Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Impact of Video-Based Drug Information on Medication Adherence among Hypertensive Patients : A Study at Dr. Sindhu Trisno Level-III Hospital Palu Ririen Hardani; Hardani, M. Fakhrul; M.Rinaldhi Tandah; Indah Ismiranti Awaliyah
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 8: AUGUST 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i8.5696

Abstract

Introduction: Adherence of hypertensive patients in taking drugs is one of the determinants of the success of a treatment so that compliance can be influenced by the patient's knowledge and attitude in treating the disease. Objective: The purpose of this study was to determine the effect of providing education through video media on the level of knowledge, attitude, and adherence to taking medication for hypertensive patients at Dr. Sindhu Trisno Hospital Palu. Method: The method used in this study was quasi-experimental with pre-test and post-test approaches using questionnaires on outpatient hypertensive patients at Dr. Sindhu Trisno Hospital. Result: There are differences in knowledge, attitudes, and compliance of hypertensive patients before and after being given drug information with video media with a significance value of 0.000 < 0.05. The partial relationship for significance value attitude is 0.359 > 0.05, knowledge significance value is 0.906 > 0.05, and duration of treatment significance value is 0.882 > 0.05. Knowledge and attitude simultaneously significance value 0.441 > 0.05 Conclusion: It can be concluded that there is an influence of providing drug information with video media on the knowledge, attitudes, and compliance of hypertensive patients.
Analisis hubungan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap perilaku swamedikasi nyeri rasional di Kecamatan Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong Afriani Kusumawati; Ririen Hardani; Fiska Devi; Indah Ismiranti
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol. 9 No. 1 (2025): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v9i1.13214

Abstract

People often practice self-medication for common illnesses, using modern or traditional medicines without a doctor’s prescription. Pain, a sensation signaling tissue damage, is a common reason for self-medication. This study examines the relationship between knowledge levels and rational self-medication behavior for pain in Toribulu sub-district, Parigi Moutong Regency, Central Sulawesi. Using a descriptive approach, data were collected through purposive sampling. Questionnaires, tested for validity and reliability, were distributed to 391 respondents meeting inclusion criteria. Data analysis employed SPSS 23 with the Spearman correlation test. Results show 43.5% of respondents had high knowledge levels, 36.6% had sufficient levels, and 19.9% had poor levels. Regarding self-medication behavior, 60.1% displayed good behavior, 39.9% moderate behavior, and none poor behavior. The Spearman test revealed a significant but weak positive correlation (ρ-value = .000; correlation coefficient = .244) between knowledge levels and self-medication behavior. This indicates that while higher knowledge correlates with better behavior, its influence is minimal in improving self-medication practices within the community.
Upaya Pencegahan Penyakit Degeneratif Melalui Pemeriksaan dan Edukasi Kesehatan Pada Lansia di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli: Pengabdian Ririen Hardani; Yuliet; Andi Atirah Masyita
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2296

Abstract

Aging is a natural process that increases the risk of health problems, with older adults often facing both physical and mental challenges. Efforts to improve public understanding of elderly health and the need for regular check-ups are essential. Health education from the Indonesian Pharmacists Association (IAI) plays a role in raising awareness about the correct use of medication. Regular health examinations for the elderly are important for early detection, prevention of complications, and appropriate treatment, covering blood pressure, blood sugar, cholesterol, weight, and height. This program involved older adults in Panau Village, Tawaeli District, using a participatory empowerment approach that emphasizes community involvement. The goal is to raise awareness of the importance of regular health tests to prevent degenerative diseases, provide routine check-ups, and deliver health education to the elderly and their families to encourage healthy lifestyles. Activities included cholesterol, blood sugar, uric acid, and blood pressure checks, as well as health education. The results of this community service program will be published in the Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI).
Aplikasi “Terapi” Usaha Berbasis Teknologi Digital untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Kota Palu: Digital Technology-Based Business "Terapi" Application to Improve Palu City Health Services M. Fakhrul Hardani; M. Rinaldhi Tandah; Ririen Hardani
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 1: JANUARY 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i1.4201

Abstract

Latar belakang: Teknologi digital sudah banyak digunakan dalam dunia perbisnisan, contohnya dalam pelayanan kefarmasian. Banyak apotek - apotek online didirikan pada sebuah platform aplikasi yang sudah terkenal, tetapi sangat disayangkan hal ini menyebabkan hilang pula peran seorang apoteker didalam platform tersebut. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah membuat perangkat lunak berbasis mobile apps yang bekerja dengan sistem apotek online tanpa menghilangkan peran apoteker dan menentukan sistem regulasi penyerahan obat pada aplikasi Terapi Metode: Mobile apps terapi dibuat dengan menggunakan android studio, penentuan data dan informasi, penentuan system dispensing obat, desain aplikasi, penambahan fitur aplikasi, pembuatan logo aplikasi, pembuatan data base , desain interface aplikasi Hasil: aplikasi Terapi akan menampilkan 6 fitur utama yaitu menu Obat, Apotek, Apoteker, Rumah Sakit, Gawat Darurat, dan Order. Pengujian dilakukan dengan metode Black Box Testing dengan hasil pengujian valid. Regulasi dispensing obat pada penggunaan aplikasi Terapi menganut system penyerahan obat berdasarkan golongan obat. Golongan obat keras & psikotropik tidak dapat dilayani melalui aplikasi terapi karna terkait penggunaan yang harus diawasi, efek samping dan toksisitas obat. Pemesanan obat yang tidak dilayani, pengguna akan diarahkan aplikasi untuk mendapatkan obat langsung pada apoteker dan dokter praktek Kesimpulan: aplikasi Terapi akan menampilkan 6 fitur utama yaitu menu Obat, Apotek, Apoteker, Rumah Sakit, Gawat Darurat, dan Order. Regulasi dispensing obat pada penggunaan aplikasi Terapi menganut system penyerahan obat berdasarkan golongan obat. Golongan obat keras & psikotropik tidak dapat dilayani melalui aplikasi terapi karna terkait penggunaan yang harus diawasi, efek samping dan toksisitas obat. Pemesanan obat yang tidak dilayani, pengguna akan diarahkan aplikasi untuk mendapatkan obat langsung pada apoteker dan dokter praktek.
Evaluasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Menggunakan end User Computing Satisfaction di RSUD Madani Palu: Evaluation of Hospital Management Information System Using end User Computing Satisfaction at Madani Rsud Palu Ririen Hardani; Khusnul Diana; Taufik, Afinka Eka Hijrawati
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 7 No. 3: MARCH 2024 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/mppki.v7i3.4585

Abstract

Latar Belakang: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) digunakan dalam mengakses sistem yang menangani seluruh proses manajemen yang terdiri atas pelayanan diagnosa serta tindakan kepada pasien, medical record, apotek, gudang farmasi, dan SIMRS juga mencakup sistem komputerasasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) berdasarkan aspek isi, keakuratan, tampilan, ketepatan waktu, serta kemudahan dalam pengguna. Metode: Penelitian yang digunakan adalah End-User Computing Satisfaction (EUCS) dengan melakukan observasi (non-eksperimen) desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner yang dibagikan kepada 112 sampel yang merupakan pegawai RSUD Madani. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan untuk seluruh variabel EUCS berada pada kategori puas yang menandakan bahwa pengguna sudah merasa puas dengan penggunaan SIMRS di RSUD Madani sehingga perlu dipertahankan.