Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

MANAJEMEN PEMBIAYAAN OPERASIONAL PESANTREN TAHFIZUL QURAN IMAM AL-SYAATIBI BONTOABADDO GOWA Zusba Muctar; Syarifuddin Ondeng; Mohd Wayong
Jurnal Diskursus Islam Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v4i3.7443

Abstract

Tulisan ini mencoba mengelaborasi tentang manajemen pembiayaan pperasional Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Syaatibi Bontoabaddo Gowa. Elaborasi dengan melakukan penelitian lapangan (feld research), bila dilihat dari jenis data adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan cara ukuran kuantitatif bentuk presentase Terhadap data penemuan dilapangan. Data diperoleh dari para pengelola pembiayaan Pesantren Tahfizul Quran Imam Al-Syaatibi Bontobaddo Gowa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian ini menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara dan data dokumentasi sebagai instrumen penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem pembiayaan pendidikan di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Imam Asy-Syaatibi Bantoabaddo gowa secara administratif telah menunjukkan tata kelola keuangan yang positif, bahkan cenderung sitematis meski masih terbilang manajemen pembukuan sangat sederhana. Sistem pembiayaan pendidikan pesantren yang diawali dari penganggaran (budgeting) benar-benar ditentukan berdasar pada hasil evaluasi tahun sebelumnya dan menerapkan skala prioritas dalam dua jangka penggunaan; yaitu jangka pendek yang dinamakan kebutuhan personalia, dan jangka Panjang yang dikenal dengan kebutuhan non personalia. Sedangkan dalam pembukuannya pada pesantren tersebut menerapkan sistem pembiayaann pendidikan dua sisi, yaitu pembukuan yang disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan pemerintah yang nantinya akan disesuaikan dengan sumber dana lembaga pemerintah tersebut, dan pembukuan yang bersifat internal (sumber dana dari orang tua santri ataupun pihak lain yang san tetapi tidak mengikat). Untuk pengawasan (controlling), pesantren ini menerapkan elemen yang secara langsung dapat turut mengawasi jalannya pendapatan dan penggunaan keuangan oleh Kepala pesantren (direktur) dan kepala yayasan sebagai kuasa pengguna anggaran dan Komite pesantren.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK PENERBANGAN TECHNO TERAPAN MAKASSAR Sudiran Sudiran; Syarifuddin Ondeng; Wahyuddin Naro
Jurnal Diskursus Islam Vol 3 No 3 (2015)
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v3i3.7498

Abstract

Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam untuk pembinaan akhlak peserta didik di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar. pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan teologis normatif, pendekatan pedagogis, pendekatan psikologis dan pendekatan sosiologis. Sumber data primer adalah kepala sekolah, guru, Staff dan peserta didik. Sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen, profil sekolah, data tenaga kependidikan, data tenaga pendidik, dan unsur penunjang pendidikan lainnya. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian ini adalah penulis sendiri dan menyangkut instrumen tertentu seperti pedoman observasi dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan reduksi data, display data, verifikasi data, editing data, dan tabulating data. Keabsahan data diuji dengan triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Kegiatan Ikhrohist) di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar terbagi atas 3 bagian, yaitu kegiatan harian/mingguan, yang terdiri atas Shalat Dzuhur, Yasinan, Tadarus Al-Qur’an, Jum’at Bersih/BaktiSosial, Shalat Jum’at Berjama’ah, Seni Membaca al-Qur’an. Adapun kegiatan bulanan meliputi: infaq dan kajian Islami. Sedangkan kegiatan tahunan meliputi: peringatan hari-haribesar Islam, pesantren kilat dan ditutup dengan buka puasa bersama, serta kegiatan ekstrakurikuler terpadu yang dipusatkan didaerah desa belawa kabupaten sengkang dengan alokasi waktu 6 hari. Adapun peran pembina kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Ikhrohist) di SMK Penerbangan Techno Terapan Makassar, adalah membimbing, mengatur dan mengarahkan peserta didik kepada program kegiatan ekstrakurikuler pendidikan agama Islam (Kegiatan Ikhrohist) yang bersifat membina akhlak peserta didik.
CONSTRUCTION COMPETENCCONSTRUCTION COMPETENCY OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION IN THE HIGH SCHOOL OF ISLAMIC RELIGION AL-AMANAH JENEPONTO Musram Mustafa; Syarifuddin Ondeng; Arifuddin Siraj; Muhammad Yaumi
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 3 (2019): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i3.11920

Abstract

This paper will elaborate on how the construction of Islamic Religious Education curriculum competencies at STAI Al-Amanah Jeneponto. This research is a qualitative research. The subject of this research is focused on the construction of the Islamic Religious Education curriculum at STAI Al-Amanah Jeneponto. The approach used in this research is sociological and pedagogical approach. The results showed that Islamic Religious Education curriculum construction at STAI Al-Amanah Jeneponto which is more focused on the design of the subject centered design curriculum, which is a curriculum designed to focus on Islamic Religious Education courses that are supported. The integration model found based on informant data is the "Integration Curriculum Model (ICM)" which is then developed in an integrated manner with an interdisciplinary approach to complement one another, especially those included in the Islamic Religious Education subject group.
SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS FOR DEVELOPING AKHLAKUL KARIMAH IN STUDENTS OF MADRASAH TSANAWIYAH STATE 1 MAKASSAR Saharuddin Saharuddin; Moch Natsir Mahmud; Syarifuddin Ondeng; Ulfiani Rahman
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 3 (2019): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i3.11922

Abstract

This paper will examine the supporting and inhibiting factors in the cultivation of moral behavior in students of Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Makassar City. This study is classified as a qualitative study with the location of the Madrasah Tsanawiyah state I Makassar study site. The approach used is a normative juridical approach, pedagogical approach, theological approach, psychological approach, phenomenological approach, ethnometodological approach, and symbolic interaction approach. Data processing and analysis is done by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data of this study was carried out through the stage of checking the credibility of the data with persistent observational techniques and source triangulation. Research results show that supporting planting morality in MTs Negeri 1 Makassar through three channels, namely (1) planting morality in learning, (2) planting morality in the extracurricular activities, (3) Students are all Muslim. The main obstacle to the cultivation of morality in the MTs Negeri 1 Makassar is in the teaching of teachers in the classroom. More specifically, the obstacle experienced by teachers is the lack of exercise books, the unavailability of funds for activities outside the madrasah and the absence of specialist teachers in the field of morality cultivation in MTs Negeri 1 Makassar City. Furthermore, the inhibitors of planting morality in MTs Negeri 1 Makassar City are (a) the lack of facilities and infrastructure in the form of Islamic religious education laboratories slightly inhibits the seeding of moral values in students, (b) education is faced with Student diversity, the belief side in one religion, and (c) Students have different backgrounds in life.
IMPLEMENTATION OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION LEARNING IN SMP NEGERI 2 KOLAKA Nursyalim Nursyalim; Syarifuddin Ondeng; Sulaiman Saat; Muh. Sain Hanafi
Jurnal Diskursus Islam Vol 7 No 3 (2019): December
Publisher : Pascasarjana UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdi.v7i3.12014

Abstract

This paper discusses the implementation of Islamic religious education learning in SMP Negeri 2 Kolaka. This research is a qualitative research field. To obtain data in this study, researchers dug through several data sources, such as school principals, vice principals, Islamic religious education teachers and students' parents, and non-Islamic religious education teachers, religious leaders, educational leaders of community leaders, using the observation method interviews, and documentation. The results showed that the implementation of Islamic Religious Education learning in schools had been going well, especially in implementing Islamic religious education learning and religious activities in schools. However, the role of teachers, especially non-Islamic education teachers in religious activities, is still less involved in religious activities. Therefore, it is better for Islamic religious education teachers to be more proactive towards non-Islamic religious education teachers to be more active so that religious activities become a shared responsibility. And in the implementation of learning using learning methods to make it easier for students to understand the subject matter through the habituation method, the exemplary method, the lecture method, the question and answer method, the story method, the assignment method, the demonstration method method, the group work method, the discussion method, the practice method, and many other learning methods.
INTEGRASI NILAI-NILAI KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PADA MADRASAH IBTIDAIYAH Sitti Fatimah S Sirate; Muhammad Yaumi; Syarifuddin Ondeng; Usman Usman
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 2 No 2: AGUSTUS (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gagasan integrasi nilai-nilai karakter dan budaya bangsa dalam pembelajaran pada madrasah ibtidaiyah telah lama dicanangkan. Namun, strategi integrasi nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran belum menunjukkan pola yang baku. Untuk mengintegrasi bahan ajar berbasis karakter pada madrasah ibtidaiyah perlu menelaah konsep pendidikan karakter dan  pendidikan berbasis karakter termasuk nilai-nilai karakter yang mencakup religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/ komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Arah integrasi nilai-nilai karakter dan budaya bangsa pada madrasah ibtidaiyah merujuk pada pengembangan bahan ajar berbasis karakter yang  mencakup integrasi konten, integrasi nilai-nilai karakter dalam pelaksanaan pembelajaran, dan pemberdayaan budaya madrasah.