Firdawati Amir Parumpu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI JERAWAT PADA MAHASISWA FARMASI FMIPA UNIVERSITAS TADULAKO Sitti Rahma Ramadani; Amelia Rumi; Firdawati Amir Parumpu
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v6i1.2936

Abstract

Jerawat merupakan keadaan kulit tidak normal ketika produksi minyak berlebih dan pori-pori tersumbat sehingga timbul bintik kemerahan pada kulit. Mahasiswa lebih banyak memilih swamedikasi jerawat daripada bantuan tenaga medis. Banyaknya  masalah penggunaan obat secara swamedikasi yang terjadi menyebabkan masalah seperti over dosis dan penyalahgunaan obat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan swamedikasi jerawat pada mahasiswa farmasi Universitas Tadulako. Metode penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah responden 249 mahasiswa jurusan farmasi FMIPA Universitas Tadulako. Teknik pengambilan sampel secara  random sampling menggunakan kuesioner di google form. Hasil pengolahan data menunjukkan nilai tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai swamedikasi jerawat secara keseluruhan yaitu 82,6% dan 67,6%. Nilai tingkat pengetahuan responden untuk tiap variabel pengetahuan mengenai swamedikasi secara umum (87,5%), sumber informasi (96,5%), pengetahuan mengenai jerawat (66,82%), ketepatan indikasi (95,6%),  ketepatan dosis (90,9%), cara penyimpanan (34,05%), cara penggunaan (93,1%). Kesimpulan penelitian ini yaitu pengetahuan mahasiswa farmasi Universitas Tadulako mengenai swamedikasi jerawat secara keseluruhan adalah baik dan cukup, sedangkan tingkat pengetahuan pada tiap variabel pengetahuan dikatakan baik pada pengetahuan swamedikasi secara umum, sumber informasi, ketepatan indikasi, ketepatan dosis, dan cara penggunaan. Tingkat pengetahuan cukup pada variabel pengetahuan mengenai jerawat dan tingkat pengetahuan kurang pada variabel cara penyimpanan.