Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

The Parents Role to Prevention of Drug Abuse in Teenager Annisa Nisa Anis; Shomedran Shomedran
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 9, No 3 (2021): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing August 2021
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v9i3.112840

Abstract

The problem of drug abuse is a major problem in Indonesia, especially in adolescents, overcoming the problem of drug abuse requires the role of parents. This study aims to determine the role of parents in preventing drug abuse for adolescents in the Teladan Village, South Bangka Regency which is studied from 5 indicators of the role of parents, namely the role of parents in educating, supervising, guiding, communicating, and protecting adolescents in drug abuse. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The selection of informants used purposive sampling technique, so that the number of informants in this study was 5 people. The collection technique was obtained from primary data, namely parents in the Teladan Village RW 04 and 05 by interviewing, observing, and documenting. The results of the study indicate that the role of parents in preventing drug abuse is more about religious education, making adolescent social rules, conducting open and closed communication, providing supervision, and protecting adolescents with the use of social media and adolescence. However, in carrying out their roles there are often debates between teenagers, and teenagers are more closed to their parents. This study suggests to always have good communication, provide wise rules and pay attention to the development of adolescents in order to avoid drug abuse.Keywords: Role of Parents, Adolescents, Drug Abuse.
Penyuluhan Kewirausahaan Sosial dan Penguatan Kelompok UMKM Dalam Upaya Peningkatan Pemasaran Masa Pandemi Covid-19 di Desa Burai Ogan Ilir Shomedran Shomedran; Evy Ratna Kartika Waty; Azizah Husin; Dian Sri Andriani
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v3i2.203

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang kewirausahaan sosial dan pentingnya kelompok dalam upaya peningkatan pemasaran bagi pelaku UMKM di Desa Burai Ogan Ilir. Bentuk kegiatan dilakukan dengan metode penyuluhan secara langsung dengan memberikan ceramah, tanya jawab, diskusi, dan pemecahan masalah terhadap kasus pemasaran produk UMKM. Adapun tahapan kegiatan yaitu pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi tentang kewirausahaan sosial dan penguatan kelompok dan akhiri dengan evaluasi kegiatan dan post test. Peserta kegiatan adalah ibu rumah tangga dan perempuan yang memiliki usaha rumahan tenun songket berjumlah 23 orang. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan presentase pemahaman peserta yang meningkat sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan, dengan rata-rata presentase 36% menjadi 75% setelah kegiatan. Melalui pemahaman peserta terhadap pentingnya wirausaha, komunitas, dan pemasaran masa pandemi diharapkan pemasaran produk yang dihasilkan akan lebih meningkat.
PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT (Studi Pada Bank Sampah Wargi Manglayang RT 01 RW 06 Kelurahan Palasari Kecamatan Cibiru Bandung) SHOMEDRAN SHOMEDRAN
Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 12, No 2 (2016): JURNAL PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
Publisher : Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of participatory empowerment in the Bank's Trash Wargi Manglayang interesting to study because the condition is something that is relatively new on the empowerment skill of rubbish, empowerment activities that survive, understanding and skills of people who are still lacking, the utilization of natural resources, and still needs to be studied and given input in accordance with the main task and has not done much study on the participatory empowerment Waste Bank. The aim of research is to know about the implementation, achievement of results in building economic independence and behavior of citizens and mentoring. This study is based on the concepts and theories that the concept of community empowerment, independence, empowerment in terms of PNF, participatory, and the concept of Trash Bank. This study used a qualitative approach using qualitative descriptive method of the case. Data collection techniques used are observation, interview, and documentation study. The subjects included nine people consisting of the Bank's management Garbage, citizens and local authorities, as well as triangulation were performed on Waste Bank expert teams. Results of the study, among others; 1) the implementation of which has been running well characterized by the participation of community members in planning activities, socialization and meetings, implementation, extension and training, as well as participation in activities Waste Bank; 2) achievement of the results indicate the occurrence of a change of economic independence of citizens can be seen from the increase in revenue from savings garbage and the garbage processing business of craft; 3) the change in behavior of residents can be seen from the activities of people who are no longer dispose of waste, protecting the environment, depositing garbage and participation in social activities and Development; and 4) facilitation undertaken manager has done characterized by facilitation, strengthening, protection and support. From the results of research on participatory empowerment in building economic independence and the behavior of residents can be concluded already well under way which can be demonstrated by the participation of citizens, economic change characterized by an increase in revenue and have a business, the change of behavior of citizens towards the trash and has done mentoring by managers.
STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DI SUMATERA SELATAN Imron A Hakim; Evy RK Waty; Azizah Husin; Shomedran .
Jurnal Obor Penmas: Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.076 KB) | DOI: 10.32832/oborpenmas.v3i1.2981

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui implementasi standar penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Sumatera Selatan dalam hal ini PKBM Bukit Sulap Kota Lubuk Linggau. Adapun Standar Penyelenggaraan Progam Pendidikan Kesetaraan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, yaitu: 1) Standar Kompetensi Lulusan; 2) Standar Isi; 3) Standar Proses; 4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 5) Standar Sarana dan Prasarana; 6) Standar Pengelolaan; 7) Standar Pembiayaan; dan 8) Standar Penilaian.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dandokumentasi. Teknik analisis data reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan dengan validitas penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa PKBM Bukit Sulap secara umum sudah menerapkan berbagai komponen atau butir-butir yang menyangkut delapan standar penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan, walaupun masih ada beberapa butir yang belum maksimal dalampenerapannya. Disimpulkan bahwa secara keseluruhan implementasi standarpenyelenggaraan program pada PKBM Bukit Sulap sudah cukup baik dengan berbagai bukti yang ada pada setiap standar yang ditetapkan. Untuk itu kedepan diharapkan pengelola lebih memahami dan menerapkan standar penyelenggaraan program Pendidikan Kesetaraan pada PKBM dengan lebih baik dikarenakan hal ini sangat penting dengan tujuan untuk menjamin dan meningkatkan mutu Pendidikan Nonformal gunamendapatkan pelayanan yang lebih baik pula
PEMBINAAN HOME MARKETING MODEL BERBASIS ONLINE BAGI KELOMPOK PENGRAJIN SONGKET DALAM UPAYA KETAHANAN EKONOMI DAN KEBERDAYAAN KELUARGA DI DESA BURAI OGAN ILIR Evy Ratna Kartika Waty; Shomedran Shomedran; Yanti Karmila Nengsih; Mega Nurrizalia
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 1: Februari 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i1.6283

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan peengetahuan, pemahaman dan keterampilan bagi masyarakat tentang pemasaran online produk Usaha Mikro Kecil Menengah bagi pengrajin tenun songket di Desa Burai Ogan ilir Sumatera Selatan. Kegiatan ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan praktik sederhana, kegiatan dilakukan secara tatap muka langsung. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu yang memiliki usaha rumahan tenun songket dengan jumlah 23 orang. Adapun tahapan kegiatan yaitu pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi kemudian ditutup dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun keterbatasan masa pandemi. Peserta cukup antusias menghadiri dan mengikuti kegiatan, menyimak pemaparan materi dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan presentase pemahaman peserta yang meningkat sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan, meskipun sebagian peserta masih ada yang belum memiliki media sosial. Dengan pemahaman peserta terhadap pentingnya pemasaran online terutama masa pandemi sangat diperlukan, diharapkan pemasaran produk yang dihasilkan akan lebih meningkat untuk ketahanan ekonomi dan keberdayaan keluarga setempat.
PERAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) SEBAGAI SATUAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM MEMBANGUN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA Shomedran Shomedran; Yanti Karmila Nengsih
Comm-Edu (Community Education Journal) Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, September 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/comm-edu.v3i3.5214

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran yang dilakukan oleh Sanggar Kegiatan Belajar melalui pimpinan dan pengurus dalam membangun mutu Sumber Daya Manusia, program yang dijalankan serta faktor penghambat dan pendukung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan serta validitas penelitian menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Banyuasin sudah menjalankan beberapa perannya dengan berbagai program kegiatan dalam membangun mutu sumber daya manusia diantaranya program pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan pemberdayaan masyarakat. Beberapa faktor penghambat yang terjadi yaitu kondisi sosial masyarakat sekitar yang kurang mendukung dan kurang antusias terhadap kegiatan yang dijalankan. Sedangkan faktor pendukung yang dijumpai diantaranya sudah tersedianya fasilitas dan sarana pendukung, terdapat dukungan pemerintah setempat serta adanya kerjasama dengan berbagai lembaga masyarakat. Harapan kedepan satuan Sanggar Kegiatan Belajar bisa menjadi contoh bagi lembaga lain yang menjalankan progam Pendidikan Luar Sekolah serta terus meningkatkan kinerja dengan menjalankan berbagai program yang sudah ada sehingga terwujud sumber daya manusia yang bermutu dan berdaya saing.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG ANEKA RASA DI DESA PULAU SEMAMBU OGAN ILIR Mega Nurrizalia; Evy Ratna Kartia Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Shomedran Shomedran
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.10197

Abstract

Pemberdayaan bukan hanya proses sosial dan politik secara kolektif, tetapi juga merupakan proses sosial dan politik secara individual. Pemberdayaan perempuan bukan hanya suatu proses tetapi juga merupakan hasil. Pelatihan pembuatan keripik singkong aneka rasa merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa Pulau Semambu Ogan Ilir. Proses pendampingan keterampilan berwirausaha akan menggunakan metode pembelajaran secara variatif, seperti ceramah, tanya jawab, dan praktik (demonstrasi) dengan payung utama metode pembelajaran partisipatif. Target capaian pemberdayaan perempuan ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: (1). jumlah WB yang mengikuti pendampingan berwirausaha yang mengikuti kegiatan, diharapkan minimal 75% dapat menerapkan rangkaian pendampingan; (2) tingkat kompetensi yang dikuasai WB, seluruh warga belajar dapat menguasai seluruh materi pendampingan yang disampaikan; (3) WB mampu berwirausaha , program pendampingan wirausaha ini berorientasi pada pengembangan kemandirian warga belajar dalam menerapkan hasil belajarnya. Karena itu, setelah program ini selesai diharapkan sebagian besar (70%)  WB dapat berusaha sendiri baik secara individu maupun berkelompok.
MENAKAR KOMPETENSI DAN PROFESI LULUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI ERA DIGITAL shomedran Shomedran
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i1.11573

Abstract

Artikel ini bermaksud memberikan gambaran tentang kompetensi dan profesi dari lulusan Pendidikan Luar Sekolah di era digital saat ini. Sebagaimana diketahui bahwa era digital sudah mengubah sistem pekerjaan yang ada di masyarakat dengan lebih mengarah cara kerja beralih pada digitalisasi dimana tenaga manusia digantikan dengan teknologi digital. Profesi dari lulusan Pendidikan Luar Sekolah yang cukup luas cakupannya berkaitan dengan pendidikan di masyarakat diantaranya sebagai pamong belajar, penilik, instruktur, fasilitator, pendamping masyarakat, tutor, tenaga kependidikan di satuan Pendidikan Luar Sekolah dan PAUD dan pekerja sosial lainnya serta pekerjaan lain yang relevan. Profesi tersebut di era digital sekarang ini memerlukan kompetensi, keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan era digitalisasi yang harus dimiliki oleh lulusan Pendidikan Luar Sekolah sehingga mampu bersaing di masyarakat. Saat ini kompetensi era digital yang harus dimiliki oleh lulusan PLS setidaknya yakni kompetensi informasi dan literasi data, komunikasi dan kolaborasi, kemampuan menciptakan konten digital, keamanan termasuk menjamin pelindungan terhadap data dan kerahasiaan, kemudian kompetensi memecahkan dan mengatasi persoalan secara teknis. Kemudian kompetensi yang tidak kalah penting yang harus dimiliki yaitu kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik dan kompetensi sosial.
Pemberdayaan masyarakat dalam mencegah kekerasan pada anak di Desa Rahma Lubuk Linggau Sumatera Selatan Shomedran Shomedran; Evy Ratna Kartika Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Mega Nurrizalia
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 3 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i3.11078

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang mendukung Program Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dan bagian pengabdian kepada masyarakat dalam usaha mencegah kekerasan pada anak melalui kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan bagi masyarakat. Di sisi lain juga untuk menyebarkanluaskan informasi pada masyarakat dan keluarga, sebagai bagian anggota masyarakat, mengenai peran aktif mereka dalam upayapencegahan terjadinya kekerasan pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan masalah suatu kasus dengan pelaksanaan melalui daring. Adapun peserta atau sasaran kegiatan adalah orangtua baik ibu-ibu rumah tangga yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak yang berada di Desa Rahma Lubuk Linggau yang berjumlah sebanyak 16 orang. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Agustus 2020, hal pertama yang dilakukan adalah pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi tentang keekrasan pada anak, faktor-faktor terjadinya kekerasan pada anak dan dampak dari adanya kekerasan pada anak dengan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dan ditutup dengan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas dari beberapa hambatan dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan tertutama masa pandemi saat ini. Peserta cukup antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan, baik dalam menyimak pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan presentase pemahaman peserta yang meningkat sebelum kegiatan dan sesudah kegiatan dengan dilakukan evaluasi melalui post test oleh tim pelaksana kegiatan.
Efforts to Improve Japanese Language Skills of Prospective Workers at Mirai Jaya Indralaya Job Training Institute Nariyah Nariyah; Shomedran Shomedran
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 10, No 3 (2022): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing August 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v10i3.115104

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the efforts to improve the Japanese language skills of prospective workers at LPK Mirai Jaya Indralaya, with a qualitative descriptive type of research. Data was collected using interview, observation and documentation methods with research subjects LPK Mirai Jaya managers, instructors, learning residents and alumni of LPK Mirai Jaya. The results obtained in this study are: 1) Internal efforts made by LPK Mirai Jaya in improving the Japanese language skills of prospective workers are going well. These efforts include education and training, as well as a learning community ability test which is carried out in accordance with the provisions of the Japan Foundation. 2) External efforts made by students at LPK Mirai Jaya to support the efforts made by LPK Mirai Jaya managers, namely the competence of learning citizens, active learning of citizens, and Japanese language skills. Keywords: Effort, Japanese language, skill