Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Junior Medical Journal

Hubungan Perubahan Sleep Duration Dengan Unstable Emotion Selama Proses Belajar Hybrid Pada Mahasiswa Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2020 dan 2021 Serta Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Sandhia Aidhitya; Maya Genisa; Toto Heriyanto
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i3.4015

Abstract

Tidur merupakan bentuk fisiologis tubuh dan apabila terganggu dapat berisiko pada kesehatan seseorang. Salah satu yang dapat mempengaruhi kualitas tidur adalah durasi tidur. Mahasiswa merupakan kelompok yang berisiko memiliki durasi tidur yang kurang. Tidur yang kurang pada mahasiswa dapat berpengaruh ke kestabilan emosi sehingga menganggu proses belajar mereka selama perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh perubahan durasi tidur terhadap kestabilan emosi mahasiswa kedokteran di Universitas YARSI angkatan 2020 dan 2021 selama pembelajaran hybrid. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer. Sampel penelitian adalah mahasiswa kedokteran di Univesitas YARSI angkatan 2020 dan 2021 dengan ukuran 83 orang. Cara penetapan sampel menggunakan teknik probability sampling. Proses pengumpulan data dilakukan menggunakan uji PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) dan ERQ (Emotion Regulation Questionnaire) pada sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan durasi tidur terhadap kestabilan emosi dengan p-value 0,030 (p<0,05) dengan korelasi koefisien sebesar -0,238 yang menunjukkan bahwa semakin tinggi perubahan kualitas tidur maka semakin rendah kestabilan emosinya dan sebaliknya. Terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan durasi tidur terhadap kestabilan emosi. Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh dengan istirahat yang cukup dan menjaga kestabilan emosi.
Pengaruh Aktivitas Olahraga terhadap Tingkat Stres pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Tahun Pertama dan Kedua Serta Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Philana, Naila Salwa; Genisa, Maya; Heriyanto, Toto
Junior Medical Journal Vol. 2 No. 12 (2024): August 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v2i12.4373

Abstract

Pendahuluan: Stres sebagian besar berasal dari pikiran yang negatif dan ketidakrasionalan yang terbentuk dalam pikiran seseorang. Lebih dari 350 juta penduduk dunia menurut World Health Organization (WHO) mengalami stres dengan angka yang cukup tinggi dan menjadi penyakit ke empat di dunia. Stres berdampak pada pola perilaku, fisiologis, kognitif, dan emosional. Oleh karena itu, untuk mengatasi dampak negatif dari stres dapat dilakukan dengan cara olahraga yang teratur. Olahraga menyebabkan tubuh memproduksi beta-endorfin, yang meningkatkan mood dan menurunkan hormon stres kortisol dalam tubuh sehingga hati menjadi tenang. Ketenangan hati bisa diwujudkan dengan mengingat Allah SWT. Metodologi: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional. Penetapan sampel menggunakan teknik probability sampling. Jumlah sampel penelitian yang memenuhi kriteria adalah sebanyak 86 responden. Hasil: Berdasarkan uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney dengan hasil p-value <0,05, maka didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh aktivitas olahraga terhadap tingkat stres (p=0,02). Kesimpulan: Terdapat pengaruh aktivitas olahraga terhadap tingkat stres pada mahasiswa tahun pertama dan kedua Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Fungsi Kognitif pada Mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Angkatan 2020 dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam Addieni Shohwati; Genisa, Maya; Heriyanto, Toto
Junior Medical Journal Vol. 3 No. 2 (2024): October 2024
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33476/jmj.v3i2.4337

Abstract

Tidur pada hakikatnya merupakan salah satu cara untuk menghilangkan rasa lelah fisik dan mental. Mahasiswa kedokteran rentan mengalami kualitas tidur yang buruk akibat tuntutan akademik yang terus meningkat sehingga dapat meyebabkan masalah fungsi kognitif dan emosional yang serius. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi hubungan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif khususnya pada mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, Data diperoleh secara Non-probability Sampling jenis Consecutive Sampling dari kuesioner tervalidasi, yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-INA). Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan SPSS dengan uji statistik Rank Spearman. Didapatkan hasil penelitian dari 68 responden sebanyak 79,4% responden memiliki kualitas tidur buruk, mayoritas merupakan perempuan. Insidensi gangguan kognitif ringan adalah 19,1%. Hasil uji korelasi didapatkan P= 0,320 dan koefisien korelasi sebesar 0,122. Selanjutnya dengan (α) = 0,05 dapat disimpulkan pada penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan fungsi kognitif pada mahasiswa Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Universitas YARSI angkatan 2020. Dalam perspektif Islam, menjaga kualitas tidur tetap optimal dan mejaga kinerja kognitif tetap baik termasuk dalam maqashidus syari’ah.