Penilaian merupakan tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan. Salah satu penilaian dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Mengetahui sejauh mana implementasi penilaian autentik pada kurikulum 2013 dilihat dari aspek perencanaan, proses, dan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru kemudian dilakukan evaluasi adalah sebuah keharusan. Untuk itu, melalui penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif mencoba mengevaluasi program pelaksanaan penilaian autentik dalam mata pelajaran sejarah dengan menerapkan evaluasi model CCIP (Context, Input, process, dan Product). Subjek penelitian terdiri dari 4 orang guru sejarah yang mengajar di SMA Negeri 1 Gunung Talang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang pelaksanaan penilaian autentik yang dilakukan guru sejarah di SMA Negeri 1 Gunung Talang diketahui bahwa perencanaan dan pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh guru sejarah cukup baik. Pada teknik penilaian pada kompetensi pengetahuan, guru tidak mengalami kendala yang cukup sulit. Untuk penilaian pada kompetensi keterampilan difokuskan pada penilaian diskusi kelompok. Penilaian pada kompetensi sikap berdasarkan kurikulum 2013 yang telah dirumuskan didalam rancangan pelaksanaan penilaian tidak semuanya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan karena adanya kendala dalam pelaksanaannya. Kendala yang dimaksud, yaitu 1) Waktu yang terbatas, 2) Jumlah peserta didik yang banyak sehingga menyulitkan dalam melakukan pengamatan secara rinci dan personal terhadap peserta didik, 3) Prosedur penilaian yang dinilai cukup rumit.
Copyrights © 2019