Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI PENGETAHUAN PERAWAT RUANG INTENSIF TENTANG PERAWATAN BERFOKUS PADA PASIEN Nelfia, Efi "; Dewi, Wan Nishfa; ", Jumaini "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 4, No 1 (2017): WISUDA APRIL 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of this research is to identify the knowledge of nurses about patient centred care in intensive care. This research uses a simple descriptive research design. The research was  nurses in intensive care at RSUD Arifin Achmad. Participants involved in the study was nurses who working in intensive care unit a total sample of 75 people with  total sampling technique appropriate inclusion criteria. Research instrument used was  a questionnaire that has been tested for its validity and reliability. Data  analysis used univariate analysis in the frequency distribution. The results showed that the knowledge of nurses on patient  centred was in  medium category which  was 65 people (86.7%) and knowledge of nurses with high category was 10 people (13.5%). Based on the results of this research, hospital institution needs to provide training to nurses about patient-centred  care to improve the performance in providing services to patients Keywords: knowledge, patient centred care 
HUBUNGAN KUALITAS INTERAKSI PERAWAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN ", Nurhidayati "; Dewi, Wan Nishfa; ", Herlina "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 4, No 1 (2017): WISUDA APRIL 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract  Patient satisfaction is one of the indicators in assessing the qualityof hospital services. The effort to improve quality of health care in hospital is to improve the nursing services in nursing care. This study aimed to determine the relationship between patient’ssatisfactionswith quality of nurse’s interaction with patient in PetalaBumiHospital Pekanbaru. Research design of this study was descriptive correlation withcross sectional study. Sample in this study was 105 patients.This study used simple random sampling. Data were collected by using questionnaires consist of two questionnaires to measure interactions of nurses and patient’s satisfaction. Data analisedusedwas univariate and bivariate analize. To measure the correlation between variables che square test was used. The results of this study explained that all of the six aspects of care, ability, attitude, appearance, attention, action, and accountability hadrelationship with patient’s satisfaction was the nurse’sability with ρ value  (0,017) < α (0,05);nurse’s attitude withρvalue 0,006< α (0,05); and nurse’s attention with ρvalue 0,017< α (0,05). It can be concluded that good interaction between nurses and patients can promotepatient’s satisfaction.Nurse’s ability to provide clear information about patient health using great attitude and attention will impact on patients’ satisfaction.Keywords: Nurses-patients interaction, Quality of nursing care, Patient Satisfaction
HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-6 BULAN Harahap, Nuraisyah; Indriati, Ganis; Dewi, Wan Nishfa
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 6, No 1 (2019): Edisi 1 Januari - Juni 2019
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diarrhea is basically the frequency of defecation more than 4 times in infants and more than 3 times in children (more often than usual) with more watery consistency. Diarrhea can be caused by many factors and babies have been fed other than breast milk or complementary foods before 6 months of age. This study aims to determine relationship between the provision of early breastfeeding complementary foods with the incidence of diarrhea in infants aged 0-6 months. This research was conducted in the working area of Rejosari Pekanbaru Health Center. This research used descriptive correlation research design and cross sectional approach. The study sample was 92 respondents taken based on inclusion criteria using cluster sampling techniques. The measuring instrument used questionnaire. The analysis used is univariate analysis to determine the frequency distribution and bivariate using Chi Square. The study found 69 respondents who were given complementary food early ASI (75.0), and 56 people (60,9%) infants who had diarrhea. Chi Square results obtained p value = 0.001 <a (0.1) and it can be concluded that there is a significant relationship between the provision of early breastfeeding complementary foods and the incidence of diarrhea. The results of this study recommend to mothers who have babies aged 0-6 months to continue to give exclusive breastfeeding to their babies without providing additional food to the baby, so the baby is protected from diarrheal disease.Keywords : Baby, complementary foods, diarrhea,
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KEJADIAN NYARIS CEDERA DENGAN SIKAP MELAPORKAN KEJADIAN NYARIS CEDERA Elen Debora; Wan Nishfa Dewi; Yulia Irvani Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.496 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.99-109

Abstract

Patient safety adalah bebas dari insiden yang terjadi dengan tidak sengaja atau dapat dicegah sebagai hasil perawatan medis. Sikap perawat untuk melaporkan insiden keselamatan pasien termasuk Kejadian Nyaris Cedera (KNC) sangat dibutuhkan untuk mendukung program patient safety. Sikap dapat muncul dari pengetahuan akan patient safety. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang KNC dengan sikap melaporkan KNC. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah perawat di ruang rawat inap sebanyak 89 responden menggunakan accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang terdiri dari 2 (dua) kuesioner untuk mengukur pengetahuan perawat tentang KNC dan sikap perawat melaporkan KNC. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 1,000 (p value > 0,05) sehingga disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang KNC dengan sikap melaporkan KNC. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan bagi perawat agar meningkatkan pengetahuan tentang KNC serta memberikan sikap yang positif untuk melaporkan KNC.
ANALISIS DAMPAK KABUT ASAP KARHUTLA TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN FISIK Putra Mulia; Nofrizal Nofrizal; Wan Nishfa Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 12, No 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.12.1.51-66

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia pada Tahun 2019 telah menyebabkan bencana kabut asap dan kota Pekanbaru menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kesehatan fisik dan kesehatan mental akibat bencana kabut asap. Data yang dikumpulkan adalah data harian ISPU dan kunjungan pasien ke Puskesmas dengan keluhan ISPA, asma, iritasi mata, iritasi kulit dan diare akibat kabut asap, selama periode kabut asap Tahun 2019. Metode analisis gangguan kesehatan fisik menggunakan Korelasi Spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan ISPU tertinggi yaitu 374 (sangat tidak sehat). Hasil penelitian menunjukkan kadar ISPU terhadap penyakit asma (p = 0,000), ISPA (p = 0,000), pneumonia (p = 0,005), iritasi mata (p = 0,000), iritasi kulit (p = 0,001) dan diare (p = 0,002), sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar ISPU berhubungan signifikan dengan gangguan kesehatan fisik. Berdasarkan penelitian dapat disarankan kepada peneliti selanjutnya, perlu melakukan studi cohort lanjutan terkait dampak kebakaran hutan dan lahan terhadap gangguan kesehatan fisik.
IDENTIFIKASI MASALAH MUSKULOSKELETAL PADA PENGENDARA TRANSPORTASI UMUM Khalil Gibran; Wan Nishfa Dewi; Siti Rahmalia Hairani Damanik
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.868 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.2.216-228

Abstract

Masalah muskuloskeletal merupakan yang timbul pada usia produktif seperti pada pekerja khususnya pengendara. Masalah muskuloskeletal yang umum diketahui terdapat pada pekerja yaitu carpal tunnel syndrome dan nyeri punggung bawah. Penelitian ini bertujuan untuk meingidentifikasi masalah muskuloskeletal pada pengendara trasnportasi umum. Desain penellitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 100 pengendara atau pengemudi yang berkendara lebih dari 4,5 jam perhari yang menggunakan stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner berdasarkan konsep dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada rentang umum dewasa awal (22-40 tahun) (79,8%), jenis kelamin laki-laki sebanyak (92,9%), mayoritas indeks massa tubuh dengan kategori obese (59,6%), dan dengan durasi bekerja lebih dari 8 jam (81,8%), pada masalah muskuloskeletal carpal tunnel syndrome mayoritas tidak mengalami (56,6%) dan nyeri punggung bawah mayoritas mengalami (60,9%). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi saran dan masukan bagi responden agar dapat meningkatkan derajat kesehatan dan mencegah potensi masalah yang berkaitan dengan gangguan muskuloskeletal.
Gambaran Stres Pada Pasien Gagal Ginjal Terminal Jurnal NERS Indonesia, VOL. 2, NO. Yang 2, Maret 2012 Menjalani Terapi Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru Sandra &#039;; Wan Nishfa Dewi; Yulia Irvani Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 2, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.831 KB) | DOI: 10.31258/jni.2.2.99-108

Abstract

Stress is an emotional and behavioral disorder that occurs due to an imbalance of self adjustment between life changes experiencedwith the ability of its resources. Lifelong therapy gives a change in the patient’s life like physical, cognitive, psychological,social and spiritual.This study aimed to identify the level of stress in patients with hemodialysis treatment of end-stage renaldisease, given the differences in each individual in response to the changes experienced are different from each other dependingon the patient’s ability to adjust to such changes. The study design used is descriptive. The research sample was taken by meansof random sampling in patients undergoing hemodialysis therapy as many as 36 people. The stress levels is measured usingquestionnaires covered and univariat analysis in the form of a frequency distribution. The results of the research shows thatstress patients a mild level is 2 people (6%), moderate levels were 21 people (58%), and severe stress levels as much as 13people (36%).This study suggested that hemodialysis nurses need for to know the stress level in patients with hemodialysistreatment of end-stage renal disease so it can be more empathetic to what is experienced by the patient and not just run theroutine care and maintenance tool only. On the other researchers can use as the basis of further research.Keywords: end-stage renal disease, Haemodialysis, Stress
STUDI FENOMENOLOGI: KUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI SETELAH MENJALANI TERAPI BEKAM Andika Syahputra; Wan Nishfa Dewi; Riri Novayelinda
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 1 (2018): SEPTEMBER 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.24 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.1.19-32

Abstract

Pasien yang menderita hipertensi cenderung menyebutkan bahwa dirinya memiliki status kesehatan yang rendah dibandingkan dengan yang tidak hipertensi. Status kesehatan ini dapat mengindikasikan kualitas hidup yang tidak baik yang akan mempengaruhi fungsi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih mendalam bagaimana kualitas hidup pasien hipertensi setelah menjalani terapi bekam di Rumah Sakit Ibu dan Anak Zainab. Data didapatkan dengan melakukan wawancara semi-struktur terhadap 3 orang partisipan yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan tehnik purposive sampling. Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan metode Colaizzi. Hasil penelitian mengelompokkan empat tema yaitu: perubahan respon fisiologis: dapat menghilangkan rasa nyeri, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, perubahan respon psikologis: dapat memberikan perasaan positif seperti rasa senang, rasa nyaman serta mengandung nilai spiritual, perubahan dalam interaksi dan dukungan sosial: dapat meningkatkan interaksi sosial, memperoleh dukungan sosial, dan perubahan dalam aspek lingkungan: ekonomi yaitu harga pengobatan terjangkau dan fasilitas yang nyaman, aman, bersih, serta mudah diakses. Hasil dari penelitian ini merekomendasikan bagi pasien hipertensi agar tetap menjalani terapi bekam sebagai alternatif terapi komplementer.
GAMBARAN PERUBAHAN AKTIVITAS DAN DIET PADA PASIEN POST KATETERISASI JANTUNG Essa Widya Pertiwi; Erwin Erwin; Wan Nishfa Dewi
Jurnal Ners Indonesia Vol 12, No 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.12.1.29-41

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran perubahan aktivitas dan diet pada pasien post kateterisasi jantung. Metode penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitain deskriptif. Metode pengambilan sampel adalah accidental sampling dengan jumlah responden 30 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang telah di uji konten validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan aktivitas sebelum dan setelah melakukan tindakan kateterisasi jantung terkait pola dan intensitas aktivitas serta diet. Sebelum kateteriasasi jantung aktivitas terkait pola aktivitas dasar adalah ketergantungan berat (50%) dan setelah kateteriasi jantung menjadi mandiri (100%). Intensitas aktivitas sebelum dan setelah kateterisasi adalah intensitas rendah dengan persentase sebelum melakukan tindakan kateterisasi jantung (56.7%) dan setelah kateterisasi (100%). Diet makanan berkolesterol sebelum kateterisasi 3-6x/minggu (56,7%) dan setalah kateteriasi jantung 2x/bulan (80%). Konsumsi makanan berserat sebelum dan setelah melakukan kateterisasi jantung adalah 3-6x/minggu dengan persentase sebelum kateterisasi jantung (46,7%) dan setelah kateterisai jantung (73,3%). Konsumsi makanan berprotein nabati sebelum dan setelah kateteriasi jantung adalah 3-6x/minggu dengan persentase sebelum kateterisasi (46,7%) dan setelah kateterisasi (56,7%). Konsumsi makanan bervitamin sebelum kateterisasi adalah 1-2x/minggu (76,7%) dan setelah kateterisasi 3-6x/minggu (60%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk penderita penyakit jantung koroner agar dapat memanajemen aktivitas dan diet sehingga terdapat perubahan dalam aktivitas dan diet tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SELF EFFICACY PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER SETELAH PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION Qodri alamsyah; Wan Nishfa Dewi; Wasisto Utomo
Jurnal Ners Indonesia Vol 11, No 1 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.11.1.65-74

Abstract

Self efficacy adalah keyakinan seseorang terhadap kemampuannya demi mencapai tujuan yang diinginkannya. Self efficacy pada penyakit jantung koroner setelah Percutaneous Coronary Intervention memiliki tiga faktor yaitu faktor keluarga, sosial, dan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor keluarga, sosial dan fisik terhadap self efficacy pasien penyakit jantung koroner setelah Percutaneous Coronary Intervention. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 40 pasien yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dengan menggunakan teknik purposive sampling penelitian ini menggunakan uji chi square untuk melihat pengaruh suma faktor terhadap self efficacy. Hasil uji korelasi antara aspek keluarga terhadap self efficacay didapatkan p value (0,001) < alpha (0,05), aspek sosial terhadap self efficacy didapatkan p velue (0,007) < alpha (0,05), dan aspek fisik terhadap self efficacy didapatkan p velue (0,007) < alpha (0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada pasein penyakit koroner setelah Percutaneous Coronary Intervention melibatkan keluarga, sosial serta fisik yang baik untuk meningkatkan self efficacy dalam meningkatkan kualitas hidup.
Co-Authors ", Herlina " ", Nurhidayati " , Deviona, , Aminatul Fitri Amoy Amelia Sanusi Andika Syahputra Angelina Harefa Angraini, Silfi Anjely, Selly Ari Pristiana Dewi Arneliwati Aswan, Muhammad Farhan Azzahra, Adila Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki Bayhakki, Bayhakki Bima Permatasari Damanik, Siti Rahmalia Darwin Karim Depari, Syella Elnida Dilaluri, Ade Dini Sisware Yulia Dwi Amalia Ramadhan Dwiyanti, Septika Elda Nazriati Elen " Debora Elen Debora Erika Erika Erwin Erwin Erwin Erwin Erwin Erwin Essa Widya Pertiwi Fathmi Khaira Fathmi Khaira FELLYA ALMA HESTI Firliany Triamanda Fismaleni, Menik Fitri Amelia Gamya Tri Utami Ganis " Indriati Ganis Indriati Giatri Rahma Sari Harahap, Nuraisyah Hasanah, Izzahtul Hasibuan, Mujahidah Hayatul Ismi Hellena Deli Herlina Herlina Hunafa, Zahra Idzni Nelia Mustafa Ihda Hasbiyati Indri Safitri Indriati, Ganis Inggrid Dwi Wahyuni Jamil, Mia Mildani Jumaini, Jumaini Karim, Darwin Khalil Gibran Maimunah, Maimunah Maysa Yutari Dewi Megawati Kristina Parapat Melvi " Gustiarinni Misrawati Misrawati Muhammad Fauzan 'Azima Mukhlis R. Nelfia, Efi " Nia Fadhilah Nofrizal Nofrizal Nurfa Tiarana Anggraini Nurhannifah Rizky Tampubolon Nurul Huda Olivia Indarti Olivia Indarti Oswati Hasanah Parapat, Megawati Kristina Permatasari, Bima Putra Mulia Putra Mulia Putra, Hendri Putriana, Nila Qodri alamsyah Ranti Marisa Reni Zulfitri Rianda, Deby Riri Novayelinda Riski Amaliyah, Riski Rismadefi - Woferst Rizka, Yulia Romadiansyah, Zulfitrah Safri Safri Safri Safri Salsabila Putri Aulia Sandra &#039; Sanusi, Amoy Amelia Siti Rahmalia Hairani Damanik Sri Fitri Yanti Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sulastri Sulastri Syeptri Agiani Putri Tahuddin Badullah Saragih Tasya Darmatatya Ulfia Hasanah Veny Elita Vicky Setiarini Vidia Humaira Wahyuni Wahyuni Wasisto Utomo Widia Lestari Yesi - Hasneli Yuftriana Amir Yulia Irvani Dewi Yulinda Ronauli Br Manalu Yurike Reza Zukhra, Ririn Muthia