Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Prototype model taman bacaan masyarakat berbasis ekonomi kreatif creative economic-based community reading park prototype model Yanti Karmila Nengsih; Mahyumi Rantina; Vina Amalia Suganda M; Mega Nurrizalia
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 7, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v7i2.28652

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa Prototype Model Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Berbasis Ekonomi Kreatif di Ogan Ilir. Penelitian pengembangan ini dilaku-kan dengan mempedomani langkah pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian ini hanya sampai pada tahap validasi ahli yang mengguna-kan 3 ahli yaitu ahli bahasa, ahli materi/isi dan ahli penyajian/media dan 7 orang masyarakat untuk. Instrumen validasi yang digunakan adalah angket. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan satu variabel yaitu kualitas prototype model Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbasis Ekonomi Kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbasis Ekonomi Kreatif dengan menerapkan metode montessori yang terdiri dari 2 sentra yaitu sentra literasi baca tulis dan sentra ekonomi kreatif, secara tujuan dinilai layak untuk digunakan oleh masyarakat dalam meningkatkan kegiatan baca tulis dan kegiatan ekonomi kreatif masyarakat, (2) tingkat keterpakaian model Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbasis Ekonomi Kreatif dinilai sangat tinggi untuk digunakan oleh masyarakat. Prototype model of community reading park based on creative economy creative economy-based community reading park prototype model Abstract: This study aims to develop products in the form of Prototype Model Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Based on Creative Economy in Ogan Ilir. This developmental research was carried out by guiding the steps of developing the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). This study only reached the validation stage of experts who used 3 experts namely linguists, content/content experts and presentation/media experts. The validation instrument used was a questionnaire. This study uses descriptive data analysis with one variable, namely the quality of the prototype model of Community Reading Gardens (TBM) based on the Creative Economy. The results showed that: (1) Creative Economy-based Community Reading Garden (TBM) model by applying the Montessori method consisting of 2 centres namely literacy centres and creative economic centres, the objectives are considered feasible to be used by the community in increasing literacy activities and the creative economy activities of the community, (2) the level of usage of the Creative Economy-based Community Reading Park (TBM) model is considered very high for community use.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PRODI PENDIDIKAN MASYARAKAT FKIP UNSRI Mega Nurrizalia; Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.13019

Abstract

Media pembelajaran ada dalam komponen mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi dosen-mahasiswa dan interaksi mahasiswa dengan lingkungan belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan akan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini yang bersifat menarik dan efektif. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini Prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sriwijaya.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran mutimedia Adobe Director dibutuhkan sebagai media pembelajaran yang menarik dan praktis dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa di mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini pada materi Materi Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini jalur Nonformal.Kata Kunci: Media Pembelajaran, Multimedia, Pendidikan Anak Usia Dini jalur nonformal.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG ANEKA RASA DI DESA PULAU SEMAMBU OGAN ILIR Mega Nurrizalia; Evy Ratna Kartia Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Shomedran Shomedran
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.10197

Abstract

Pemberdayaan bukan hanya proses sosial dan politik secara kolektif, tetapi juga merupakan proses sosial dan politik secara individual. Pemberdayaan perempuan bukan hanya suatu proses tetapi juga merupakan hasil. Pelatihan pembuatan keripik singkong aneka rasa merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa Pulau Semambu Ogan Ilir. Proses pendampingan keterampilan berwirausaha akan menggunakan metode pembelajaran secara variatif, seperti ceramah, tanya jawab, dan praktik (demonstrasi) dengan payung utama metode pembelajaran partisipatif. Target capaian pemberdayaan perempuan ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: (1). jumlah WB yang mengikuti pendampingan berwirausaha yang mengikuti kegiatan, diharapkan minimal 75% dapat menerapkan rangkaian pendampingan; (2) tingkat kompetensi yang dikuasai WB, seluruh warga belajar dapat menguasai seluruh materi pendampingan yang disampaikan; (3) WB mampu berwirausaha , program pendampingan wirausaha ini berorientasi pada pengembangan kemandirian warga belajar dalam menerapkan hasil belajarnya. Karena itu, setelah program ini selesai diharapkan sebagian besar (70%)  WB dapat berusaha sendiri baik secara individu maupun berkelompok.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA APLIKASI seTARA daring PADA PROGRAM PAKET C DI SPNF SKB KOTA METRO Imam Murdo Utomo; Mega Nurrizalia
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i1.17645

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan perencanaan pembelajaran menggunakan media aplikasi seTARA daring pada program pendidikan kesetaraan Paket C di SPNF SKB Kota Metro. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekataan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 9 orang, yaitu 3 tutor dan 6 warga belajar Paket C. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tutor dalam perencanaan pembelajaran menggunakan modul sebagai pedoman untuk menentukan tujuan umum pembelajaran dan sumber belajar. Sementara itu dalam mempersiapkan media pembelajaran tutor melakukan serangkaian proses sesuai dengan buku pedoman penggunaan aplikasi seTARA daring. Tutor merancang metode pembelajaran berdasarkan pada kebutuhan dan latar belakang warga belajar dengan metode belajar yang digunakan berupa metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan mandiri. Aplikasi seTARA daring lebih mudah dipahami cara penggunaannya oleh warga belajar karena terdapat kemiripan fitur dengan google classroom. Fasilitas yang dimiliki oleh tutor dan sebagian warga belajar berupa komputer/laptop, smartphone, dan lokasi tempat tinggal dengan akses internet yang stabil sudah cukup mendukung pembelajaran dengan aplikasi seTARA daring. Sebagian warga belajar lainnya, fasilitas yang dimiliki kurang mendukung seperti kendala kuota internet, perangkat yang hanya sebatas handphone, dan lokasi tempat tinggal yang sulit sinyal. Kata kunci: Perencanaan pembelajaran, Media Pembelajaran, Aplikasi seTARA daring, Program Paket C.Abstract: The purpose of this study is to describe learning planning using the seTARA daring application in the Package C equivalence education program at SPNF SKB Metro City. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Data collection was done by interview, observation, and documentation. The research subjects amounted to 9 people, namely 3 tutors and 6 residents studying Package C. The results obtained showed that tutors in lesson planning used the module as a guide to determine the general objectives of learning and learning resources. Meanwhile, in preparing learning media, tutors carry out a series of processes according to the guidebook for using the  seTARA daring  application. Tutors design learning methods based on the needs and backgrounds of learning residents with the learning methods used in the form of lectures, questions and answers, and independent assignments. The seTARA daring  application is easier to understand how to use it by learning residents because there are similarities in features with Google Classroom. The facilities owned by tutors and some learning residents in the form of computers/laptops, smartphones, and residential locations with stable internet access are sufficient to support learning with the seTARA daring application. For some other learning residents, the facilities they have are not supportive, such as internet quota constraints, devices that are only limited to cellphones, and locations where signals are difficult to live in. Keywords: Lesson Planing, Instructional Media. seTARA daring Application,  Package C Programe.
Pemberdayaan Perempuan Usia Subur dalam Pencegahan Stunting Anak Di Desa Limbang Jaya II Ogan Ilir Evy Ratna Kartika Waty; Shomedran Shomedran; Mega Nurrizalia; Dian Sri Andriani
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1119-1128.2022

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting pada anak khususnya bagi ibu atau perempuan usia subur. Bentuk kegiatan berupa pemberdayaan yang dilakukan dengan metode penyuluhan secara langsung dengan bentuk ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah terhadap kasus stunting di masyarakat. Adapun tahapan kegiatan yaitu pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi tentang stunting dan akhiri dengan evaluasi kegiatan dan post test. Peserta kegiatan berjumlah 29 orang perempuan ibu rumah tangga dan perempuan usia subur yang memiliki anak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan presentase pemahaman peserta yang meningkat sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan, dengan rata-rata presentase untuk tiga aspek materi yaitu sebelumnya 77,01% meningkat menjadi 93,10%. Melalui pemahaman peserta terhadap pentingnya upaya pencegahan stunting, pengetahuan, sikap dan kemampuan dalam melakukan berbagai upaya pencegahan diharapkan dapat membuat masyarakat semakin sadar akan kesehatan sejak usia kehamilan dan kesehatan pada anak.
Pemberdayaan masyarakat dalam mencegah kekerasan pada anak di Desa Rahma Lubuk Linggau Sumatera Selatan Shomedran Shomedran; Evy Ratna Kartika Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Mega Nurrizalia
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i3.11078

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang mendukung Program Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dan bagian pengabdian kepada masyarakat dalam usaha mencegah kekerasan pada anak melalui kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan bagi masyarakat. Di sisi lain juga untuk menyebarkanluaskan informasi pada masyarakat dan keluarga, sebagai bagian anggota masyarakat, mengenai peran aktif mereka dalam upayapencegahan terjadinya kekerasan pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah suatu kasus dengan pelaksanaan melalui daring. Adapun peserta atau sasaran kegiatan adalah orangtua baik ibu-ibu rumah tangga yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak yang berada di Desa Rahma Lubuk Linggau yang berjumlah sebanyak 16 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2020, hal pertama yang dilakukan adalah pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi tentang keekrasan pada anak, faktor-faktor terjadinya kekerasan pada anak dan dampak dari adanya kekerasan pada anak dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan ditutup dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas dari beberapa hambatan dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan tertutama masa pandemi saat ini. Peserta cukup antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan, baik dalam menyimak pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan presentase pemahaman peserta yang meningkat sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan dengan dilakukan evaluasi melalui post test oleh tim pelaksana kegiatan.
THE LEVEL OF EMPOWERMENT OF RICE FARMERS IN PEGAYUT VILLAGE OGAN ILIR KABUPATEN DISTRICT Sri Utami; Mega Nurrizalia
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 12, No 1 (2023): February 2023
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v12i1.3467

Abstract

This study aims to determine the level of empowerment of rice farmers in Pegayut village, Ogan Ilir Regency. This type of research is descriptive research with a quantitative approach. Data collection techniques were carried out using questionnaires and documentation. The population in this study, namely rice farmers in Pegayut village as many as 162 people, using the calculation with the Slovin formula and obtained a sample of 62 respondents. Validity test with a significant level of 5%. The reliability test using the Cronbach Alpha formula obtained a value of 0.893 with very high reliability criteria. The results showed that the level of empowerment of rice farmers in Pegayut village was 76% with high category. This can be seen from the indicators of empowerment, namely 1) the fulfillment of basic needs of farmers by 76.55% in the high category, 2) the ability of farmers to manage agricultural information by 72.92% in the high category, 3) the ability of farmers to make decisions by 81 .15% in the high category, is said to be high because farmers are able to meet their daily needs in terms of clothing, food and shelter and the educational needs of children, farmers are able to manage agricultural information very well and are able to make good decisions. Then, 4) the ability of farmers to market their products is 61.15% with sufficient category, and 5) the ability of farmers to apply agricultural technology is 69.64% with sufficient category, this is because most farmers store their agricultural products and sell them if there are buyers and some farmers still grow rice using the traditional way. As for suggestions for rice farmers to further improve their ability to market their products and build cooperation between communities in order to create farmer groups.Keywords: Empowerment Level, Rice Farmers
THE ROLE OF THE FAMILY IN FULFILLING THE SPIRITUAL NEEDS OF THE ELDERLY IN RT 021/ RW 009 SAKO VILLAGE PALEMBANG CITY Ira Tri Astuti; Mega Nurrizalia
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 12, No 1 (2023): February 2023
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/empowerment.v12i1.3466

Abstract

The purpose of this study is to describe the role of the family in meeting the spiritual needs of the elderly in RT.021 RW.009, Sako Village, Palembang City. The type of research used is descriptive with a qualitative approach. Data collection was done by interview, observation and documentation. The subjects of this study were eight people, namely four elderly and four elderly families. The results showed that the role of the family in fulfilling the spiritual needs of the elderly had not been implemented properly. The role of the family in meeting the spiritual needs of the elderly, among others, is a relationship with God, a relationship with oneself, a relationship with others and a relationship with nature. The role of the family in the relationship with God has not been carried out properly, the elderly family pays less attention to and reminds the elderly to worship. However, the elderly already have their own awareness to increase their deeds of worship as provisions in the afterlife. Relationships with oneself are like helping the elderly in finding their purpose in life and helping the elderly solve their problems. Relationships with other people such as providing information and taking trips. Relationships with nature such as facilitating the elderly to keep the environment clean and facilitating the elderly in maintaining the coolness of the environment by farming. To support the spiritual activities of the elderly, the family provides care in the form of spiritual care, physical care, psychological care and social care and it is hoped that the Sako Village will further improve spiritual facilities for the elderly.
Web Media Development in Promoting the Empowerment of Songket Weaving Products in Muara Penimbung Ulu Village Riska Wulandari; Mega Nurrizalia
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 11, No 1 (2023): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing Februari 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v11i1.120326

Abstract

This development research aims to produce web media in the promotion of songket weaving empowerment products as a valid and practical promotional media using the ADDIE development model (analysis, design, development, implementation and evaluation) which is carried out at the Mardiah Songket Gallery in Muara Penimbung Ulu village. The data collection techniques used in this study were interviews and questionnaires. The result of this study is that web media in the promotion of songket weaving products that have a media validity level get a total value of 38 with a percentage of 95%, then the material gets a total value of 32 with a percentage of 80%, and the language gets a total score of 34 with a percentage of 94.4%. This songket weaving product empowerment promotional web has a practicality level of 95% which is very feasible. Based on the results of validation and implementation, it can be concluded that the development of web media in the promotion of songket weaving empowerment products is categorized as very valid or very feasible and practical.
Peran Bimbingan Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika di Lembaga Bimbel BTA 70 Ogan Ilir Peni Sastrawati; Azizah Husin; Mega Nurrizalia
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 1 (2024): (JUNI 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i1.9318

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa adanya peran bimbingan belajar  dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di lembaga bimbel BTA 70 cabang Indralaya, kabupaten Ogan Ilir. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti bimbingan belajar matematika di lembaga bimbel BTA 70 cabang Indralaya sebanyak 30 siswa dan sampel pada penelitian ini sebanyak 28 siswa yang masuk ke dalam kriteria penelitian dan merupakan siswa aktif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling total. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis menggunakan analisis statistik dan uji normalitas data. Hipotesis menggunakan perhitungan uji-t satu sampel  >  yaitu 10,64 > 2,052 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sementara hasil kuesioner menunjukkan persentase 94,08% dengan kategori sangat tinggi. Kemudian hasil belajar pada nilai raport yang diperoleh oleh siswa semuanya mengalami peningkatan mulai dari 0-16 angka. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peran bimbingan belajar dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di lembaga bimbel BTA 70 cabang Indralaya, kabupaten Ogan Ilir.  Disarankan agar lembaga bimbingan belajar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik khususnya pada metode dalam belajar untuk mengatasi kesulitan dalam belajar yang dialami siswa.