Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BI’AH AL-‘ARABIYAH TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SANTRIWATI PESANTREN AL-AMANAH LIABUKU KOTA BAUBAU Ramsu Hasan; Kamaluddin Abu Nawas; Shabir U
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 2 (2019): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i2.5612

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan bahasa Arab (bi>’ah al-‘arabiyah) di Pondok Pesantren Al-Amanah, bagaimana keterampilan berbicara bahasa Arab santriwati Pesantren Al-Amanah, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan bahasa Arab terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab santriwati Pondok Pesantren Al-Amanah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kuntitatif. Sumber data penelitian ini adalah dewan guru serta santriwati Pesantren Al-Amanah. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner, tes lisan serta dokumentasi. Teknik pengolahan datanya dilakukan dengan menggunakan pendekatan statistik dan selanjutnya menggunakan regresi untuk penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa parstisipasi terhadap lingkungan bahasa Arab dalam kategori sedang dengan presentase 66 % dari 50 responden,. Sedangkan kemampuan Bahasa arab santriwati juga dalam kategori sedang dengan pencapaian 68 % dari hasil tes lisan yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi sederhana menunjukkan hasil uji t sebesar 7,995, signifikan pada 0,000 < 0,05 dengan persamaan Y ̂= 94,942+ 0,270 X. Hal ini menunjukkan bahwa H_0 ditolak, atau H_1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa lingkungan berbahasa Arab berpengaruh terhadap kemampuan berbicara santriwati di pondok Pesantren Al-Amanah Kecamatan Bungi Kota Baubau.
URGENSI KEPEMIMPINAN DALAM KITAB FI ZILAL AL-QUR’AN Ahmad Zabidi; Achmad Abubakar; Firdaus Firdaus; Kamaluddin Abu Nawas
Jurnal Diskursus Islam Vol 5 No 2 (2017): August
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v5i2.6965

Abstract

Kepemimpinan merupakan sesuatu yang urgen dalam tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, Alquran berbicara tentang kepemimpinan diantaranya merujuk kepada kata khalifah. Kata khalifah di antaranya terdapat dalam QS al-Baqarah/2: 30 dan Sad/38: 26, kedua ayat tersebut menunjukkan tentang tujuan diciptakannya manusia dimuka bumi sebagai khalifah (pemimpin). Dalam konteks ini menunjukan eksistensi manusia sebagai wakil Allah di muka bumi sebagai khalifah atau pemimpin. Kata pemimpin dalam Alquran menggunakan istlah kata khalifah, maknanya menggantikan, meninggalkan, pengganti, atau pewaris. Secara terminologis, kata ini mengandung setidaknya dua makna ganda. Disatu pihak, khalifah diartikan sebagai kepala negara dalam pemerintah dan kerajaan Islam masa lalu, yang dalam konteks kerajaan pengertiannya sama dengan sultan. Urgensi kepemimpinan penting untuk dipahami dan diaktualisasikan dalam kehidupan masyarakat, hal tersebut dikarenakan melihat berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang senantiasa berbenturan dengan aturan atau norma dan hukum yang berlaku. Sehingga diperlukan suatu sikap toleransi dalam menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, termasuk persoalan memahami urgensi kepemimpinan.
ابن حجر العسقلاني وخصائص شعره / Ibnu Hajar Al-Asqalani and The Privileges of His Poetry Imran Anwar Kuba; Kamaluddin Abu Nawas; Asriyah Aliyah
Diwan : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 7 No 2 (2021): KAJIAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
Publisher : Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diwan.v7i2.22717

Abstract

تناول هذا البحث حياة العلمية ابن حجر العسقلاني و واثاره في مجال الشعر , وتتكون مشكلة البحث عن حياة ابن حجر العسقلاني وسيرته , و جهوده وآثاره العلمية الشعرية ، ونقوم  باستخدم المنهج الدراسى النقدي التحليلى فى هذا البحث إبعاد ما اشتمل عليه قيمة الأدب في الشعر العربي الاسلامي وتحليل  مع بغية الوصول إلى اعمق الشاعر من حلال نسخة الديوان  ابن حجر العسقلاني, ومن ثم يستنتج من هذا البحث أن ابن حجر العسقلاني ليس فقط عالما ومتبحرا فى حديث النبوى الشريف وعلومه ولكنه أيضا متمكنا ومتوسعا في اللغة العربية وأدبها بما فيه في الشعر العربية كما جاء وكَتَبَهُ في ديوانه. الكلمات المفتاحية: ديوان ابن حجر العسقلاني؛  خصائص الشعر؛  الأسلوب التحليلي النقدي.Abstract: This research discusses the life of Ibn Hajar al Asqalani and his literary work in the field of poetry. This research aims to discover the traces of his literary work in the field of poetry. This research uses descriptive and critical analysis to reveal the depth of literary value in Ibn Hajar al Asqalani's poetry in a collection of his poems. The results of this study indicate that Ibn Hajar al Asqalani is not only a scholar of hadith but also a scholar of the Arabic language and literature, especially in the field of poetry.
Urgensi Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Bahasa Arab Rahmat, R; Andi Abdul Hamzah; Kamaluddin Abu Nawas
AL-MUTSLA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Al Mutsla
Publisher : STAIN MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jstain.v7i1.1660

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran Bahasa Arab sebagai respons atas tantangan pembelajaran konvensional yang masih dominan di lembaga pendidikan. Pembelajaran Bahasa Arab kerap menghadapi kendala metode yang kurang komunikatif, rendahnya keterlibatan siswa, serta minimnya media pembelajaran yang kontekstual dan digital. Studi ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai literatur ilmiah terkait peran dan fungsi AI dalam pendidikan, khususnya pembelajaran Bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI mampu memberikan solusi inovatif, antara lain melalui personalisasi pembelajaran, pemberian umpan balik real-time, pengembangan aplikasi berbasis suara, serta pemanfaatan Natural Language Processing dalam koreksi bahasa. AI juga terbukti meningkatkan motivasi, partisipasi, dan hasil belajar siswa secara signifikan. Namun, tantangan implementasi seperti biaya, resistensi pendidik, dan keterbatasan data masih perlu ditangani. Kesimpulannya, AI bukan sekadar alat bantu teknis, tetapi dapat menjadi katalisator transformasi pembelajaran Bahasa Arab yang lebih efektif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan guru, integrasi AI dalam kurikulum, serta penelitian lanjutan terkait dampak jangka panjang penerapan AI terhadap penguasaan Bahasa Arab secara holistik.
Perkembangan Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia: Development of Arabic Language and Literature in Indonesia Chamdar Nur; Kamaluddin Abu Nawas
AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab Vol. 4 No. 1 (2025): AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/qiblah.v4i1.1996

Abstract

This research aims to identify the process of the entry of Arabic into Indonesia, analyze the contribution of Arabic to education and culture, and describe the development of Arabic literature in Indonesia historically and thematically. With a descriptive qualitative approach and historical analysis, this research uses primary data which includes manuscripts, yellow books and Arabic-Indonesian literary works, as well as secondary sources in the form of books, journals and related articles. Data collection techniques involve literature study, document analysis, and interviews with experts. Data analysis was carried out through content and historical analysis to trace the development of Arabic language and literature in Indonesia. The research results show that in the contemporary era, Arabic literature remains an integral part of the educational curriculum in Islamic institutions, such as Islamic boarding schools and universities. However, the focus of learning shifts from classical texts to an appreciation of modern Arabic literature. Many Arabic literary works have been translated into Indonesian, strengthening cultural ties between the Arab world and Indonesia. In addition, the translation of Indonesian literary works into Arabic is increasingly intensive, with Indonesian writers such as Habiburrahman El Shirazy and Taufiq Ismail introducing Indonesian literature to the Arab world. This phenomenon reflects the increasingly close reciprocal relationship between the two cultures.