Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGELOLAAN LAYANAN INFORMASI ILMIAH DENGAN SISTEM E-COMMERCE DI PDII-LIPI Supriyadi Supriyadi; Wahid Nashihuddin
Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol 25, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpp.v25n1.2016.p1-8

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis layanan informasi ilmiah dan pengelolaan layanan e-commerce di PDII-LIPI. Pengkajian bersifat deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Analisis data menggunakan teknik triangulasi dengan cara mereduksi data, mendisplai data, menyusun kesimpulan, dan verifikasi. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa layanan e-commerce di PDII-LIPI masih bersifat semi e-commerce karena tidak semua layanan informasi ilmiah diberikan secara elektronik atau online. Pengelolaan layanan informasi ilmiah dengan sistem e-commerce di PDII-LIPI dilaksanakan dengan beberapa cara, yaitu: 1) mengoptimalkan TIK untuk layanan online, 2) mengolah dan mengemas ulang informasi dalam bentuk paket-paket kemasan informasi digital yang menarik, interaktif, dan informatif, 3) menyiapkan sumber daya organisasi untuk mempromosikan dan mendifusikan informasi ilmiah ke masyarakat/daerah, 4) memerhatikan aspek legalitas pengelolaan layanan informasi ilmiah, 5) menetapkan tarif layanan dan menginformasikannya kepada pengguna melalui media online, 6) inovatif mengembangkan layanan online terintegrasi, dan 7) menjaga kepercayaan masyarakat dan kualitas produk/jasa informasi yang ditawarkan kepada pengguna.
Perkembangan Pendidikan Ilmu Perpustakaan Indonesia: Dari Masa Ke Masa Wahid Nashihuddin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.282 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.1.%p

Abstract

AbstrakPustakawan memiliki peran mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menyediakan sumber-sumber informasi yang berkualitas dan belajar semaksimal mungkin di sekolah ilmu perpustakaan. Dengan cara tersebut, pustakawan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja sehingga dapat memajukan lembaga perpustakaan. Di Indonesia,  saat ini sudah memiliki sekitar 32 universitas yang menyelenggarakan program pendidikan (prodi) ilmu perpustakaan, mulai dari program diploma maupun sarjana.Dengan dibukanya prodi ilmu perpustakaan di berbagai universitas, diharapkan banyak orang yang mau belajar agar dapat melahirkan para pustakawan yang kompeten dan profesional di bidangnya. Kajian ini mendeskripsikan tentang perkembangan ilmu perpustakaan, program pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia, kompetensi pustakawan yang sesuai dengan kurikulum  internasional pendidikan ilmu perpustakaan.Keywords:  Library and information science; Librarian competence; Library education; Universities; Indonesia.
PEMAHAMAN PEMUSTAKA DALAM MENELUSUR SUMBER-SUMBER LITERATUR DI PERPUSTAKAAN PDII-LIPI Wahid Nashihuddin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.344 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.2.%p

Abstract

Abstrak Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: a) profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c)  pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap sistem layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Kajian ini dilakukan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang sudah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit dan 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Hasil kajian menunjukkan: 1) Responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur Perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (49 orang atau 98%), dengan tujuan mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel jurnal Ilmiah Indonesia; 2) Sebagian besar pemustaka “memahami” tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, (34 orang atau 68%); 3) Sebagian besar pemustaka “kurang memahami” tentang adanya menu pencarian di Katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di Perpustakaan PDII dan  4) Sebagian besar pemustaka akan mencari/menelusur koleksi lain dengan topik atau variabel judul koleksi sejenis (46 orang atau 92%), dengan memperhatikan aspek kekhususan/spesifikasi topik koleksi yang sejenis. Jika mengalami kesulitan, pemustaka akan meminta bantuan penelusuran literatur ke petugas/pustakawan. Kata kunci: Pelusuran informasi; Layanan perpustakaan; Pemustaka; Perpustakaan PDII.
Aksesibilitas Informasi Ilmiah Science Direct Pustaka Ristek Di Lingkungan Ristek Dan Lpnk Wahid Nashihuddin; Rochani Nani Raha
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.053 KB) | DOI: 10.29244/jpi.12.2.%p

Abstract

Kajian ini membahas tentang ketersediaan dan keteraksesan informasi ilmiah berupa artikel jurnal full text pada database ScienceDirect yang dilanggan oleh Ristek dan terintegrasi pada Portal Pustaka  Ristek. Pada Portal Pustaka Ristek terdapat sepuluh database ilmiah internasional, yaitu: ScinceDirect, Ebsco, Cengange Learning, IHS The Source, IGI Global, Ebrary, Proquest, dan IEEE, ACM Digital Library, Knovel (trial sekitar 1 bulan), serta dua database indeks sitasi karya ilmiah yaitu Thomson Reuters dan Scopus.Tujuan kajian ini untuk mengetahui sumber-sumber informasi ScienceDirect Pustaka Ristek, jumlah artikel dan topik jurnal full text yang telah diunduh oleh Ristek dan LPNK. Hasil kajian yaitu Ristek melanggan artikel jurnal full text ScienceDirect sebagian besar bidang sains dan teknologi. Hal tersebut berdasarkan pada ke empat bidang ilmu yang dilanggan Ristek yaitu Physhical Sciences and Engineering (8827 judul), Life Sciences (4784 judul), Health Sciences (4776 judul), dan Social Sciences and Humanities (3509 judul). Dari ke sepuluh instansi yang  mengakses konten artikel jurnal ScienceDirect (Ristek, LIPI, BAPETEN, BPPT, BATAN, LAPAN, BAKOSURTANAL, BSN, PUSPITEK, dan Administrator), diketahui LIPI merupakan instansi yang mengakses konten artikel jurnal full text ScienceDirect terbanyak, yaitu mengunduh sebanyak 115.504 artikel, dan PUSPITEK merupakan pengunduh artikel jurnal full text ScienceDirect paling sedikit yaitu sebanyak 855 artikel selama tiga tahun.Kata Kunci: Information Resources; Scientific Information; International Databases; ScienceDirect; Pustaka Ristek Portal; Research Institutional.
Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah Sesuai Ketentuan Akreditasi: Upaya Menuju Jurnal Trakreditasi Dan Bereputasi Internasional Wahid Nashihuddin; Dwi Ridho Aulianto
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 15 No. 1-2 (2016): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.951 KB) | DOI: 10.29244/jpi.15.1-2.%p

Abstract

Journal accreditation program aims to improve the quality and quantity of publications in the scientific community so as to competitiveness on the international scientific periodicals. This study aims to: (1) describe the journals that have been accredited by LIPI and Higher Education, which is viewed from the aspect field of science, the agency issuing, and the city of an issue; and 2) know the effort in preparing for publication journal managers become accredited and reputable international journals. Data sourced from literature studies, in the form of regulatory documents, articles, papers and presentations related to the accreditation of scientific periodicals. The data were analyzed descriptively. The conclusion of this study, namely: (1) 362 accredited journals, from LIPI total of 190 journals and 172 journals a number of Higher Education; the number of accredited journals is considered still relatively very small (only about 5.17%) when compared to the total number of indexed journals Indonesia ISJD (about 7000 journals); (2) accredited journals LIPI and DIKTI mostly from the city of Jakarta (of 113 journals, or 31.22%) to the science of Agriculture Veterinary Medicine and the Environment (43 accredited journals LIPI) and the health sector (34 accredited journal Higher Education); (3) the agency issuing the journal mostly from ministries agencies (134 journals or 70.53%) and university (99 journals or 57.56%); and (4) journal managers should immediately publish the journal in electronic version by paying attention to scientific principles in order to get the title of accredited and reputable international journals.Keywoords : Journal, Journal acreditation, International Journal, Open Jounrnal System, LIPI, DIKTI
Perkembangan Pendidikan Ilmu Perpustakaan Indonesia: Dari Masa Ke Masa Wahid Nashihuddin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 1 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.282 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.1.%p

Abstract

AbstrakPustakawan memiliki peran mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan menyediakan sumber-sumber informasi yang berkualitas dan belajar semaksimal mungkin di sekolah ilmu perpustakaan. Dengan cara tersebut, pustakawan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja sehingga dapat memajukan lembaga perpustakaan. Di Indonesia,  saat ini sudah memiliki sekitar 32 universitas yang menyelenggarakan program pendidikan (prodi) ilmu perpustakaan, mulai dari program diploma maupun sarjana.Dengan dibukanya prodi ilmu perpustakaan di berbagai universitas, diharapkan banyak orang yang mau belajar agar dapat melahirkan para pustakawan yang kompeten dan profesional di bidangnya. Kajian ini mendeskripsikan tentang perkembangan ilmu perpustakaan, program pendidikan ilmu perpustakaan dan informasi di Indonesia, kompetensi pustakawan yang sesuai dengan kurikulum  internasional pendidikan ilmu perpustakaan.Keywords:  Library and information science; Librarian competence; Library education; Universities; Indonesia.
PEMAHAMAN PEMUSTAKA DALAM MENELUSUR SUMBER-SUMBER LITERATUR DI PERPUSTAKAAN PDII-LIPI Wahid Nashihuddin
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 13 No. 2 (2014): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.344 KB) | DOI: 10.29244/jpi.13.2.%p

Abstract

Abstrak Kajian ini bertujuan untuk mengetahui: a) profil penelusur literatur; b) pemahaman pemustaka terhadap sistem penelusuran literatur; c)  pemahaman pemustaka terhadap tahapan penelusuran literatur; d) pemahaman pemustaka terhadap sistem layanan literatur; e) sikap pemustaka terhadap hasil penelusuran literatur; dan f) cara komunikasi pemustaka dengan petugas/pustakawan ketika mengalami kesulitan dalam menelusur sumber-sumber di Perpustakaan PDII. Kajian ini dilakukan menggunakan metode wawancara dan kuesioner. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 50 orang. Data yang sudah terkumpul, kemudian diolah dan dianalisis secara kuantitatif, dengan cara: 1) memverifikasi, mengklasifikasi, dan memperingkatkan jawaban responden, dari jawaban paling banyak hingga paling sedikit dan 2) menjelaskan pernyataan responden yang bernilai negatif. Hasil kajian menunjukkan: 1) Responden/pemustaka yang menelusur sumber-sumber literatur Perpustakaan PDII sebagian besar dari kalangan mahasiswa (49 orang atau 98%), dengan tujuan mencari sumber referensi penelitian yang bersumber dari artikel jurnal Ilmiah Indonesia; 2) Sebagian besar pemustaka “memahami” tentang penelusuran sumber-sumber literatur di Perpustakaan PDII, (34 orang atau 68%); 3) Sebagian besar pemustaka “kurang memahami” tentang adanya menu pencarian di Katalog LARAS atau ISJD dan sistem layanan literatur yang dilaksanakan di Perpustakaan PDII dan  4) Sebagian besar pemustaka akan mencari/menelusur koleksi lain dengan topik atau variabel judul koleksi sejenis (46 orang atau 92%), dengan memperhatikan aspek kekhususan/spesifikasi topik koleksi yang sejenis. Jika mengalami kesulitan, pemustaka akan meminta bantuan penelusuran literatur ke petugas/pustakawan. Kata kunci: Pelusuran informasi; Layanan perpustakaan; Pemustaka; Perpustakaan PDII.
Aksesibilitas Informasi Ilmiah Science Direct Pustaka Ristek Di Lingkungan Ristek Dan Lpnk Wahid Nashihuddin; Rochani Nani Raha
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 12 No. 2 (2013): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1218.053 KB) | DOI: 10.29244/jpi.12.2.%p

Abstract

Kajian ini membahas tentang ketersediaan dan keteraksesan informasi ilmiah berupa artikel jurnal full text pada database ScienceDirect yang dilanggan oleh Ristek dan terintegrasi pada Portal Pustaka  Ristek. Pada Portal Pustaka Ristek terdapat sepuluh database ilmiah internasional, yaitu: ScinceDirect, Ebsco, Cengange Learning, IHS The Source, IGI Global, Ebrary, Proquest, dan IEEE, ACM Digital Library, Knovel (trial sekitar 1 bulan), serta dua database indeks sitasi karya ilmiah yaitu Thomson Reuters dan Scopus.Tujuan kajian ini untuk mengetahui sumber-sumber informasi ScienceDirect Pustaka Ristek, jumlah artikel dan topik jurnal full text yang telah diunduh oleh Ristek dan LPNK. Hasil kajian yaitu Ristek melanggan artikel jurnal full text ScienceDirect sebagian besar bidang sains dan teknologi. Hal tersebut berdasarkan pada ke empat bidang ilmu yang dilanggan Ristek yaitu Physhical Sciences and Engineering (8827 judul), Life Sciences (4784 judul), Health Sciences (4776 judul), dan Social Sciences and Humanities (3509 judul). Dari ke sepuluh instansi yang  mengakses konten artikel jurnal ScienceDirect (Ristek, LIPI, BAPETEN, BPPT, BATAN, LAPAN, BAKOSURTANAL, BSN, PUSPITEK, dan Administrator), diketahui LIPI merupakan instansi yang mengakses konten artikel jurnal full text ScienceDirect terbanyak, yaitu mengunduh sebanyak 115.504 artikel, dan PUSPITEK merupakan pengunduh artikel jurnal full text ScienceDirect paling sedikit yaitu sebanyak 855 artikel selama tiga tahun.Kata Kunci: Information Resources; Scientific Information; International Databases; ScienceDirect; Pustaka Ristek Portal; Research Institutional.
Pengelolaan Terbitan Berkala Ilmiah Sesuai Ketentuan Akreditasi: Upaya Menuju Jurnal Trakreditasi Dan Bereputasi Internasional Wahid Nashihuddin; Dwi Ridho Aulianto
Jurnal Pustakawan Indonesia Vol. 15 No. 1-2 (2016): Jurnal Pustakawan Indonesia
Publisher : Perpustakaan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.951 KB) | DOI: 10.29244/jpi.15.1-2.%p

Abstract

Journal accreditation program aims to improve the quality and quantity of publications in the scientific community so as to competitiveness on the international scientific periodicals. This study aims to: (1) describe the journals that have been accredited by LIPI and Higher Education, which is viewed from the aspect field of science, the agency issuing, and the city of an issue; and 2) know the effort in preparing for publication journal managers become accredited and reputable international journals. Data sourced from literature studies, in the form of regulatory documents, articles, papers and presentations related to the accreditation of scientific periodicals. The data were analyzed descriptively. The conclusion of this study, namely: (1) 362 accredited journals, from LIPI total of 190 journals and 172 journals a number of Higher Education; the number of accredited journals is considered still relatively very small (only about 5.17%) when compared to the total number of indexed journals Indonesia ISJD (about 7000 journals); (2) accredited journals LIPI and DIKTI mostly from the city of Jakarta (of 113 journals, or 31.22%) to the science of Agriculture Veterinary Medicine and the Environment (43 accredited journals LIPI) and the health sector (34 accredited journal Higher Education); (3) the agency issuing the journal mostly from ministries agencies (134 journals or 70.53%) and university (99 journals or 57.56%); and (4) journal managers should immediately publish the journal in electronic version by paying attention to scientific principles in order to get the title of accredited and reputable international journals.Keywoords : Journal, Journal acreditation, International Journal, Open Jounrnal System, LIPI, DIKTI
PENGELOLAAN DATA PENELITIAN DI PERPUSTAKAAN: TANTANGAN DAN PERSIAPANNYA BAGI PUSTAKAWAN Wahid Nashihuddin
VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Vol 22, No 2: Agustus 2020
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37014/visipustaka.v22i2.991

Abstract

Research data management will become a new service trend for libraries and new jobs for librarians. Libraries and librarians need to prepare their organizational resources to support the library-data services. Various challenges and efforts need to be prepared from an early age so that research data management in the library can be carried out properly. This study discusses the management of research data in libraries, the challenges and efforts of librarians in managing institutional research data. The research objectives are to determine: (1) library institutions that have carried out research data management and services; (2) challenges and efforts of librarians in managing institutional research data. This research uses a qualitative approach. The research data comes from literature studies, especially scientific journal articles (national and international). Data analysis was carried out descriptively with the stages, are planning, conducting, and reporting. Based on this method, the results of the study indicate that: (1) research data management has been carried out in various libraries in Indonesia, and in its application it can adopt the concept of data libraries at the University of Toronto Map and Digital Library (UTMDL) Canada; (2) In managing institutional research data, librarians will face various problems and challenges, both in terms of policy implementation and increasing competence in research data management.