Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pertumbuhan dan Produksi Rumput Setaria (Setaria sphacelata) Pada Berbagai Level Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Feses Babi (Growth And Forage Production Of Setaria Grass (Setaria sphacelata) at Different Level of Liquid Organic Fertilizer Made Of Pig Manure) Paskalis Toe; Bernadete Barek Koten
Jurnal Ilmu Ternak Vol 16, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.789 KB) | DOI: 10.24198/jit.v16i2.11572

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan produksi rumput setaria (Setaria sphacelata) pada level pemberian pupuk cairyang berbeda, telah di laksanakan selama 3 bulan bertempat dilahan hijauan makanan ternak UPT Produksi Politani  di Oesao.Penelitian ini didesainberdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan yang terdiri dariP0 : Tanpapupuk cair, P2 :Pupuk cair 1 liter: air 2 liter, P4: Pupuk cair 1  liter: air 4 liter, P6: Pupuk cair 1 liter: air 6 liter, P8 : Pupuk cair 1 liter : air 8 liter yang di ulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diamati  adalah  Pertambahan  Tinggi  Tanaman,  Pertambahan  Jumlah  Anakan,  Produksi  Bobot Segar, Produksi Bahan Kering. Analisis ragam menunjukkan bahwa level pemberian pupuk cair dari feses babi memberikan pengaruh yang  tidak nyata  (P>0,05) terhadap  pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah anakan, produksi bobot segar, produksi bahan kering, dengan rerata pertambahan tinggi tanaman 9,98 cm/minggu, dan rerata tiap perlakuan adalah P0= 09,75 cm P2=10,46 cm P4=09,50 cm P6=10,00 cm P8=10,17 cm rerata pertambahan jumlah anakan 7,70 anakan/minggu, dan rerata  tiap  perlakuan  adalahP0= 7,68  anakan P2=07,18  anakan  P4=07,91 anakan P6=08,07 anakan P8=07,51 anakan rerata produksi bobot segar hijauan  19,68 ton/ha dan rerata tiap perlakuan adalah P0= 20,43 ton/ha P2=18,96 ton/ha P4=16,65 ton/ha P6=20,98 ton/ha P8=21,37 ton/ha, rerata produksi bahan kering hijauan 3,60 ton/ha dan rerata tiap perlakuan adalah P0=   03,94   ton/ha   P2=03,47   ton/ha   P4=03,04   ton/ha   P6=03,78   ton/ha   P8=03,78   ton/ha. Disimpulkan bahwa penambahan pupuk cair berbahan baku feses babi hingga level tertinggi 1 liter air yang ditambahkan 8 liter air belum memberi pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi rumput setaria.Kata  kunci:  Setaria  sphacelata,  pupuk  cair,  feses  babi,  tinggi  tanaman,  produksi bahan kering hijauan.
Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan Pennisetum purpureum cv. Mott Silvester Muga Sada; Bernadete Barek Koten; Bernadus Ndoen; Agustinus Paga; Paskalis Toe; Redempta Wea; Ariyanto Ariyanto
Jurnal Ilmiah Inovasi Vol 18 No 1 (2018): April
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jii.v18i1.846

Abstract

The research with aim to assessing the effect of giving  time interval of organic liquid fertilizer made golden snail aplle on growth and forage production Pennisetum purpureum cv. Mott, has been held for 3 months at the Kupang State Agricultural Polytechnic gardens forage at Oesao. The study was designed by Randomized Block Design, with 5 treatments and 5 block, which consists of the P0: without organic liquid fertilizer, P5: every 5 days, P7: every 7 days, P9: every 9 days , P11: every 11 days. The variables are number of shoots (number/ week), high gain (cm/ week), production of fresh weight (tons/ ha), dry matter production of forage (tons/ ha). Analysis of variance showed that the interval timing of organic liquid fertilizer made of snails  no significant  effect (P>0.05) to number of shoots, high gain,   fresh weight production of forage, and  dry matter production of forage. The average of number of shoots are 10.11/ week (P0: 10.46; P5: 11.35; P7: 10.41; P9: 9.39; P11: 8.94), the increase plant height 20.90 cm/ week (P0: 21.06; P5: 22.01; P7: 21.20; P9: 20.61; P11: 19.60), 53.32 tonnes / ha the fresh production of forage (P0: 53.62; P5: 57.71; P7: 49.39; P9: 55.18; P11: 50.71), 7.73 tonnes/ ha of dry matter of forage (P0: 7.72; P5: 8.80; P7: 7.17; P9: 7.68; P11: 7.26).  It was concluded that the growth and forage production of Pennisetum purpureum cv. Mott is not be effected of  effect of time interval of liquid organic fertilizer made from raw of golden snail.