Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP2KBP2PA) KABUPATEN KENDAL SUPRIHONO SETYAWAN; RIDWAN RIDWAN; NURHASAN NURHASAN
Jurnal Manajemen, Ekonomi Sains (MES) Vol 3, No 1 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/mes.v3i1.2208

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk tujuan menganalisis dan menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai.  Responden dalam penelitian ini adalah pegawai pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal dengan jumlah 36 orang  maka teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling, maka sampel dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 36 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara faktor lingkungan kerja memberikan peran yang positif terhadap kinerja pegawai dengan bobot nilai 66,8% sedangkan motivasi kerja juga memberikan peran positif terhadap kinerja pegawai dengan bobot 28,1% dari dua faktor tersebut mempunyai nilai pengaruh sebesar 94,9%, terhadap kinerja pegawai, sedangkan 5,1 % lainnya di pengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini. Kata kunci : lingkungan kerja, motivasi kerja dan kinerja pegawai
Akibat Hukum Dari Transaksi Ilegal Bbm Di Laut Hasil Manipulasi Operasional Kapal Oleh Nakhoda Fakhrurrozi Fakhrurrozi; Ridwan Ridwan; Tini Utami
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 21, No 1 (2020): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.235 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v21i1.252

Abstract

Nakhoda adalah pemimpin tertinggi di kapal, mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sangat luas terhadap kapal, keselamatan orang dan semua barang, serta inventaris yang ada di dalam kapal, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan laut. Dalam memenuhi tanggung jawabnya itu, maka sudah seharusnya Nakhoda bertindak dan bersikap selayaknya sebagai wakil pemilik kapal. Namun, terkadang tanggung jawab tersebut diabaikan, karena ada Nakhoda kapal yang telah bertindak tidak seharusnya dan berbuat tidak profesional, dengan tidak memperdulikan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini didasarkan pada penelitian yuridis normatif yang berbasis pada ilmu hukum normatif. Data yang diperoleh dan diolah adalah data sekunder yang berasal dari sumber kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori internal tentang hukum dengan mengkaji undang-undang, putusan pengadilan dengan pembuktian melaui pasal-pasal dalam peraturan tersebut. Analisa data logis normatif, dari yurisprudensi dengan logika berfikir deduktif dalam penyajian secara deskriptif untuk menarik kesimpulan yang telah ada. Penelitian ini membahas mengenai akibat hukum dari transaksi ilegal BBM di laut hasil manipulasi operasional kapal oleh Nakhoda. Pasal 40 ayat (2) UU No. 17 Tahun 2008, menyatakan bahwa perusahaan pelayaran sebagai pengangkut barang, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap muatan kapal yang dinyatakan dalam dokumen muatan, dan ini menjadi tanggung jawab Nakhoda untuk menjaganya selama pelayaran. Tetapi dalam beberapa kasus, terjadi penyalahgunaan wewenang oleh Nakhoda, dengan melakukan hal-hal yang merugikan pihak pengusaha pelayaran dan pemilik muatan bahkan juga negara, seperti kasus manipulasi operasional kapal, hingga pencurian dan penjualan bahan bakar kapal secara ilegal di laut sehingga berakibat pada perbuatan pelanggaran hukum. Atas perbuatan hukum yang dilakukan, maka sudah sepatutnya apabila pelakunya dijatuhi hukuman, sesuai dengan ketentuan pidana Pasal 374 juncto 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, dan atau Pasal 53 huruf d Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas, sebagai bentuk kejahatan profesi yang dilakukannya.