Sungai Sekanak merupakan salah satu sungai yang ada di kawasan pemukiman yang padat penduduk,pusat perekonomian serta pusat pemerintahan. Sungai sekanak memiliki tiga buah kolam retensi, yaituSiti Khodijah, Kambang Iwak Besar, dan Kambang Iwak Kecil. Kondisi sungai sekanak yang bau, dankotor, disebabkan oleh beberapa parameter yaitu COD, BOD, TDS, pH, dan Fe (Fe2+, Fe3+ terlarut, danFe3+). Sehingga dibutuhkan komposisi dan material yang pas untuk mengurangi kadar pencemaran padaair sungai sekanak. Dengan ini diharapkan dapat memperoleh komposisi dan material yang optimal untukmenurunkan nilai COD, TDS, BOD, dan Fe, serta meningkatkan nilai pH air pada sungai sekanak yangberdasarkan dengan standar mutu air. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh komposisidan material yang optimal yang mampu menurunkan kadar COD, BOD, TDS, pH, dan Fe (Fe2+, Fe3+terlarut, dan Fe3+) yaitu pada karbon aktif dari limbah bonggol jagung dengan proses karbonisasi 300oC,25% H3PO4 sebagai aktivator yang menggunakan bahan baku bonggol jagung, serta waktu aktivasiselama 24 jam. Bonggol jagung dengan pH 7,18, sehingga didapat senilai COD sebesar 8mg/L, BOD1,5mg/L, TDS 102mg/L, dan kadar Fe 0mg/L. Sedangkan karbon aktif dari sekam padi yang diprosesdengan karbonisasi 300oC, 25% H3PO4, serta waktu aktivasi memiliki nilai pH sebesar 7,02 dari 6,30,sehingga diperoleh nilai COD 10mg/L, BOD 1,7mg/L, TDS 104mg/L, dan Fe 0mg/L.Kata kunci: bonggol jagung, karbon aktif, sekam padi, sungai sekanak