Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerinci pada Masa Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) Tahun 1948-1949 Ismail Ismail; Etmi Hardi; Gusraredi Gusraredi
Galanggang Sejarah Vol 1 No 1 (2019): Galanggang Sejarah: Publishing January 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.85 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.2678076

Abstract

Tulisan ini mengkaji bagaimana keadaan daerah Kerinci pada saat perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Dan bagaimana keterlibatan masyarakat Kerinci dalam membantu PDRI baik dari segi perlindungan untuk para tokoh-tokoh PDRI maupun bantuan ekonomi? Metode yang digunakan yaitu metode sejarah yang dilakukan melalui lima tahap, yaitu pemilihan topik, pengumpulan sumber, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama, daerah Kerinci yang subur dengan hasil pertanian yang besar sehingga dijuluki sebagai daerah lumbung padi dan juga dengan perkebunan teh Kayu Aro yang sangat luas membuat Kerinci menjadi daerah penting bagi Belanda. Sehingga membuat daerah Kerinci tidak luput dari penyerangan dari pihak Belanda yang ingin menguasainya kembali, tetapi sebelum kedatangan Belanda, persiapan-persiapan untuk menghadapi Belanda dapat dilakukan sebab daerah Pesisir Selatan-Kerinci tidak sama penyerangannya dengan kota Bukittinggi maupun Solok. Kedua, Kerinci merupakan daerah penting bagi rombongan PDRI di Bidar Alam, itu terlihat dengan rutinnya Sjafruddin Prawiranegara mengirim kurir ke Kerinci. Pengiriman kurir ini adalah untuk membangun kontak dengan para pemimpin yang ada di Kerinci. Dengan terbangunnya kontak tersebut maka instruksi-instruksi untuk mengkoordinir perjuangan disana dapat dilakukan, sebab Kerinci adalah daerah gerakan lapisan belakang.
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Larutan Gula Menggunakan Radiasi Gelombang Mikro Ismail Ismail; Khairi Budayawan
Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika) Vol 10, No 1 (2022): Vol. 10, No 1, Maret 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/voteteknika.v10i1.116436

Abstract

Perkembangan teknologi pada saat ini sangat pesat, sehingga tercipta begitu banyak alat yang menggunakan teknologi yang canggih. Gelombang mikro adalah gelombang elektromagnetik super tinggi yang berada dalam rentang 3GHz-300GHz. Kelebihan gelombang mikro adalah perambatannya relatif cepat dikarenakan gelombangnya yang pendek. Salah satu pemanfaatan radiasi gelombang mikro ialah digunakan untuk alat ukur. Alat ukur tersebut digunakan untuk mengukur kadar larutan gula radiasi gelombang mikro yang akan digunakan sebagai alat ukur didapatkan dari antena mikrostrip yang akan memancarkan frekuensi sebesar 2,4GHz. Untuk mendapatkan hasil pengujian kadar larutan gula, digunakan metode pengukuran dengan menggunakan Power Detector dan Vector Network Analyzer (VNA). Nilai yang diukur adalah nilai S21(dB) dan nilai Phase(º).Hasil pengujian kadar larutan gula pada Power Detector menunjukkan bahwa semakin banyak kadar gula yang terdapat didalam larutan, maka nilai output dari Power Detector akan semakin tinggi.Kata kunci :Alat Ukur, Gelombang Mikro, Power Detector, Vector Network Analyzer (VNA) The development of technology at this time is very rapid, so that there are so many tools that use sophisticated technology. Microwaves are super high electromagnetic waves that are in the 3GHz-300GHz range. The advantage of microwaves is that they are relatively fast because of their short wavelengths. One of the uses of microwave radiation is to use it as a measuring instrument. The measuring instrument is used to measure the concentration of the sugar solution of microwave radiation which will be used as a measuring instrument obtained from a microstrip antenna which will emit a frequency of 2.4 GHz. To get the test results of the sugar solution content, the measurement method is used using a Power Detector and Vector Network Analyzer (VNA). The measured value is the value of S21(dB) and the value of Phase(º). The results of testing the sugar solution level on the Power Detector show that the more sugar content there is in the solution, the higher the output value of the Power Detector will be.Keywords: Measuring Instrument,Microwave, Power Detector, Vector Network Analyzer (VNA)