This Author published in this journals
All Journal Jurnal Halaqah
Agistya Agistya
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 1 Gunung Talang Agistya Agistya; Ofianto Ofianto
Jurnal Halaqah Vol 1 No 3 (2019): JURNAL HALAQAH, Publishing July 2019
Publisher : RC-INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.581 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3497537

Abstract

Penilaian merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan. Salah satu penilaian dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Mengetahui sejauh mana implementasi penilaian autentik pada kurikulum 2013 dilihat dari aspek perencanaan, proses, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru kemudian dilakukan evaluasi adalah sebuah keharusan. Untuk itu, melalui penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif mencoba mengevaluasi program pelaksanaan penilaian autentik dalam mata pelajaran sejarah dengan menerapkan evaluasi model CCIP (Context, Input, process, dan Product). Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru sejarah yang mengajar di SMA Negeri 1 Gunung Talang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang pelaksanaan penilaian autentik yang dilakukan guru sejarah di SMA Negeri 1 Gunung Talang diketahui bahwa perencanaan dan pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh guru sejarah cukup baik. Pada teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan, guru tidak mengalami kendala yang cukup sulit. Untuk penilaian pada kompetensi keterampilan difokuskan pada penilaian diskusi kelompok. Penilaian pada kompetensi sikap berdasarkan kurikulum 2013 yang telah dirumuskan didalam rancangan pelaksanaan penilaian tidak semuanya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan karena adanya kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang dimaksud, yaitu 1) Waktu yang terbatas, 2) Jumlah peserta didik yang banyak sehingga menyulitkan dalam melakukan pengamatan secara rinci dan personal terhadap peserta didik, 3) Prosedur penilaian yang dinilai cukup rumit.