This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REVIEW: ANALISIS SIDIK JARI DALAM KONTROL KUALITAS TUMBUHAN Felia Rizka Sudrajat; Mutakin Mutakin; Febrina Amelia Saputri; Ayu Shalihat
Farmaka Vol 18, No 2 (2020): Farmaka (September)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v18i2.27368

Abstract

Tumbuhan mengandung komponen-komponen kimia kompleks yang secara sinergis menghasilkan efek terapeutik. Saat ini, tumbuhan banyak ditelusuri dan dikembangkan untuk digunakan sebagai bahan baku obat herbal ataupun suplemen. Namun, kompleksitas komponen di dalam tumbuhan menjadi tantangan dalam pemastian mutu dan efektivitasnya sebagai bahan baku obat atau suplemen. Metode analisis sidik jari yang direkomendasikan oleh WHO sejak tahun 1961, merupakan metode dalam kontrol kualitas tumbuhan herbal yang memberikan informasi karakteristik komponen kimia dalam tumbuhan. Sidik jari kromatografi menggunakan KCKT menjadi metode yang umum digunakan diantara jenis kromatografi lain dalam analisis sidik jari. Review ini bertujuan untuk menjelaskan aplikasi analisis sidik jari dalam kontrol kualitas tumbuhan sebagai bahan baku obat atau suplemen. Analisis sidik jari memberikan informasi seluruh komponen kimia yang dibutuhkan dalam kontrol kualitas tumbuhan. Namun, secara konvensional, sidik jari kromatografi sederhana tidak memadai untuk mewakili semua pola atau karakteristik kimia ketika komposisi obat herbal terlalu kompleks, maka seringkali analisis sidik jari dikombinasikan dengan metode lain, seperti kemometrik. Kata kunci: Analisis sidik jari, Tumbuhan, KCKT.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI BEBERAPA EKSTRAK TANAMAN TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS Syara Nur Fitri Balqist; Febrina Amelia Saputri
Farmaka Vol 17, No 2 (2019): Farmaka (Agustus)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.11 KB) | DOI: 10.24198/jf.v17i2.21917

Abstract

Tanaman telah digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengobati penyakit dan untuk mencegah penyakit. Senyawa aktif metabolit sekunder dari tanaman biasanya bertanggung jawab terhadap sifat biologisnya yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Beberapa tanaman diketahui memiliki khasiat sebagai zat antibakteri. Saat ini banyak data aktivitas antibakteri dari banyak tanaman bersamaan dengan jumlah laporan tentang mikroorganisme patogen yang resisten terhadap zat antimikroba. Infeksi dari Staphylococcus aureus merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memerlukan tindakan segera, terutama dari strain yang resisten terhadap beberapa antibiotik. Review ini berfokus pada aktivitas antibakteri beberapa tanaman terhadap S. aureus.