Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Kesalahan Imlā’ Dalam Pembelajaran Bahasa Arab Istiqamah Nuramaliah; Haniah Haniah; Andi Abdul Hamzah
Shaut al Arabiyyah Vol 9 No 2 (2021): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v9i2.23582

Abstract

Penelitian di latar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan bahwa siswa kurang terampil dalam menulis bahasa Arab khususnya dalam imlā’ sehingga dilakukan analisis untuk mendeksripsikan bentuk-bentuk kesalahan siswa. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan imlā’, mendeskripsikan tingkat kesalahan imlā’, dan mengeksplor faktor penyebab terjadinya kesalahan imlā’. Jenis penelitian ini adalah deskriptif pendekatan kualitatif, dengan menganalisis menggunakan teori Ellis pada dokumentasi lembar kerja imlā’ siswa kelas X Pesantren tarbiyah Takalar yang bejumlah 25 lembar. Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi, observasi, dan wawancara. Dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan imlā’ yang dilakukan sebanyak 539. Kesalahan huruf hijaiyyah berada pada kategori rendah, yaitu 158 dengan persentase 29,31%. Kesalahan huruf yang boleh disambung dan tidak boleh disambung berada pada kategori sangat rendah, yaitu 29 dengan persentase 5,38%. Kesalahan harakat berada pada kategori rendah, yaitu 214 dengan persentase 39,70%. Kesalahan alif lām syamsiyah dan alif lām qamariyah berada pada kategori sangat rendah, yaitu 65 dengan persentase 12,05%. Kesalahan huruf hamzah berada pada kategori sangat rendah, yaitu 73 dengan persentase 13,54%. Adapun faktor penyebab kesalahan yaitu faktor guru yang mendiktekan kalimat suaranya kecil, mendiktekan kalimat dengan cepat, dan pengucapan hurufnya kurang jelas, dan siswa belum memahami dengan baik kaidah-kaidah imlā’ yang diajarkan.
من الأخطاء اللغوية العامة Andi Abdul Hamzah
Nady Al-Adab : Jurnal Bahasa Arab Vol. 3 No. 2 (2005): Nady al-Adab
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jna.v3i2.3828

Abstract

Kesalahan-kesalahan pengunaan kata atau ungkapan dalam bahasa Arab dapat merusak makna bahasa itu sendiri, yang pada giliran selanjutnya akan memberikan pemahaman yang keliru, baik bagi pembicara maupun pendengar. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat terjadi dengan sengaja ataupun tidak sengaja, karena tidak mengetahui kaidah bahasa Arab, seperti:  penyebutan nama bulan hijriyah yang tidak tepat, pengunaan ungkapan ‘pintu tertutup’ dengan menggunakan kalimat al-b±b maqf­l, penggunaan ungkapan ‘mengganti sesuatu yang lama dengan yang baru’  dengan ungkpan baddala bi …,  penggunaan kalimat ‘seyogyanya/sewajarnya kamu’ …dengan ungkapan yanbagh³ ‘alayka …,  pengunaan   ungkapan ‘sudah harus hadir’ dengan “taw±jad”, penggunan ungkapan ‘kamu tidak semestinya …’ dengan kalimat “l± yajibu alla …” Sesungguhnya bahasa Arab jika diteliti dan dikaji secara mendalam, maka diketahui dengan yakin bahwa ia sangat sempurna dan kaya akan kosa kata dan cara pengungkapan dengan benar.
PROBLEMATIKA WUDHU: (STUDI NASKAH TAFSIR AL-MUNIR KARYA WAHBAH AL-ZUHAILI TERHADAP QS AL-MAIDAH/5: 6) Mirsan; Andi Abdul Hamzah
PAPPASANG Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pappasang
Publisher : STAIN Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jiat.v4i1.198

Abstract

Berbagai macam bentuk al-Qur'an, mulai dari Nabi saw. sampai pada zaman kontemporer. Upaya dalam mengatasi ayat al-Qur'an adalah bagian dari strategi untuk membumikan isi kandunganya, karena dengan tafsiranlah para mukallaf mudah dalam mengaktualisasikan ajaran Islam yang bersumber dari asas-asas al-Qur'an sesuai dengan zamannya. Salah satu mufassir kontemporer yang terkenal banyak menguasai cabang ilmu adalah Wahbah al-Zuh}aili> dengan karya monumentalnya Tafsi>r al-Muni>r. Tafsir ini dikenal umat Islam secara luas dan banyak kalangan kalangan akademisi terutama para pengkaji al-Qur'an, karena tafsir ini memiliki kecenderungan dan pendekatan tersendiri yang mungkin jarang ditemukan pada tafsir-tafsir lain. Di dalamnya menyentuh aspek bahasa, bala>gah, i'rab, muna>sabah, sabab al-Nuzu> l dan aspek lainnya. Salah satu corak kecenderungannya adalah yuridis/fiqh, terlihat ketika menghadapi QS. al-Ma>idah/5 ayat 6 yang secara umum membahas masalah-masalah bersuci baik dari hadas\ kecil maupun hadas\ besar. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa perbedaan dalam masalah wudhu, misalnya: sebagian besar atau mengusap secara keseluruhan, itu terjadi karena berbeda dalam menilai lafaz}-lafaz} al-Qur'an.
بعض طرق نموذجية لنشر الدعوة في المدارس إعداد وتقديم Andi Abdul Hamzah
KOMUNIDA : Media Komunikasi dan Dakwah Vol 8 No 2 (2018): Komunida : Media Komunikasi dan Dakwah
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.344 KB) | DOI: 10.35905/komunida.v8i2.636

Abstract

ينتناول هذا البحث موضوعا ذا أهمية بالغة وهو بعض طرق نموذجية لنشر الدعوة الإسلامية على الطلاب في المدارس ، وإنه يحتاج إلى أساليب وطرق متنوعة حتى يفهم الطلاب حقيقة الإسلام وتتجسد في أنفسهم ويعملونها في واقع حياتهم . ونشر الدعوة إلى الله على الطلاب في المدارس ليس بأمور سهلة ، إنه يحتاج إلى معلم ذكي ذي كفاءة عالية وإخلاص وصبر ، وأن يكون للمعلم هم لصلاح الطلاب عملياً .
المصطلحات النحوية عند الخليل بن أحمد الفراهيدي Ghazali Awaluddin; Nurwahidah Haeruddin; Haniah Haniah; Andi Abdul Hamzah
Journal of Arabic Education and Linguistic Vol 2 No 1 (2022): Bahasa Arab dan Pendidikan Bahasa Arab
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jael.v2i1.26971

Abstract

تناول هذا البحث حياة الخليل بن أحمد الفراهيدي وسيرته وآثاره العلمية للنظر في مصطلحات النحوية، وتتكون مشكلة البحث من الأسئلة الآتية: كيف حياة الخليل بن أحمد الفراهيدي وسيرته؟ وكيف مصطلحات النحوية عند الخليل بن أحمد الفراهيدي ؟ وأمّا نوع البحث المستخدم في هذا البحث فهو البحث الوصفي النوعي بعدة مناهج؛ وهو الإنساني والاجتماعي والتاريخي. وطريقة جمع البيانات هي الطريقة المكتبية. ونتيجة البحث تجيب عن الأسئلة المذكورة وهي: المصطلحات النحوية التي أوردها صاحب العين في هذه البحث منها الحركة-الحركات، الضمة والفتحة والكسرة، الرفع والنصب والجر والخفض، الضم والفتح والكسر، التنوين، السكون والجزم، الإشمام، الكلمة والكلام، الاسم، الفعل، الفعل اللازم والمجازو والمتعدي، الفعل الماضي، فعل الأمر، الفعل الناقص، الفعل الواقع وغير الواقع، الحرف، البناء، الإعراب، الممنوع من الصرف، المعدول، النكرة والمعرفة، الأعلام والكنى، الإضمار، العماد، الخبر، الفاعل ونائب الفاعل، الاستثناء، الإضافة، الملك والإضافة، التعجب، الصفة (النعت)، التوكيد والتكرار، العطف، النداء، الندبة، التحذير والإغراء، الاستفهام والجدد، التنيه والتحضيض، النفي والجحد والزيادة والصلة، و الأدوات.
Metode dan Instrumen Pengumpulan Data (Kualitatif dan Kuantitatif) Muhammad Yasin; Sabaruddin Garancang; Andi Abdul Hamzah
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/zhnv9724

Abstract

Penelitian ini tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana metode dan instrument pengumpulan data yang benar untuk kualtitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan pendekatan komparatif yaitu melibatkan perbandinagan antara dua atau lebih elemen atau temuan. Maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pertama: Bagaiamana Metode Pengumpulan Data Pada Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif?, kedua: Bagaimana Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif?, ketiga: Bagaimana Instrumen Pengumpulan Data Penelitian Kuantitatif?, Keempat: Bagaimana Kriteria Instrumen Penelitian Yang Baik?. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh salah dan harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. (2) Proses pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan berbagai cara dengan terjun langsung ke lapangan. Hal ini dapat dilakukan melalui observasi atau kuesioner, wawancara mendalam dengan subjek survei, survei dokumenter, dan diskusi kelompok terfokus. Dalam metode pengumpulan data kuantitatif, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh peneliti, yakni survei kuisioner atau angket, wawancara, dan dokumentasi. (3) Penelitian Kualitatif dalam pengumpulan datanya, instrument yang dapat digunakan anatara lain; Instrument wawancara, instrument Observasi atau pengamatan, Fokus Group Discussion (FGD), Instrumen dokumen. Penelitian kuantitatif dalam mengambil data menggunakan instrumen yang berupa: Instrumen Tes dan Investori, Instrumen Angket atau Kuisioner, Instrumen Lembar Observasi, Instrumen Dokumen dan Data Sekunder. (4) Kriteria pokok yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian agar dapat dinyatakan memiliki kualitas yang baik yaitu validitas, reliabilitas, dan praktikabilitas.
Makna Kata dalam Kamus dan Makna Kata dalam Kalimat pada Terjemahan Nuraeni Novira; Andi Abdul Hamzah
AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab Vol 3 No 5 (2024): AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/qiblah.v3i4.1571

Abstract

This research aims to find out the meaning of words in the dictionary and the meaning of words in sentences in translation, it also aims to find out the types of semantic meaning or al-dilālah as well as the analysis of these semantic units. The type of research used in this case is library research (Literature Review). The data analysis technique used is descriptive analytical. The results of the research show 1) The meaning of words in the dictionary is called semantic science or al-dilālah. Vocabulary and Semantics are included in one science called lexicology, namely the science of mufradat or the science of al-mu'jam. 2) There are seven types of dilālah or meaning or semantics, including: Al-dilālah al-mu'jmaiyah/lexical meaning, al-Dilālah al-idhofiyah/additional meaning, al-dilālah al-nafsiyah, al-dilālah al-sautiyah/ phonological meaning, al-dilālah al-sarfiyah/ morphological meaning, al-dilālah al-nahwiyah/ grammatical meaning and al-dilālah al-ihaiyyah/ meaning of pronunciation elements. The division of al-wihdatu ad-dilaliyah is divided into four important parts, namely: single words, sentence structure/arrangement, bound morphemes, single sounds/phonemes
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab Berbasis Keterampilan Berbahasa Wa Erwita; Andi Abdul Hamzah
Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Jurnal Miftahul Ilmi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : STIKes Ibnu Sina Ajibarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59841/miftahulilmi.v2i3.213

Abstract

Speaking skills are one of the fundamental aspects of language competence that play a central role in interpersonal communication, learning, and individual self-development in society. In the context of language learning, speaking skills not only reflect a person's linguistic ability, but also demonstrate maturity of thinking, social skills, and the capacity to participate actively in various communicative situations. UNESCO (2023) emphasizes that strengthening oral communication skills among students is very important to prepare them to face the challenges of the increasingly complex and dialogue-based world of work and global society. This teaching material development model is also driven by the use of technology and interactive multimedia, such as animated videos, to web-based e-modules. Recent studies have shown that teaching materials like this have been proven to improve students' maharah kalam (speaking), reading comprehension, and critical thinking skills in understanding Arabic texts more comprehensively
Urgensi Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran Bahasa Arab Rahmat, R; Andi Abdul Hamzah; Kamaluddin Abu Nawas
AL-MUTSLA Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Al Mutsla
Publisher : STAIN MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jstain.v7i1.1660

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji urgensi penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam pembelajaran Bahasa Arab sebagai respons atas tantangan pembelajaran konvensional yang masih dominan di lembaga pendidikan. Pembelajaran Bahasa Arab kerap menghadapi kendala metode yang kurang komunikatif, rendahnya keterlibatan siswa, serta minimnya media pembelajaran yang kontekstual dan digital. Studi ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai literatur ilmiah terkait peran dan fungsi AI dalam pendidikan, khususnya pembelajaran Bahasa Arab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI mampu memberikan solusi inovatif, antara lain melalui personalisasi pembelajaran, pemberian umpan balik real-time, pengembangan aplikasi berbasis suara, serta pemanfaatan Natural Language Processing dalam koreksi bahasa. AI juga terbukti meningkatkan motivasi, partisipasi, dan hasil belajar siswa secara signifikan. Namun, tantangan implementasi seperti biaya, resistensi pendidik, dan keterbatasan data masih perlu ditangani. Kesimpulannya, AI bukan sekadar alat bantu teknis, tetapi dapat menjadi katalisator transformasi pembelajaran Bahasa Arab yang lebih efektif, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan guru, integrasi AI dalam kurikulum, serta penelitian lanjutan terkait dampak jangka panjang penerapan AI terhadap penguasaan Bahasa Arab secara holistik.
Integrasi Artificial Intelligence untuk Personalisasi Bahan Ajar Bahasa Arab sesuai Kebutuhan Pembelajar Muhammad Husen Z; Andi Abdul Hamzah
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v4i2.5151

Abstract

This research discusses the integration of Artificial Intelligence (AI) in Arabic language learning with a focus on personalizing teaching materials according to learner needs. The background of this research is based on the challenges in teaching Arabic which include the diversity of students' backgrounds. The research was conducted with a descriptive qualitative approach through observation, interview, and documentation study of the AI platform. The results show that AI is able to analyze students' strengths and weaknesses, provide adaptive content, and increase learning motivation. This study concludes that AI can be an effective tool in supporting more personalized and relevant Arabic language learning. Recommendations include teacher training, gradual adoption of technology, and development of local AI-based platforms.