Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF DI KOTA DENPASAR Ni Ketut Arniti
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.987 KB) | DOI: 10.38043/jids.v4i2.2496

Abstract

Penelitian ini fokus pada partisipasi politik masyarakat dalam pemilihan umum legislatif di Kota Denpasar dalam tahun 2014. Partisipasi penting untuk diteliti mengingat keberhasilan dari sebuah pemilu dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori partisipasi politik dan teori pilihan rasional. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, Bagaimana Partisipasi Politik Masyarakat dalam pemilihan umum Legislatif di Kota Denpasar Periode 2014-2019? Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, peta partisipasi pemilih dalam pileg dan pilpres di Kota Denpasar mengalami kenaikan dan penurunan. Kedua, upaya sosialisasi partisipasi politik yang merupakan bagian paling penting dalam sebuah pemilihan umum. Friedmen dan Hechter melihat adanya pengaruh lembaga sosial dalam partisipasi politik. Dalam temuan peneliti terdapat lembaga sosial yang turut berpengaruh dalam menaik-turunkan partisipasi politik masyarakat, yakni: Kepala Desa, Calon legislatif, PPS, dan tokoh agama. Ketiga, kedekatan emosional calon pileg dan pilpres turut mempengaruhi partisipasi dan persepsi politik masyarakat. Keempat, rasionalitas masyarakat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam menentukan partisipasi politik. Pertimbangan ekonomi dan politik uang menjadi salah satu motivasi dalam partisipasi politik. Namun, kedekatan calon dengan pemilih menjadi kunci signifikan dalam pengaruhnya terhadap partisipasi politik masyarakat
Konsep Tat Twam Asi dalam Membentuk Human Relation dan Komitmen Organisasi pada Pekerja Milenial (Studi Kasus pada PT. Adira Multifinance) I Putu Dharmawan Pradhana; I Dewa Ketut Gede Prabawa; Ni Ketut Arniti; Andika Maulana Putra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.409 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i3.4969

Abstract

Konsep Tat Twam Asi merupakan salah satu filosofi yang menjadi landasan dan pondasi bagi masyarakat Bali dalam menciptakan harmonisasi hubungan dalam seluruh aspek kehidupan. Konsep ini sangat dibutuhkan di UMKM maupun perusahaan-perusahaan besar dalam membentuk hubungan antar pekerja/karyawan menjadi lebih baik. Disisi lain konsep ini juga dapat membantu pembentukan/penanaman komitmen terhadap diri tiap karyawan dari suatu organisasi. Karyawan membutuhkan hubungan yang baik untuk memberikan nuansa kerja yang nyaman dan aman. Dalam menciptakan nuansa kerja yang nyaman dan aman tersebut salah satu faktor yang memiliki pengaruh kuat adalah hubungan antar pekerja (Human Relation) dan komitmen organisasi yang tumbuh saling beriringan, Namun seiring berjalannya waktu kerap terjadinya Miss Interpretation dan Miss Communication diantara individu yang berinteraksi, baik pekerja dengan pekerja maupun pekerja dengan pimpinan/atasan, hal tersebut dikarenakan perbedaan karakter dan pola pikir yang memberikan dampak negatif terhadap hubungan antara pemimpin perusahaan dengan pekerja maupun antar sesama karyawan. Permasalahan ini sering terjadi terhadap karyawan yang termasuk kedalam golongan milenial. Dimana generasi ini memiliki stigma negatif bagi perusahaan, seperti tingkat emosional yang tinggi dan sering mengabaikan status rekan ataupun atasan. Oleh karna itu konsep Tat Twam Asi ini sangat efektif dalam meningkatkan hubungan antar pekerja dan menciptakan komitmen organisasi pada diri tiap karyawan, dimana hal ini sangat diharapkan disetiap perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan PT. Adira Multifinance, dimana terdapat fenomena yaitu pekerja milenial yang banyak memiliki permasalahan dengan atasan maupun karyawan yang disebabkan oleh berbagai factor. Penelitian ini menunjukkan Konsep Tat Twam Asi dapat membentuk human relation dan komitmen organisasi pada karyawan khususnya karyawan yang tergolong generasi milenial.
KEARIFAN LOKAL DALAM MEMBENTUK KINERJA BERBUDAYA PADA PT. D’CAMEL WISATA SAMUDRA NUSA I Putu Dharmawan Pradhana; Ni Putu Tina Yuli Hantari; Ni Ketut Arniti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 7: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.725 KB)

Abstract

D’camel Wisata Samudra Nusa ternyata telah melakukan penerapan job procedure, interpersonal dan intrapersonal skill yang disempurnakan dengan nilai budaya dalam ajaran Tri Hita Karana dan Tat Twam Asi yang meliputi, rasa disiplin dalam diri setiap individu karyawan dalam melaksanakan job procedure yang baik saat melaksanakan pekerjaan, memiliki rasa tanggungjawab dalam menyelesaikan pekerjaan, saling memotivasi sesama karyawan, menjalin kerjasama tim yang baik dan menciptakan lingkungan kerja yang tentram dan nyaman serta saling menjaga hubungan antar karyawan dan lingkungan disekitarnya yang berlandaskan ajaran tri hita karana dan tat twam asi, hal ini dilakukan agar semua berjalan dengan lancar, sejahtera dan seimbang. Hal ini terungkap setelah peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode kualitatif deskritif dengan wawancara kepada karyawan hingga customer pada PT. D’camel Wisata Samudra Nusa. Peneliti tertarik untuk mengetahui nilai budaya lokal dalam membentuk kinerja berbudaya, dalam penerapan job procedure, interpersonal dan intrapersonal skill yang disempurnakan dengan nilai budaya dalam ajaran Tri Hita Karana dan Tat Twam Asi pada PT. D’camel Wisata Samudra Nusa. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut: perusahaan PT. D’camel Wisata Samudra Nusa diharapkan lebih menegaskan sanksi yang diberikan agar seluruh karyawan dapat lebih disiplin untuk mengikuti aturan yang ada pada perusahaan. PT. D’camel Wisata Samudra Nusa diharapkan tetap menciptakan lingkungan kerja yang baik dengan melestarikan budaya yang telah ada, untuk lebih meningkatkan kinerja dalam pencapaian target perusahaan.
Pengelolaan Retribusi Parkir Oleh Desa Di Kelurahan Kuta Badung Ni Luh Yulyana Dewi; Putu Suparna; Ni Ketut Arniti; Ni Nyoman Sunariani
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 1 (2022): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i1.23452

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pengelolaan sistem retribusi parkir di Kelurahan Kuta Badung serta upaya dan strategi pemerintah daerah dalam meminimalkan tindakan pungutan liar retribusi parkir yang dilakukan oleh juru parkir di Kelurahan Kuta Badung. Tulisan ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan hanya menggunakan satu jenis data. Data yang digunakan merupakan data sekunder yakni berupa dokumen pengelolaan parkir, peraturan tentang pengelolaan retribusi parkir serta isu masalah pengelolaan parkir. Selanjutnya data dikumpulkan dan melakukan analisis data dengan menyajikan data, menafsirkan, dan menarik kesimpulan. Adapun hasil akhir dari laporan ini menjelaskan bahwa mekanisme retribusi dana parkir dan pengelolaan parkir sudah sesuai dengan SOP dan peraturan daerah, namun dalam pelaksanaannya masih belum optimal. Faktor yang menyebabkan pelaksanaannya menjadi belum optimal yaitu sumber daya manusia, tindakan pungutan liar yang dilakukan oleh juru parkir dipengaruhi oleh tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Sedangkan pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan masih belum memadai, sehingga pelaksanannya kurang optimal. Oleh karena itu, guna menjaga fungsi pengendaliannya pemerintah daerah perlu meningkatkan kinerja SDM seksi pengawasan dan pengamanan parkir, memberlakukan pajak parkir tahunan, serta meningkatkan tugas dari Dinas Perhubungan setempat. Adapun saran kepada pemerintah daerah agar memberikan pembinaan mengenai aturan parkir yang berlaku sehingga dapat meminimalisir tindakan pungutan liar.
Public Administration from a Local Wisdom Perspective Ni Ketut Arniti; Isnaeni Yuliani; Bambang Irawan; Hidayat Hidayat; Athiya Zahidah
ijd-demos Volume 4 Issue 4 (2022)
Publisher : HK-Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37950/ijd.v4i4.382

Abstract

AbstractA good government system requires a public administration system. In this era of fast globalization, the western administration system often causes local wisdom values to be forgotten. This study then aims to see how public administration is seen through the perspective of local wisdom. This research will then be carried out using a qualitative approach. The data used in this research is secondary data from research results or previous studies. The results of this study found that there is no one public administration system that is universal and can be implemented anywhere. Generally, each region has a public administration system based on local wisdom. In Indonesia, the practice of an administrative system based on local wisdom can be seen in the kingdom era, where charismatic legitimacy and traditional legitimacy became the representation of Indigenous Public Administration.Keywords: Public Administration, Local Wisdom, Western Public Administrations. AbstrakSistem pemerintahan yang baik membutuhkan sistem administrasi publik. Di era globalisasi yang cepat ini, sistem pemerintahan barat sering kali menyebabkan nilai-nilai kearifan lokal dilupakan. Kajian ini kemudian bertujuan untuk melihat bagaimana administrasi publik dilihat melalui perspektif kearifan lokal. Penelitian ini selanjutnya akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari hasil penelitian atau penelitian sebelumnya. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak ada satupun sistem administrasi publik yang bersifat universal dan dapat diterapkan dimana saja. Umumnya, setiap daerah memiliki sistem administrasi publik yang didasarkan pada kearifan lokal. Di Indonesia, praktik sistem pemerintahan berbasis kearifan lokal dapat dilihat pada masa kerajaan, di mana legitimasi kharismatik dan legitimasi tradisional menjadi representasi Administrasi Publik Adat.Kata kunci: Administrasi Publik, Kearifan Lokal, Administrasi Publik Barat.
Implementation of BUMDA (Baga Utsaha Manunggal Desa Adat) Management in Marketing and Empowering The Development of Gunung Payung Cultural Park as a Potential Tourist Attraction in Kutuh Village, Kuta South, Badung, Bali I Made Suidarma; Komang Sri Widiantari; I Dewa Ketut Gede Prabawa; Ni Ketut Arniti
Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA Vol. 10 No. 1 (2023): Jurnal Ekonomi & Bisnis JAGADITHA
Publisher : Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/jj.10.1.2023.52-57

Abstract

Kutuh Village currently has an integrated business entity named BUMDA (Bhaga Utsaha Manunggal Desa Adat) Management. One of the potentials possessed by the Kutuh traditional village is the Gunung Payung Cultural Park as a Tourist Attraction. Kutuh Traditional Village is now managed directly by the BUMDA management of Kutuh Village. The purpose of this research is to find out about the potentials that can be developed in Gunung Payung Tourist Attraction and how BUMDA management strategies in marketing and development are carried out at Gunung Payung Tourist Attraction. This research is a qualitative descriptive study. The data collection method used in this research is the method of observation, interviews, and documentation. The results show that there are several potentials that can be developed such as the Dhang Khayangan Temple, Gunung Tedung (Gunung Payung), white sand beach with be beautiful cliffs, monkey forests, alang alang gardens that adorn the cliffs, sports arenas such as soccer fields, jogging tracks with beautiful views as they are on a cliff, as well as a stage for cultural arts performances for the Kecak fire dance and barong dance as well as cultural attractions owned by Kutuh Village.
ANALISIS PENGARUH PELAYANAN PUBLIK DAN E-SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT Jonathan Jacob Paul Latupeirissa; Ni Ketut Arniti; Ni Luh Yuni Lestari
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 2 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i2.12050

Abstract

Dengan perkembangan dunia digital secara tidak langsung akan mempengaruhi dari prilaku masyarakat. Adopsi teknologi informasi juga sangat besar dampaknya dalam menciptakan kepuasan penggunannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kepuasan masyarakat dengan analisis faktor yang mempengaruhinya yaitu variabel kualitas layanan, dan e-service quality. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sample sebanyak 340 responden yang merupakan masyarakat kota Denpasar dan penggguna aktif aplikasi Shopee dan diambil menggunakan tehnik simple random sampling. Data menggunakan kuisioner dengan skala likert dan disebarkan secara langsung atau dengan menggunakan google form. Pengujian data dikerjakan dengan analisis Structural Equation Model (SEM) memakai software AMOS 24. Hasil analisis menggunakan AMOS 24 menujukkan bahwa Kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Dan variable e-service quality berpengaruh signifikan terhadap kepuasan masyarakat. Disarankan penelitian selanjutnya menggunakan variable lainnya diluar  penelitian ini seperti kepercayaan dan keamaanan dari transformasi digital dalam suatu pelayanan publik.
The Influence of Transformational Leadership Skills and Organizational Climate on Job Satisfaction Which Impact Business Performance Ni Luh Yulyana Dewi; I Wayan Joniarta; Ni Ketut Arniti
Kontigensi : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 12 No 1 (2024): Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Doktor Ilmu Manajemen, Universitas Pasundan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56457/jimk.v12i1.565

Abstract

This study aims to determine the Effect of Transformational Leadership Skills and Organizational Climate on Job Satisfaction which Impact Business Performance at PT. Inti Jaya Purnama, Central Jakarta, DKI Jakarta. In this study using a type of quantitative research with a survey approach with the method used is simple random sampling, with a sample of 155 employees. The data analysis technique of this research uses PLS software version 3.0 (Partial Least Square) which is a variant-based structural equation model that can simultaneously test the measurement model as well as test the structural model with the research results obtained that 1) Transformational Leadership Skills on job satisfaction with a t-statistic value of 10.035 > t-table 1.975 and a P-value of 0.000 > 0.05, 2) Organizational Climate has a positive and significant effect on job satisfaction with a t-statistic value of 4.955 > t -table 1.975 and a P-value of 0.000 <0. 05, and 3) job satisfaction has an effect on Business Performance with at statistical value of 22.687 > t table of 1.975 and a P-value of 0.000 <0.05.
PELATIHAN PENGEMBANGAN STRATEGI SEKRETARIS TERHADAP ADMINISTRASI PERUSAHAAN D’CUCI LAUNDRY Yustina Elisabeth Ndari Resi; I Putu Dharmawan Pradhana; Ni Ketut Arniti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27749

Abstract

Peran strategi sekretaris ditinjau dari aspek administrasi merupakan suatu strategi dalam melakukan perkembangan untuk administrasi perusahaan. Dalam perkembangan ini sekretaris memberikan yang terbaik untuk memastikan tercapainya peningkatan citra perusahaan melalui pengelolaan administrasi perusahaan dengan pihak internal maupun eksternal. Untuk memenuhi tuntutan peran yang semakin kompleks ini, pengembangan profesional bagi sekretaris menjadi sangat penting. Terdapat beberapa pendekatan yang dapat diambil untuk mencapai hal ini. Pertama, pengelolaan waktu yang baik menjadi dasar yang esensial. Kemampuan untuk mengatur prioritas dan menjalankan tugas-tugas dengan efisien akan memberikan kontribusi besar pada produktivitas perusahaan. Peran sekretaris saat ini telah berkembang menjadi sebuah peran strategis yang memiliki dampak besar terhadap operasional dan citra perusahaan. Untuk menjalankan peran ini dengan sukses, pengembangan profesional menjadi kunci utama. Dengan menguasai manajemen waktu, komunikasi efektif, prinsip toleransi, serta memanfaatkan lima kekuatan sebagai fondasi, sekretaris dapat berkontribusi secara signifikan pada kesuksesan perusahaan. Dalam pengembangan profesional ini, lima kekuatan menjadi fondasi yang kokoh: kekuatan penget ahuan, kekuatan sikap mental, kekuatan tindakan, kekuatan relasi, dan kekuatan kepercayaan serta pemahaman.