I Nengah Asrama Juta Ningrat
SMP Negeri 1 Bangli

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BER BANTUAN KARTU “SULANG MAYA” UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 BANGLI TAHUN AJARAN 2018/2019 I Nengah Asrama Juta Ningrat; Ayu Veronika Somawati
GUNA WIDYA: JURNAL PENDIDIKAN HINDU Vol 8, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/gw.v8i1.2010

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa  melalui penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan kartu Sulang-Maya pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bangli tahun pembelajaran 2018/2019 pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan tes dan observasi, serta data hasil penelitian ini dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan kartu Sulang-Maya pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Bangli tahun pembelajaran 2018/2019 dapat meningkatkan aktivitas serta hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu.
UPAKARA dan PRASĀDAM: IMPLEMENTASI TATTWA, SUSILA DAN ĀCARĀ I Nengah Asrama Juta Ningrat; Ayu Veronika Somawati
Jnanasiddhanta : Jurnal Teologi Hindu Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/jnana.v4i1.2332

Abstract

Implementasi ajaran agama Hindu tidak dapat dipisahkan dari Tri Kerangka Dasar Agama Hindu itu sendiri. Tiga kerangka dasar tersebut terdiri dari tattwa, susila, dan ācarā. Tattwa merupakan inti dari ajaran agama Hindu, filsafat dalam agama Hindu yang memberi arti dan makna dalam setiap aktivitas keagamaan yang dilaksanakan. Susila merupakan seperangkat aturan yang menjadi dasar pelaksanaan aktivitas keagamaan dalam agama Hindu sedangkan ācarā merupakan serangkaian aktivitas keagamaan dalam agama Hindu sebagai bentuk implementasi dari tattwa dan susila. Ācarā sendiri tidak dapat dilepaskan dari upakara sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Hyang Widhi Wasa. Upakara yang telah dipersembahkan disebut dengan prasādam. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, tulisan ini mengkaji mengenai upakara dan prasādam dilihat dari segi tattwa, susila, dan ācarā. Adapun hasil kajian mengenai upakara dan prasādam dari sudut pandang Tri Kerangka Dasar Agama Hindu adalah apabila dikaji dari segi tattwa-nya, upakara dan prasādam merupakan suatu persembahan suci yang menurut Lontar Yajña Praketi memiliki nilai filosofis sebagai perwujudan dari alam semesta beserta isinya, lambang dari kemahakuasaan Tuhan, serta lambang dari pengorbanan diri manusia. Susila dari upakara sudah tampak dari bagaimana umat Hindu diajarkan untuk menjaga etika selama pembuatannya, dalam mempersembahkan hingga menikmati prasādam sebagai bentuk rasa syukur atas segala karunia Hyang Widhi Wasa, yang ternyata juga berguna bagi kesehatan manusia. Untuk ācarā-nya sendiri, upakara dan prasādam merupakan salah satu sarana yang melengkapi dan menyemarakkan suatu kegiatan keagamaan
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN KARTU “SULANG MAYA” DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 BANGLI TAHUN PELAJARAN 2018/2019 I Nengah Asrama Juta Ningrat; Ayu Veronika Somawati
Guna Widya: Jurnal Pendidikan Hindu Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Guna Widya Volume 8 Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.204 KB) | DOI: 10.25078/gw.v8i1.452

Abstract

This study aims to increase student activity and learning outcomes through the use of the use of the Problem Based Learning Model assisted by Sulang-Maya cards in class VII A students of SMP Negeri 1 Bangli in the 2018/2019 learning year in the subject of Hindu Religious Education. Sulang-Maya card is an acronym for rearranging the card-based yadnya learning material which contains pictures of the implementation of the yadyna ceremony. The steps for using the Sulang-Maya card are as follows: a) the teacher provides an overview of yadnya learning material in the form of attractive illustrations and pictures, b) the teacher presents the yadnya learning material in the form of card pieces and distributes pictures of the various yadnya implementation to students, c) students in groups actively pair the pictures of the yadnya ceremony which are distributed according to the parts of the Panca Yadnya, d) the teacher intensively provides explanations to students so that students are active in doing assignments, e) students and their group members actively explain the results of their group work in front of the class, and f) the teacher reflects on the results of learning activities. Data collection techniques in this study were tests and observations, and the data from the research results were analyzed using qualitative descriptive analysis. The results showed that through the use of the Problem Based Learning Model assisted by Sulang-Maya cards in class VII A students of SMP Negeri 1 Bangli in the 2018/2019 learning year, it could increase activity and learning outcomes in Hindu Religious Education subjects.