Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TUMPEK SEBAGAI PUNCAK PERADABAN UMAT HINDU Dewa Ngurah Diatmika; Ni Nyoman Mastiningsih; Ni Wayan Seriasih
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.430

Abstract

Penelitian ini merumuskan bagaimana konsep tumpek berkaitan dengan puncak peradaban umat hindu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Obeservasi dan Wawancara. Adapun hasil pengkajian merumuskan bahwa Tumpek dalam agama Hindu dikenal sebagai hari raya Hindu yang sangat unik, mengingat dalam penghitungannya selalu menggunakan puncak dari sapta wara, yakni saniscara puncak dari panca wara, sedangkan kliwon dan puncak dari wuku dari tumpek yang bersangkutan, yakni saniscara. Oleh karena tumpek dirayakan pada puncak dari sapta wara, panca wara, dan wuku yang menjadi nama suatu tumpek, maka sering juga dikenal sebagai puncak dari peradaban umat Hindu.
TUMPEK SEBAGAI PUNCAK PERADABAN UMAT HINDU Dewa Ngurah Diatmika; Ni Nyoman Mastiningsih; Ni Wayan Seriasih
Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu Vol 12 No 3 (2021): Widya Genitri: Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Publisher : STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36417/widyagenitri.v12i3.430

Abstract

Penelitian ini merumuskan bagaimana konsep tumpek berkaitan dengan puncak peradaban umat hindu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: Obeservasi dan Wawancara. Adapun hasil pengkajian merumuskan bahwa Tumpek dalam agama Hindu dikenal sebagai hari raya Hindu yang sangat unik, mengingat dalam penghitungannya selalu menggunakan puncak dari sapta wara, yakni saniscara puncak dari panca wara, sedangkan kliwon dan puncak dari wuku dari tumpek yang bersangkutan, yakni saniscara. Oleh karena tumpek dirayakan pada puncak dari sapta wara, panca wara, dan wuku yang menjadi nama suatu tumpek, maka sering juga dikenal sebagai puncak dari peradaban umat Hindu.