This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Timotius A. Sumbari
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penambahan Gula pada Medium Biakan untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kemampuan Antagonisme Candida tropicalis terhadap Patogen Penyebab Penyakit Layu Fusarium Tomat Sri Hartati; Timotius A. Sumbari; Ceppy Nasahi; Wawan Kurniawan
Agrikultura Vol 31, No 2 (2020): Agustus, 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v31i2.28544

Abstract

Layu fusarium merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman tomat yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici (FOL) Salah satu agens antagonis yang dapat menghambat pertumbuhan FOL adalah khamir Candida tropicalis. Pertumbuhan dan kemampuan antagonisme khamir dapat ditingkatkan dengan penambahan gula sebagai sumber nutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi dan jenis gula yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan antagonisme C. tropicalis terhadap FOL. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 16 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas jenis gula yang ditambahkan pada medium tumbuh khamir yaitu glukosa, sukrosa, trehalosa, D-xylose, dan D-mannitol dengan konsentrasi masing-masing gula 1%, 2,5%, 5%, dan kontrol (PDA setengah dekstros dan PDA dekstros penuh). Hasil percobaan menunjukkan bahwa D-mannitol 1% mampu meningkatkan panjang koloni C. tropicalis tertinggi sebesar 4,80 cm, dibanding kontrol (4,07 cm). Sukrosa 2,5% mampu meningkatkan lebar koloni tertinggi sebesar 1,47 cm, dibanding kontrol (1,00 cm). Seluruh perlakuan mampu meningkatkan kerapatan sel khamir C. tropicalis.  Kerapatan sel tertinggi dihasilkan oleh trehalosa 1% sebesar 4,27 x 107, sementara pada kontrol 0,1 x 107 sel/ml. Gula trehalosa 2,5% dapat meningkatkan antagonisme khamir dengan daya hambat tertinggi sebesar 23,68%, dibandingkan dengan kontrol PDA dekstros penuh.