Sherly Fransisca
Universitas Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN CRITICAL SUCCESS FACTOR TERKAIT DENGAN KUALITAS LAYANAN PADA FULL SERVICE HOTEL DAN BUDGET HOTEL Fransisca, Sherly
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 4, No 1 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Publisher : University of Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan jumlah persaingan yang terus meningkat tiap tahunnya menyebabkan semua badan usaha harus dapat meningkatkan kualitas operasional yang di miliki perusahaannya. Peningkatan kualitas operasional akan lebih efektif jika manajemen dapat menganalisis critical success factor yang dimiliki oleh badan usahanya. Critical success factor yang dimiliki oleh setiap badan usaha tidak dapat sama dengan badan usaha lainnya manajemen perlu melihat faktor – faktor apa saja yang menjadi penunjang pencapaian tujuan dari badan usahanya. Dengan melakukan analisis tersebut maka perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang dimiliki oleh badan usaha nya dan dapat dilakukan perbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas operasional dari badan usaha yang dikelola. Peningkatan kualitas operasional tidak hanya diperlukan oleh badan usaha yang menghasilkan produk saja namun juga sangat diperlukan untuk badan usaha yang bersifat jasa seperti perhotelan. Pada perhotelan, peningkatan kualitas operasional dapat dilakukan pada segi quality of conformance yakni dengan melihat dimensi kualitas layanan yang terdapat pada hotel tersebut. Peningkatan quality of conformance akan memberikan dampak bagi peningkatan kualitas layanan yang diberikan kepada tamu hotel dan jika tamu hotel merasa kualitas layanan yang diberikan memuaskan maka akan memungkinkan bila tamu hotel menggunakan kembali fasilitas yang ditawarkan oleh hotel tersebut. Saat ini perkembangan bidang perhotelan tidak hanya dikuasai oleh full service hotel melainkan juga mulai berkembang budget hotel yang memiliki segmen pasar tersendiri. Tiap segmen perhotelan yang berbeda akan memiliki critical success factor yang berbeda pula tergantung pada kondisi masing-masing hotel.
Peran Guru Kelas Dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SD 106 Kota Bengkulu Nengseh, Esy Sapitri; Mardianti, Riska; Fransisca, Sherly; Monika, Zela; Sasmita, Ok Lusiana; Zubaidah, Zubaidah
Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (JKIP)
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Almatani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/jkip.v5i1.923

Abstract

Di sekolah dasar layanan bimbingan dan konseling tidak ditangani secara khusus oleh konselor atau guru BK. Karena itu, dibutuhkan sebuah layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh setiap guru kelas. Untuk dapat menjalankan peran tersebut, guru kelas harus memperhatikan tingkat perkembangan masing-masing siswanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengenai peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling, pelaksanaan bimbingan dan konseling di SDN 106 Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana peneliti mengumpulkan data dengan melakukan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SDN Serang 106 Kota Bengkulu telah dilaksanakan dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang belum tercapai secara optimal. Peranan dalam mendidik siswa yang telah dilakukan oleh guru kelas diantaranya ialah (1) senantiasa mengingatkan siswanya untuk berperilaku baik  dalam kehidupan sehari-hari, (2) memberikan arahan dan nasehat untuk membantu siswa tetap disiplin, terutama dalam menyelesaikan tugas dan mengumpulkan tugas secara tepat waktu, (3) memfasilitasi siswa melalui pengalaman belajar yang sesuai dengan karakteristik yang dimiliki oleh siswa meningkatkan kemampuan siswa dalam  bidang tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat diperlukan untuk membantu perkembangan peserta didik.