Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Maslahah Mursalah: Studi Aplikasi Pada Ekonomi Islam Dan Keuangan Kontemporer Fatkur Huda
Al-Sharf: Jurnal Ekonomi Islam Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmat Islamiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56114/al-sharf.v3i1.179

Abstract

Pengaruh dari perkembangan teknologi memasuki ruang yang tidak terbatas, baik ruang waktu dan tempat yang semakin tidak mampu memberikan batasan tertentu, hanya sebuat etika dan moral yang menjadi bagaian kesadaran untuk melakukan pembatasan. Dalam keadaan yang demikian ini, segala kegiatan muamalah pun menjadi salah satu kegiatan yang terimbas. Di kalangan umat Islam sendiri telah terjadi konsensus bahwa Al-Quran dan al-Sunnah merupakan sumber hukum asasi atau sumber dari segala sumber hukum. Keduanya berlaku universal untuk segala tempat dan waktu. Dari situ maka perlu adanya sebuah jalan dalam kajian kemaslahatan yang dapat menjadi jalan tengah dalam mengaplikasikan perkembangan teknologi khususnya pada ruang ekonomi islam dan keuangan kontemporer.
Peningkatan Penjualan Melalui Pendampingan Online Selling pada Platform Digital Fatkur Huda; Sukadiono Sukadiono
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2021): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v5i4.10161

Abstract

Data BPS di tahun 2019 menunjukkan ada sekitar 20% (atau 54,9 juta jiwa) penduduk Indonesia yang tergolong dalam kategori kelompok rentan miskin, dan lebih dari separuh penduduk tergolong dalam kategori menjelang kelas menengah (aspiring middle class). Kedua kelompok ini rentan untuk kembali jatuh miskin apabila mengalami guncangan, seperti kehilangan pekerjaan, sakit berkepanjangan, gejolak harga pangan, ataupun bencana seperti yang dialami selama krisis COVID-19. Sebagai upaya mitigasi dalam melakukan proses membangitkan ekonomi dikalangan muda, khususnya bagi Angkatan muda Muhammadiyah di kecamatan Gubeng yang merupakan masyarakat terdampak pandemi sehingga perlu adanya trobosan dalam upaya pendampingan dalam melakukan upaya mitigasi dampak pandemic khususnya pada sector ekonomi (UMKM). Pendampingan yang dialakukan adalah dalam bentuk memberikan wawasan tentang online selling dan meberikan praktik tentang aplikasi masketplace. Pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang merupakan pengabdian yang melibatkan secara aktif semua pihak-pihak yang relevan (stakeholders) dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung (dimana pengalaman mereka sendiri sebagai persoalan) dalam rangka melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. Hasilnya adalah bahwa dalam upaya pendampingan online selling Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gubeng menunjukkan peran antusias untuk melakukan proses migrasi system penjualan dengan pendekatan konvensional menuju pendekatan digital yakni dengan melakukan online selling pada platform digital.Increased Sales Through Online Selling Assistance on Digital Platforms ABSTRAKBPS data in 2019 shows that there are around 20% (or 54.9 million people) of Indonesia's population belonging to the category of the poor vulnerable group, and more than half of the population belongs to the aspiring middle class category. These two groups are vulnerable to falling into poverty again if they experience shocks, such as job loss, prolonged illness, food price fluctuations, or disasters such as those experienced during the COVID-19 crisis. As a mitigation effort in carrying out the process of awakening the economy among young people, especially for Muhammadiyah youth in the Gubeng sub-district which is a community affected by the pandemic so there needs to be a breakthrough in assistance efforts in mitigating the impact of the pandemic, especially in the economic sector (MSMEs). The assistance he provides is in the form of providing insight into online selling and providing practices about masketplace applications. This service uses a Participatory Action Research (PAR) approach, which is a service that actively involves all relevant parties (stakeholders) in reviewing ongoing actions (where their own experience is a problem) in order to make changes and improvements to a better direction. good. The result is that in an effort to assist the online selling of the Muhammadiyah Youth (AMM) Muhammadiyah Branch Manager Gubeng shows an enthusiastic role in migrating the sales system with a conventional approach to a digital approach, namely by doing online selling on a digital platform.Keywords: economy; digital; on line; selling
Model Desa Mandiri Berbasis Ekonomi Syariah di Jawa Timur - Indonesia Ma'ruf Sya'ban; Fatkur Huda; Arin Setiyowati
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 15, No 02 (2018)
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v15i02.7218

Abstract

ABSTRACTThe Sharia economic system has experienced quite good growth and development in Indonesia, this is marked by the rise of Islamic financial institutions and non-bank institutions. Sharia Economic Discourse has become an intensive discussion at seminars and workshops in order to formulate the ideal type of sharia economy. In this regard, Bank Indonesia in collaboration with the Association of Islamic Economics Experts conducted a Sharia-based Independent Village Development Program in East Java. There are several villages used as project pilots in this program, one of them is Cukir Village, Jombang Regency. This research uses a qualitative approach that is a research strategy and technique used to understand the community by gathering as many in-depth facts as possible, and presented in verbal form. The results of this study are the translation of five indicators set by Bank Indonesia related to the assessment of the sharia-based independent village. By translating into the concepts referred to from several references, the concept of an independent village based on sharia economics is found which has an activity value based on sharia principles.Keywords : Independent Village; Sharia Village; Islamic EconomicsCorrespondence to : hudafatkur@gmail.comABSTRAKSistem ekonomi Syariah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup baik di Indonesia, hal ini ditandai dengan maraknya lembaga keuangan syariah maupun lembaga non bank. Wacana Ekonomi Syariah telah menjadi dirkusus yang intensif pada seminar, lokakarya dan workshop guna merumuskan tipe yang ideal ekonomi syariah. Dalam hal ini Bank Indonesia (BI) berkerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) melakukan program Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Ekonomi Syariah di Jawa Timur. Ada beberapa desa yang dijadikan sebagai pilot projek dalam program ini, salah satunya adalah Desa Cukir Kabupaten Jombang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu strategi dan teknik penelitian yang digunakan untuk memahami masyarakat dengan mengumpulkan sebanyak mungkin fakta mendalam, dan disajikan dalam bentuk verbal. Hasil dari penelitian ini adalah penerjemahan 5 (lima) indikator yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI) terkait penilaian desa mandiri berbasis ekonomi syariah tersebut. Dengan penerjemahan kedalam konsep yang dirujuk dari beberapa refrensi maka ditemukan konsep desa mandiri berbasis ekonomi syariah yang memiliki nilai aktifitas berdasarkan prinsip-prinsip syariah.Kata Kunci : Desa Mandiri, Desa Syariah, Ekonomi SyariahKorespondensi : hudafatkur@gmail.com
Implementation Of Synergy Of Zis Fund Management In Sharia Banking And Zakat Management Organizations (Opz) For Strengthening The Zakat Ecosystem Phatriakalista Intan Apsari; Arin Setiyowati; Fatkhur Huda
Perisai : Islamic Banking and Finance Journal Vol 6 No 1 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/perisai.v6i1.1590

Abstract

In February 2021, Bank Syariah Indonesia or abbreviated as BSI officially operates, BSI is a merger of Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, and Bank BRI Syariah. BSI changed the constellation of Islamic banking in Indonesia, which formed a new pillar of strength for the Islamic economy in Indonesia. In carrying out the social functions of BSI, especially in the realm of zakat, it certainly cannot run alone. This means that it requires both internal and external BSI institutions in managing zakat funds and other Islamic social funds. Zakat management organizations (OPZ) that are partnered include the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) as a form of support in encouraging community participation to increase ZIS and to ensure proper distribution of targets to those who really need it. ) and the National Amil Zakat Agency (BAZNAS) collaborated in which this step was taken as a form of enthusiasm from BSI and BAZNAS in an effort to strengthen and distribute the zakat ecosystem and the Love Zakat Movement. This study aims to analyze the synergy between BSI and BAZNAS in managing ZIS funds and implementing the synergy program to improve community welfare. This research was conducted using qualitative research methods, literature study approach (Library Research). The validity of the data using source triangulation, and data analysis techniques using descriptive analysis. The results show that BSI and BAZNAS in their synergy activities have an analysis of strengths and opportunities, and the implementation of synergies carried out by BSI and BAZNAS in supporting the strengthening of ZIS for the welfare of the community and as support for the charity love movement, namely the policy of merging BAZNAS accounts to BSI, ZIS payment features in the BSI Mobile Banking Application, and the BSI company's zakat payments submitted to BAZNAS.
Studi Analisis Wakaf Uang Dalam Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI, dan UU No. 41 Tahun 2004, Dalam Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Umat Fatkur Huda
MAQASID Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.056 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v2i1.1412

Abstract

Abstrak Dunia perwakafan mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari segi barang yang di wakafkan saat ini tidak terbatas pada benda statis (tanah dan bangunan), hingga wakaf dalam bentuk benda bergerak ataupun benda produktif seperti halnya uang. Keberadaan wakaf uang menjadi sangat strategis, disamping sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi spiritual, wakaf uang juga merupakan ajaran yang menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi (dimensi sosial) dan kesejahteraan umat. Dalam skripsi ini penulis merumuskan persoalan mengenai bagaimana analisa wakaf uang untuk mendorong pemberdayaan ekonomi umat dalam Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI, dan UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Pada penelitian ini penulis menggunakan kajian pustaka dengan jenis data kualitatif, yang datanya diperoleh dari kajian pustaka (buku, jurnal, artikel, dan sumber data lainya) yang berkenaan dengan analisa wakaf uang untuk mendorong pemberdayaan ekonomi umat dalam Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI, dan UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Hasilnya adalah ketiga legal konstitusi tersebut telah memberikan rujukan bahwa wakaf uang mampu menjadi komoditas perekonomian yang kuat, mensejahterakan umat dan sebagai salah satu sektor pendorong perekonomian umat yang baik melalui usaha produktif. Kata Kunci : Wakaf Uang, KHI, Fatwa MUI, UU No. 41 tahun 2004, Pemberdayaan
Studi Analisis Wakaf Uang Dalam Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI, dan UU No. 41 Tahun 2004, Dalam Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Umat Fatkur Huda
MAQASID Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.104 KB) | DOI: 10.30651/mqsd.v3i1.1395

Abstract

Dunia perwakafan mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari segi barang yang di wakafkan saat ini tidak terbatas pada benda statis (tanah dan bangunan), hingga wakaf dalam bentuk benda bergerak ataupun benda produktif seperti halnya uang. Keberadaan wakaf uang menjadi sangat strategis, disamping sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi spiritual, wakaf uang juga merupakan ajaran yang menekankan pentingnya kesejahteraan ekonomi (dimensi sosial) dan kesejahteraan umat. munculnya undang-undang/ dasar pelaksanaanyang legal menjadikan pelaksanaan wakaf semakin actual. Oleh karenanya artikel ini mempersoalkan bagaimana wakaf uang dalam tinjauan Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI dan UU. No. 41 tahun 2004 dan bagaimana peran pemberdayaan ekonomi umat sebagaimana yang terdapat pada tiga legal konstitusi tersebut. Pada penelitian ini penulis menggunakan kajian pustaka dengan jenis data kualitatif, yang datanya diperoleh dari kajian pustaka (buku, jurnal, artikel, dan sumber data lainya) yang berkenaan dengan analisa wakaf uang untuk mendorong pemberdayaan ekonomi umat dalam Kompilasi Hukum Islam, Fatwa MUI, dan UU No. 41 Tahun 2004 tentang wakaf. Hasilnya adalah ketiga legal konstitusi tersebut telah memberikan rujukan bahwa wakaf uang mampu menjadi komoditas perekonomian yang kuat, mensejahterakan umat dan sebagai salah satu sektor pendorong perekonomian umat yang baik melalui usaha produktif. Kata Kunci : Wakaf Uang, KHI, Fatwa MUI, UU No. 41 tahun 2004, Pemberdayaan
Efektivitas sirkuit keuangan syariah sebagai media edukasi Simpel Bank Syariah untuk anak usia SD Moh. Yusron; Arin Setiyowati; Fatkur Huda
Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.393 KB) | DOI: 10.21831/jitp.v9i2.50442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas media SIKUSA dalam upaya meningkatkan literasi keuangan syariah pada anak-anak usia sekolah dasar, khususnya di kawasan Tempurejo Surabaya.  Jenis penelitian yang digunakan adalah studi lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Tempurejo Surabaya, dan subjek penelitian ini ialah anak usia sekolah dasar kelas 4 hingga kelas 6. Hasil penelitian diperoleh bahwa Sirkuit Keuangan Syariah (SIKUSA) didesain dengan memadukan unsur visual dan motorik anak saat memainkan media ini yakni dengan cara menjalankan mobil menggunakan remote control untuk melewati beberapa pos yang sudah ada tentang alur menabung di bank syariah. Setiap memasuki suatu pos, mobil harus berhenti, lalu pemain SIKUSA harus membaca hingga mensimulasikan perintah maupun tahapan dalam pos tersebut. Karena poses edukasi dilakukan sambil bermain dan simulasi secara langsung, maka media SIKUSA ini menunjukkan efektivitasnya sebagai media edukasi simpanan pelajar (SimPel) bank syariah dan meningkatkan literasi keuangan syariah bagi anak usia sekolah dasar (SD) di Tempurejo Surabaya. This study aims to analyze the effectiveness of SIKUSA media in improving Islamic financial literacy in elementary school-age children, especially in the Tempurejo area of Surabaya. The type of research used is a field study with a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation. This research was conducted in the Tempurejo area of Surabaya, and the subjects in this study were elementary school-aged children in grades 4 to 6. The results showed that the Islamic Financial Circuit (SIKUSA) was designed by combining visual and motorik elements of children when playing this media, namely by running the car using a remote control to pass through several existing posts regarding the flow of saving in Islamic banks. Every time they enter a post, the car must stop, then the SIKUSA player must read to simulate the commands and stages in the post. Because the educational process is carried out while playing and simulating directly, the SIKUSA media shows its effectiveness as an educational media for Islamic bank student savings (SimPel) and increases Islamic financial literacy for elementary school-aged children (SD) in Tempurejo Surabaya.
Evaluasi Program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (GETAPAK) pada Era Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya Fatkur Huda
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.832 KB) | DOI: 10.30651/jms.v7i2.14724

Abstract

Pandemi Covid-19  yang hingga kini masih mengancam kehidupan manusia. Virus Corona (Covid-19) yang secara signifikan memberikan berdampak pada beberapa sector, baik pada sector pendidikan, keagamaan, ekonomi dan beberapa sector lain. Kondisi tersebut harus mampu dioptimalkan oleh pemerintah dengan bekerjasama dengan organisasi masyarakat maupun lembaga swadaya masyarakat sehingga mampu menyasar secara langsung pada lapisan masyarakat bawah yang terdampak langsung.Muhammadiyah menilai bahwa dalam jangka panjang persoalan tersebut akan menimbulkan kelesuan ekonomi yang berimbas pada ketahanan pangan warga, maka melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) yang didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) menginisiasi Gerakan ketahanan pangan keluarga (Getapak) guna mendukung ketahanan pangan warga yang terdampak covid-19.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang memfokuskan pada evaluasi program Gerakan Ketahanan Pangan Keluarga (GETAPAK) MCCC di Kota Surabaya melalui evaluasi terencana dan sistematis. Sedangkan Teknik analisis data dilakukan melalui model analisis milles and Huberman.
Peningkatan Literasi Melalui Program Sapa Rabu Pagi Di SMP NU Sabilunnaja Kuripan Shesfi Nur Hidayah; Farida Pulansari; Fatkur Huda
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat baca merupakan hal yang paling dasar yang harus dimiliki seseorang, sehingga mampu menjadi pendukung dalam proses aktivitas membaca dan menulis siswa. Persoalan literasi yang terjadi adalah rendahnya minat membaca bagi siswa di sekolah yang diakibatkan beberaoa faktor yakni tentang minimnya fasilitas ruang baca, terbatasnya ketersediaan buku, peran serta guru pendamping dan minimnya inovasi program yang menarik siswa. Peningkatan kemampuan literasi ini merupakan aspek pendukung untuk mengasah kemahiran dalam membaca dan menulis. Melalui program SAPA Rabu Pagi Kampus Mengajar Angkatan 4 kami berupaya untuk membangun budaya memaca dan menulis sebagi upaya untuk meningkatkan literasi siswa di SMP NU Sabilunnaja. Sapa Rabu Pagi merupakan suatu program literasi sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, dengan memberikan selembar kertas yang terdapat bacaan mengenai teks berita, teks informasi, teks fiksi (cerpen, fabel, puisi, naskah drama) kepada siswa. Kemudian setiap siswa menjawab pertanyaan yang ada pada teks yang bertujuan untuk mengukur pemahaman murid atas apa yang telah dibacanya. Hasilnya, dengan adanya program literasi “SAPA Rabu Pagi” mampu mewujudkan pembiasaan membaca siswa di SMP NU Sabilunnaja, hal itu dibuktikan dari hasil post test dan Pre Test siswa mengalami kenaikan dari nilai rata-rata post test sebesar 18,64 dan terjadi peningkatan nilai post test siswa sebesar 39,09.
Peran Wakaf Tunai Saat Pandemi Covid-19 di Indonesia Luluk Latifah; Iskandar Ritonga; Muhammad Lathoif Ghozali; Fatkur Huda
Al Maal: Journal of Islamic Economics and Banking Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Prodi Perbankan Syariah FAI UMT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/almaal.v4i2.6886

Abstract

The purpose of this study is to generate a sense of optimism in the community in general and the government in particular in overcoming the economic recession that is hitting Indonesia. This countermeasures by looking at the potential of waqf in Indonesia, especially cash waqf as a role model. This study uses a descriptive qualitative approach. The results show that the cash waqf instrument has enormous benefits during a pandemic like this, both in the economic sector and in the non-economic sector. In the non-economic sector, investment returns from cash waqf can be used to provide direct cash assistance to the community to increase the purchasing power of vulnerable people affected by Covid-19. In the economic sector, cash waqf profit sharing can also be used to provide working capital to MSMEs, to finance infrastructure development and to finance other productive economic businesses, especially for workers who are currently being laid off a lot. In both the economic and non-economic sectors, cash waqf revenue sharing can produce a very large multiplier effect and is beneficial for investors in increasing production, and for the government in increasing government revenue from the tax sector.