3 (2022): Volume 2, Number 3, December 2022
Publisher : Univeristas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.132 KB) | DOI: 10.24252/elstic-ij.v2i3.33464

Abstract

The development of Information and Communication Technology (ICT) is globally unavoidable since it becomes a booster for all life aspects, including but not limited to teaching and learning. Internet provides limitless resources teaching and learning media, one of those are videos in YouTube. The objective of this study is to know, whether or not YouTube media can improve students’ listening skill in English teaching. The subject of the study was eleventh grader (11) SMK Negeri 2 Majene. The total population is 65 students from two classes, as the sample is consisted of 30 students. In this study, researcher used quantitative method on pre-Experimental research, with one group pre-test and post-test. The pre-test result was compared to the post-test result to determine whether or not the trajectory is successful. This research uses quantitative research. Result from pre-test to post-test students can hear English well. Thus, using YouTube media in learning process is effective to improve students' listening ability. This is proved by the mean score of pre-tests which is 17 and post-test obtained score of 30.1. That means the ability to listen to students increase 13.1 points. T-test value is 6,89 and T-table is 1,699 with degree of freedom (df) 29 and significant level at 5% is 1,699. Based on the analysis data, alternative hypothesis (HI) in this research is accepted because the result of T-value is higher than T-table (6.89> 1.699). It indicates that YouTube media can be effectively applied in learning English for the 11th students in SMK Negeri 2 Majene.
Training of Trainer (ToT) Guru Bimbingan Konseling dalam Melakukan Trauma Healing Melalui Konseling Sebaya Model Bantuan Antar Siswa di Kabupaten Majene Abdullah Pandang; Muhammad Danial
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.575

Abstract

Pada pertengahan Januari 2021 terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,2 di Kabupaten Majene. Gempa ini menelan banyak korban manusia dan meluluhlantakkan banyak bangunan, termasuk memberikan gangguan psikis kepada siswa yang terdampak bencana. Hal ini tentu perlu diantisiapsi mengingat wilayah Sulawesi Barat yang rawan bencana. Pengabdian ini mencoba mengadopsi model program konseling sebaya yang telah kami kembangkan dengan sejumlah revisi dan adaptasi untuk digunakan sebagai strategi intervensi untuk pelayanan bantuan antar siswa pada jenjang SMA di Kabupaten Majene. Kegiatan Training of Trainer (ToT) Guru Bimbingan Konseling dalam melakukan pendampingan dilakukan melalui workshop bersama mitra, yaitu MGMP Bimbingan dan Konseling Kabupaten Majene dan Asosiasi Guru Bimbingan Konseling (ABKIN) Sulawesi Barat. Pelatihan keterampilan konseling dilakukan dengan melakukan praktik simulasi langsung. Tindak lanjut kegiatan dilaksanakan dengan metode off class, di mana peserta diminta untuk melakukan pendampingan kepada siswa di sekolah masing-masing dengan memanfaatkan keterampilan yang dilatihkan dalam bentuk mikro-konseling. Berdasarkan data-data yang dihasilkan melalui sebaran angket ke peserta dapat ditemukan bahwa guru Bimbingan Konseling belum memiliki pemahaman dan pengalaman melaksanakan dan membuat program konseling sebaya sebelum kegiatan Training of Trainer (ToT) ini dilakukan. Untuk meluruskan dan memperkaya pemahaman guru BK dalam melaksanakan tugasnya untuk mendampingi siswa, maka pelaksanaan ToT pendampingan psikososial siswa denngan konseling sebaya untuk trauma healing siswa memberikan dampak signifikan dalam pemahaman guru tentang model yang ditawarkan.