Ma'ruf Sya'ban
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profesionalisme Nazhir dalam Pengelolaan Wakaf Uang: Belajar dari Tata Kelola Wakaf Uang di Bangladesh Ma'ruf Sya'ban; Arin Setiyowati
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 16, No 2 (2019)
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v16i2.8184

Abstract

ABSTRACT This study aims to carry out a focused investigation on the implementation of Nazhir's professionalism in productively and contextually using cash waqf according to the needs of the ummah. Both for religious, social and economic programs, whose origin is for the benefit of the people through Islamic Financial Institutions, in this case Islamic Banks. Research conducted in literature on waqf management in Bangladesh found that the prototype profile and Nazhir's professional role had a significant impact in the efforts to utilize cash waqf (cash waqf) for the welfare of the people. Keywords                    : Good Nazhir Governance, Nazhir, Wakaf Tunai (Cash Waqf)Correspondence to        : maruf@um-surabaya.ac.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penyelidikan terfokus pada implementasi profesionalisme Nazhir dalam mendayagunakan wakaf uang secara produktif dan kontekstual dengan kebutuhan umat. Baik untuk program keagamaan, sosial dan ekonomi yang muaranya adalah untuk kemashlahatan umat melalui Lembaga Keuangan Syariah, dalam hal ini Bank Syariah. Penelitian yang dilakukan secara kepustakaan pada tata Kelola wakaf di Bangladesh ini menemukan terkait prototype profil dan peran Nazhir secara profesional memiliki dampak yang signifikan dalam upaya pendayagunaan wakaf tunai (Cash Waqf) untuk kesejahteraan umat. Kata Kunci                  : Good Nazhir Governance, Nazhir, Wakaf Tunai (Cash Waqf)
Model Desa Mandiri Berbasis Ekonomi Syariah di Jawa Timur - Indonesia Ma'ruf Sya'ban; Fatkur Huda; Arin Setiyowati
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 15, No 02 (2018)
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v15i02.7218

Abstract

ABSTRACTThe Sharia economic system has experienced quite good growth and development in Indonesia, this is marked by the rise of Islamic financial institutions and non-bank institutions. Sharia Economic Discourse has become an intensive discussion at seminars and workshops in order to formulate the ideal type of sharia economy. In this regard, Bank Indonesia in collaboration with the Association of Islamic Economics Experts conducted a Sharia-based Independent Village Development Program in East Java. There are several villages used as project pilots in this program, one of them is Cukir Village, Jombang Regency. This research uses a qualitative approach that is a research strategy and technique used to understand the community by gathering as many in-depth facts as possible, and presented in verbal form. The results of this study are the translation of five indicators set by Bank Indonesia related to the assessment of the sharia-based independent village. By translating into the concepts referred to from several references, the concept of an independent village based on sharia economics is found which has an activity value based on sharia principles.Keywords : Independent Village; Sharia Village; Islamic EconomicsCorrespondence to : hudafatkur@gmail.comABSTRAKSistem ekonomi Syariah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup baik di Indonesia, hal ini ditandai dengan maraknya lembaga keuangan syariah maupun lembaga non bank. Wacana Ekonomi Syariah telah menjadi dirkusus yang intensif pada seminar, lokakarya dan workshop guna merumuskan tipe yang ideal ekonomi syariah. Dalam hal ini Bank Indonesia (BI) berkerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) melakukan program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Ekonomi Syariah di Jawa Timur. Ada beberapa desa yang dijadikan sebagai pilot projek dalam program ini, salah satunya adalah Desa Cukir Kabupaten Jombang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu strategi dan teknik penelitian yang digunakan untuk memahami masyarakat dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta mendalam, dan disajikan dalam bentuk verbal. Hasil dari penelitian ini adalah penerjemahan 5 (lima) indikator yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) terkait penilaian desa mandiri berbasis ekonomi syariah tersebut. Dengan penerjemahan kedalam konsep yang dirujuk dari beberapa refrensi maka ditemukan konsep desa mandiri berbasis ekonomi syariah yang memiliki nilai aktifitas berdasarkan prinsip-prinsip syariah.Kata Kunci : Desa Mandiri, Desa Syariah, Ekonomi SyariahKorespondensi : hudafatkur@gmail.com