Kartini Kartini
Universitas Muhammadiyah Tangerang, Banten

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perilaku Merokok ditinjau dari Pola Asuh pada Remaja Laki-Laki di SMK Swasta di Kota Tangerang Kartini Kartini; Eriyono Budi Wijoyo; Siti Toyibatul Khiftiyah; Karina Megasari Winahyu
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v3i1.5673

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan peralihan antara usia anak-anak menuju dewasa ditandai dengan perubahan fisik dan mental. Pada masa ini, remaja remaja dapat menunjukkan perilaku menyimpang seperti perilaku merokok. Salah satu faktor yang berkaitan dengan perilaku merokok remaja yaitu pola asuh orang tua yang diterima oleh remaja selama masa tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dan perilaku merokok pada remaja laki-lai di SMK Swasta di Kota Tangerang. Desain penelitian ini menggunakan metode studi korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Tekhnik Sampling yaitu dengan menggunakan tabel Krecjie dengan jumlah sampel 155 responden. Data didapatkan melalui kuesioner baku dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya, yang terdiri dari kuesioner Parenting Style Inventory-Pilot II dan kuesioner Glover-Nillson Smoking Behaviour Questionnaire (GN-SBQ) yang kemudian diolah dengan menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 155 responden sebagian besar responden dengan pola asuh orang tua yang diterapkan kepada remaja di SMK Swasta di Kota Tangerang mayoritas 88 responden mendapatkan pola asuh orang tua dengan responsif (56,8%) dan remaja dengan perilaku merokok mayoritas 62 responden dengan perokok sedang (51,6%). Selain itu, ditemukan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Swasta di Kota Tangerang dengan nilai p = 0,12 (>ɑ 0,05). Peneliti ini merekomendasikan kepada tenaga kesehatan untuk mempertimbangkan faktor eksternal lainnya, selain pola asuh orang tua dalam mengidentifikasi perilaku merokok remaja
Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu Dengan Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Di Posyandu Edelweis Pinang Kota Tangerang Kartini Kartini; Lilis Komariyah; Rizki Adriansyah
Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI] Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia (JIKI)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jiki.v2i1.5716

Abstract

Latar belakang: Makanan Pendamping ASI adalah makanan  tambahan yang diberikan kepada bayi disamping ASI untuk memenuhi gizinya. Pemberian MP-ASI di Indonesia meningkat terutama daerah pedesaan sering kita jumpai mulai diberikan beberapa hari setelah bayi lahir, kebiasaan ini kurang baik karena pemberian MP-ASI dini dapat mengakibatkan bayi lebih sering menderita diare, mudah alergi terhadap zat makanan tertentu terjadi malnutrisi, terganggunya pertumbuhan dan perkembangan. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pemberian MP-ASI. Penelitian ini di lakukan di posyandu Edelweis Pinang Kota Tangerang bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi dengan jumlah responden 30 bayi. Tujuan Penelitian untuk menganalisis Hubungan Pemberian MP-ASI dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi. Desain Penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan pemberian MP-ASI dengan pertumbuhan bayi dimana nilai signifikansi 0,848 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak dan tidak ada  hubungan pemberian MP-ASI dengan perkembangan bayi dimana nilai signifikasi 0,779 > 0,05. Saran: dapat digunakan sebagai informasi kepada orang tua yang memiliki bayi tentang ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi.