Fadhil Hudaya
Universitas Negeri Padang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Historiografi Tentang Kekerasan di Timor Timur (1976-1999) dalam Sastra Indonesia: Saksi Mata Fadhil Hudaya; Mestika Zed; Etmi Hardi
Galanggang Sejarah Vol 1 No 1 (2019): Galanggang Sejarah: Publishing January 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.49 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.2678095

Abstract

This article aims to explain how the violent condition in Timor Timur from integration to disintegration with Indonesia (1976-1999). The background of the research is to flashback the “Orde Baru” era about the depiction of violence in literature work. This article is a historiography study in a short story called Saksi Mata by Seno Gumira Ajidarma. The writing process used literary and mimetic methods to analyze the data, which is observing the literary content with a realistic approach that was found in scientific study. The result of this research was representation and reality that was shown about pathetic explanation and touched humanity on how to further step towards to reveal the truth that was still hidden.
Globalisasi: Stimulus atas Lahirnya Kesadaran Nasionalisme Indonesia Fadhil Hudaya
Galanggang Sejarah Vol 1 No 4 (2019): GALANGGANG SEJARAH: Publishing October 2019
Publisher : PAMA Aksara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang bagaimana kemunculan nasionalisme yang ada di Indonesia dan kaitannya dengan globalisasi yang berlangsung sebelumnya. Globalisasi yang terjadi pada akhirnya menimbulkan persentuhan banyak kebudayaan, termasuk yang terjadi di Indonesia. Persentuhan kebudayaan tersebut melahirkan pengetahuan-pengetahuan baru termasuk tentang pentingnya persatuan. Perjalanan ini pada akhirnya menstimulus lahirnya kesadaran nasionalisme di Indonesia ketika ketertindasan merajalela sebagai dampak dari kolonialisme Belanda. Artikel ini menggunakan metode sejarah dalam penyusunan penelitian yang difokuskan kepada bagaimana globalisasi yang berlangsung terutama di Eropa, yang kemudian juga berdampak kepada kesadaran nasionalisme di Indonesia setelah dilakukan rekonsiliasi antar kelompok masyarakat kedaerahan. Rekonsiliasi ini melahirkan kesepakatan yang tergambarkan melalui momen Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.