Safri Safri
Fakultas Keperawatan Universitas Riau

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Keparahan Neuropati Perifer Pada Pasien Diabetes Melitus : Literature Review Anggun Melati Putri; Yesi Hasneli; Safri Safri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Keperawatan (JIK) Volume VIII No.1 Januari-Juni 2020
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menyebabkan berbagai komplikasi makrovaskuler maupun mikrovaskuler, salah satunya neuropati perifer. Pengelolaan dan pengendalian faktor-faktor yang mempengaruhi keparahan neuropati perifer dapat mencegah komplikasi lebih lanjut seperti ulkus dan gangren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat keparahan neuropati perifer pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan desain literature review. Penelusuran artikel penelitian menggunakan PubMed dan google scholar dengan kata kunci derajat keparahan neuropati perifer dan diabetes melitus dalam periode tahun 2016-2020. Hasil penelusuran didapatkan 10 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis matriks terhadap 10 artikel dilakukan berdasarkan tujuan penelitian, metode, sampel, hasil penelitian, kesamaan dan perbedaan. Literature review menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keparahan neuropati perifer pada pasien diabetes melitus adalah usia, durasi menderita diabetes, HbA1c, defisiensi vitamin D, body mass index, kadar lipid, dan adanya plak pada arteri karotis. Usia merupakan faktor yang paling banyak ditemukan pada artikel penelitian. Faktor yang dapat dimodifikasi dalam pengelolaan neuropati perifer adalah kontrol glikemik, defisiensi vitamin D, body mass index, dislipidemia dan penanganan aterosklerosis.Kata kunci: derajat keparahan, neuropati perifer, diabetes melitus  AbstractDiabetes mellitus is chronic disease that caused by various macrovaskular and microvascular complication such as peripheral neuropathy. Management and control of factors associated with severity of peripheral neuropathy can prevent further complication such us foot ulcer and gangrene. This study aimed to identify factors associated with severity of peripheral neuropathy among diabetes mellitus patients. The design of this research is literature review. Research article search was conducted through the electronic database PubMed and google scholar with keyword severity of peripheral neuropathy and diabetes melitus by period of 2016-2020. Searching result found 10 articles matched to inclusion and exclusion criteria. Matrix analysis toward 10 articles was done based on research purpose, method, sample, result, semblance and difference. Literature review showed that factors associated with severity of peripheral neuropathy among diabetes mellitus patients are age, duration of diabetes mellitus, HbA1c, vitamin D deficiency, body mass index, blood lipid level, and present of plaque in carotid artery. Age is the most noticed factor in research articles. Modified factors of development of peripheral neuropathy are glycemic control, replenishing vitamin D deficiency, lowering body mass index, dyslipidemia and atherosclerosis treatmentKeywords: diabetes melitus, peripheral neuropathy, severity
KATEGORI TIPE PEROKOK BERHUBUNGAN DENGAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE II Darwin Karim; Wan Nishfa Dewi; Safri Safri
Jurnal Ners Indonesia Vol 13 No 1 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.13.1.32-41

Abstract

Merokok menimbulkan kerugian terutama dalam masalah kesehatan dan merupakan faktor risiko berbagai penyakit termasuk diabetes mellitus. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kategori tipe perokok (ringan, sedang, berat) dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe II. Metode penelitian adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah univariat yang menggunakan distribusi frekuensi dan bivariat dengan chi-Square. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh kategori perokok ringan, sedang dan berat berhubungan dengan kadar gula darah sewaktu penderita diabetes mellitus tipe II dengan p value sebesar 0,015 (p<0.05). Direkomendasikan bagi penderita DM tipe II untuk tidak merokok.