Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kurva Produksi Telur di Awal Masa Peneluran pada Puyuh yang diberi Ransum dengan Kandungan Protein Berbeda Adi Ratriyanto; Brian Fikri Hidayat; Nuzul Widyas; Sigit Prastowo
Jurnal Ilmu Ternak Vol 19, No 1 (2019): June
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.567 KB) | DOI: 10.24198/jit.v19i1.22171

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pola produksi dan aplikasi model regresi logistik produksi telur puyuh yang diberi ransum dengan level protein berbeda. Sebanyak 225 ekor puyuh didistribusikan dalam 3 perlakuan dan 5 ulangan; jumlah puyuh masing-masing ulangan 15 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah level protein kasar (PK) dalam ransum sebesar 16,5% (P1), 18% (P2) dan 19,5% (P3). Data produksi telur diambil sejak awal peneluran pada masa adaptasi dan selama dua periode produksi telur (2×28 hari) pada masa perlakuan. Data dianalisis menggunakan program R. Perlakuan P2 dan P3 menghasilkan produksi telur yang lebih tinggi daripada P1 (P<0.05). Model logistik produksi telur puyuh menunjukkan bahwa puncak produksi tertinggi dicapai oleh P3 sedangkan rentang dan laju produksi terbesar dicapai P1. Data aktual produksi telur memiliki kesesuaian (fitness) yang tinggi (R2=0,92–0,97) dengan model logistik. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa semakin tinggi protein kasar menghasilkan produksi telur yang tinggi. Model regresi logistik dapat digunakan untuk menganalisis pengaruh perlakuan biologis terhadap produksi telur puyuh serta memiliki kesesuaian yang tinggi dengan data aktual.
Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian Adi Ratriyanto; Susi Dwi Widyawati; Wara P.S. Suprayogi; Sigit Prastowo; Nuzul Widyas
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v8i1.40204

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktek pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Bahan pembuatan pupuk kompos pada umumnya menggunakan kotoran sapi. Keunggulan dari pupuk kompos ini adalah ramah lingkungan, dapat menambah pendapatan peternak dan dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kerusakan fisik tanah akibat pemakaian pupuk anorganik secara berlebihan. Kelompok Tani Desa Kaliboto merupakan kelompok tani yang beternak sapi potong jenis sekaligus melakukan penanaman padi di sawah. Limbah kotoran ternak yang dihasilkan dari kelompok tani tersebut belum diolah secara maksimal untuk digunakan sebagai pupuk organik pada lahan pertanian. Selama ini, petani masih mengandalkan pupuk kimia sebagai sumber utama pupuk. Penggunaan pupuk kimia secara berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan fisik pada tanah, selain itu biaya pembelian pupuk juga relative mahal. Oleh karena itu pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dengan memberikan paket teknologi pembuatan pupuk organik dengan bahan dasar kotoran sapi. Kegiatan penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk organik sudah dilaksanakan di kelompok tani tersebut. Hasil pupuk organik yang diperoleh diharapkan dapat diaplikasikan pada lahan pertanian untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.