Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI DARING TENTANG PENCEGAHAN COVID-19 PADA TOKOH MASYARAKAT DESA HAURPANGGUNG KABUPATEN GARUT Udin Rosidin; Umar Sumarna; Theresia Eriyani; Rohmahalia M Noor
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.32528

Abstract

Saat ini seluruh negara disibukkan dengan masalah kesehatan masyarakat yaitu pandemi Covid-19. Data akhir tahun 2020 melaporkan bahwa kasus terus meningkat di seluruh dunia. Demikian juga di Indonesia di mana kasus terus naik dan Jawa Barat termasuk provinsi dengan kasus terbanyak. Haurpanggung salah satu desa di Kabupaten Garut merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi penularan Covid-19. Hasil survei menunjukkan masih banyak masyarakat Haurpanggung yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain itu, terdapat tiga area publik seperti pasar, terminal, dan sarana olahraga yang memungkinkan menjadi sumber penularan Covid-19. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku tokoh masyarakat dalam pencegahan Covid-19 di Desa Haurpanggung. Metode kegiatan adalah analitik kuantitatif dengan jenis metode menggunakan one group pretest and postest tanpa kelompok pembanding. Uji statistik yang digunakan yaitu uji t dependen (paired t test). Populasinya adalah tokoh masyarakat sebagai mitra kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Padjadjaran yang berjumlah 40 orang. Hasil kegiatan menunjukan, sebelum dilakukan edukasi secara daring, nilai pengetahuan terendah sebesar 6 poin dan setelah dilakukan edukasi meningkat menjadi 9,9 poin. Nilai persespsi dari 25 poin meningkat menjadi 33 poin. Sikap meningkat dari 25 menjadi 36 dan perilaku meningkat dari 21 menjadi 27 poin. Hasil tersebut merupakan potensi yang strategis untuk pencegahan Covid-19. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat pengaruh edukasi daring tentang pencegahan Covid-19 terhadap peningkatan pengetahuan, persepsi, sikap, dan perilaku tokoh masyarakat di Desa Haurpanggung.
SOSIALISASI PERILAKU SEJATI DI POSBINDU PTM WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAURPANGGUNG KABUPATEN GARUT Udin Rosidin; Dadang Purnama; Nina Sumarni; Umar Sumarna; Witdiawati Witdiawati; Setiawan Setiawan; Rohmahalia M Noor
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v5i3.38453

Abstract

Hasil survei yang dilakukan mahasiswa PPN 41 di wilayah kerja Puskesmas Haurpanggung menunjukan masih tinggi angka kejadian penyakit tidak menular khususnya penyakit hipertensi.  Kondisi tersebut dimungkinkan karena masih banyak masyarakat yang belum melakukan pencegahan sebagai deteksi dini terhadap penyakit hipertensi. Masih banyak ditemukan masyarakat yang merokok, tidak melakukan aktivitas fisik secara teratur dan tidak datang ke pelayanan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah. Apabila hal tersebut dibiarkan maka akan menjadi faktor pencetus tingginya angka penyakit hipertensi. Selain itu masyarakat juga masih rendah partisipasinya dalam pelayanan posbindu PTM padahal padahal pelayanan tersebut sudah ada disetiap RW. Melihat kondisi tersebut sangat diperlukan adanya sosialisasi perilaku Sejati sebagai deteksi dini terhadap pencegahan penyakit hipertensi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan perilaku Sejati sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit hipertensi. Metode yang dilakukan adalah melakukan penyuluhan kesehatan, melakukan aktivitas fisik bersama dan  melakukan pemeriksaan tekanan darah di posbindu PTM di RW masing-masing.  Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang deteksi dini penyakit tidak menular sebesar 16 poin, seluruh peserta mengikuti kegiatan aktivitas fisik bersama dan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah. Karena sosialisasi Sejati hanya diikuti oleh sebagian kecil masyarakat maka diharapkan kader kesehatan dan masyarakat yang sudah mengikuti kegiatan ini dapat menindaklanjuti sosialisasi perilaku Sejati  kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Haurpanggung. Dengan perilaku Sejati diharapkan masyarakat melakukan pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit hipertensi dan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan di posbindu secara rutin.