Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Faktor-faktor penunjang produk nano spray dengan metode factor analysis Ai Nurhayati
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 3 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v3i1.305

Abstract

This study aims to identify supporting factors in the selection of nano spray products. This study uses factor analysis method through SPSS statistics software. The results showed that there are two main factors that support nano spray products, namely tool and content factors. Keywords: Factor analysis, Nano spray, SPSS, Statistics
Noodle Grouping Based on Nutritional Similarity with Hierarchical Cluster Analysis Method Ai Nurhayati; Riri Mardaweni; Raden Meina Widiastuti
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 5 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v5i1.543

Abstract

Everyone in the world definitely needs nutritious food. Therefore consumers must be smart in choosing nutritious foods. Noodles are a type of food that is popular in Indonesia. The purpose of this study was to classify fourteen types of noodle brands based on the similarity in the amount of nutritional content in each component. The method used in this study is a hierarchical cluster type analysis method with the SPSS software tool. The results showed that the fourteen types of noodles can be classified into clusters between two and four. Classification into two clusters shows that there are four types of noodle brands that are nutritionally similar in one cluster A and there are ten types of noodle brands that are similar in nutritional content in one cluster B.
Uji Pengaruh Waktu Terhadap Nilai Ujian Mahasiswa Dengan etode Anova dan General Linier Model Ai Nurhayati
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 7 No 1 (2019): SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v7i1.10

Abstract

AbstrakBagi kalangan akademisi, nilai para mahasiswa dapat menjadi tolok ukur tingkat kemampuan mahasiswa dalam menyerap dan memahami pelajaran yang sudah diajarkan oleh para dosen. Ada beberapa permasalahan yang terkait dengan nilai hasil ujian mahasiswa yang sering tidak sesuai dengan harapan para mahasiswa. Melalui riset ini ingin diketahui faktor penyebab turunnya nilai hasil ujian para mahasiswa. Berdasarkan hasil survey ternyata faktor pembagian waktu atau manajemen waktu yang merupakan faktor paling berpengaruh terhadap nilai ujian para mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu yang digunakan oleh para mahasiswa dalam waktu belajar, waktu tidur dan waktu bermain terhadap hasil nilai ujian para mahasiswa. Riset ini menggunakan metode Anova dengan general linier model yang dijalankan melalui software SPSS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian terdapat keterkaitan yang signifikan antara jumlah waktu belajar, jumlah waktu bermain dan jumlah waktu tidur terhadap hasil nilai ujian para mahasiswa. Hasil penelitian membuktikan bahwa mahasiswa yang lama belajar, sedikit tidur dan sedikit bermain memiliki nilai hasil ujian yang semakin bagus.Kata kunci :Anova, General Linear Model, SPSSAbstractFor academics, the value of students can be a measure of the ability of students to absorb and understand the lessons taught by lecturers. There are a number of problems related to the value of student exam results which are often not in line with the expectations of the students. Through this research, we want to know the factors causing the decline in the value of student exam results. Based on the results of the survey it turns out that the factor of time sharing or time management is the most influential factor on the test scores of students. This study aims to determine the effect of the length of time used by students in study time, sleep time and playing time on the results of student exam scores. This research uses the Anova method with a general linear model that is run through SPSS version 25 software. Based on the results of the study there is a significant correlation between the amount of study time, the amount of playing time and the amount of sleep time on the results of student exam scores. The results of the study prove that students who study long, sleep a little and play a little more have a better test result.Keywords :Anova, General Linear Model, SPSS.
UJI KORELASI DENGAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK Ai Nurhayati; Angling Sugiatna; Saepudin Saepudin
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 9 No 2 (2021): Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v9i02.59

Abstract

Pada saat pandemi covid ini tentu berdampak pada stabilitas ekonomi yang menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja sehingga berpengaruh pada jumlah pengangguran di dunia internasional. Variabel yang memengaruhi jumlah pengangguran terdiri atas faktor luar dan faktor individu. Hal yang paling berpengaruh dalam menentukan nasib adalah faktor individu, oleh karena itu pada penelitian ini hanya fokus pada faktor individu saja. Penelitian ini hanya dibatasi untuk mahasiswa yang baru lulus dan berada di pulau Jawa saja. Faktor dari dalam diri mahasiswa sangat berkaitan erat dengan tingkat manajemen waktu. Dalam batasan penelitian ini hanya akan ditinjau dari sisi kebiasaan para mahasiswa dalam mengelola waktunya sehari-hari. Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan masalah pengangguran yang akan dicarikan solusinya dalam penelitian ini. Permasalahannya adalah apakah tingkat pengangguran berkaitan erat dengan faktor kebiasaan sehari-hari mahasiswa. Variabel-variabel yang diteliti adalah tingkat pengelolaan waktu. Variabel independen terdiri atas variabel lama belajar sendiri dan variabel lama akses internet yang bertema ilmu pengetahuan. Variabel dependen terdiri atas variabel lama lulus kuliah dan variabel lama menganggur. Masalah yang akan diselesaikan adalah berapa besar korelasi antara variabel independen dengan variabel dependen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar korelasi antara dua variabel independen: lama belajar sendiri dan lama akses internet ilmu pengetahuan per hari terhadap dua variabel dependen: lama lulus dan lama menganggur. Pendekatan metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis multivariat yaitu metode analisis korelasi kanonik. Hasil dari penelitian ini adalah nilai korelasi antara variabel lama lulus terhadap variabel lama belajar sendiri sebesar 0,99994 dan nilai korelasi antara variabel lama menganggur terhadap variabel lama akses internet bertema ilmu pengetahuan sebesar 0,95384. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak meluangkan waktu untuk belajar mandiri dan semakin sering akses internet bertema ilmu pengetahuan, maka semakin cepat lulus kuliah dan semakin sebentar waktu menganggur atau mudah untuk mendapatkan pekerjaan. Kesimpulannya adalah semakin pintar dalam mengelola waktu sehari-hari, maka semakin cepat untuk menggapai tujuan yang diinginkan.
PENGEMBANGAN JASA SALON DI MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN FACTOR ANALYSIS METHOD Ai Nurhayati; Saepudin Saepudin
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 10 No 1 (2022): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v10i1.68

Abstract

Pada masa pandemic covid-19 sejak akhir tahun 2019 hingga tahun 2022 sekarang telah terjadi banyak pemutusan hubungan kerja secara sepihak yang dilakukan oleh banyak perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Hal ini terjadi sebagai akibat dari turunnya laba perusahaan yang berujung pada pemecatan karyawan terutama bisnis yang banyak menggunakan sentuhan kontak fisik secara langsung terhadap konsumen seperti bisnis jasa salon. Banyaknya pemutusan hubungan kerja secara sepihak ini telah menyebabkan semakin tingginya jumlah angka pengangguran untuk usia produktif yang seharusnya bekerja pada tahun 2022. Semakin tingginya angka pengangguran bisa mempengaruhi tingkat stabilitas nasional. Dalam upaya untuk mengurangi pengangguran perlu dilakukan penelitian secara khusus mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan bisnis jasa usaha salon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur dan menentukan faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon. Penelitian ini menggunakan factor analysis method yang dibantu sebuah aplikasi pendukung dalam proses pengolahan data secara statistika, yaitu software SPSS versi 24. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada dua jenis faktor yang benar-benar mempengaruhi perkembangan jenis usaha bisnis salon yaitu faktor kebersihan dan faktor kenyamanan. Faktor kebersihan terdiri atas variabel higienis dan variabel sanitasi. Faktor kenyamanan terdiri atas variabel area parkir yang luas, variabel penempatan lokasi yang strategis dan variabel sifat pelayanan yang ramah.
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTAMINASI PROSES PENGOLAHAN SUSU DENGAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK Ai Nurhayati
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 10 No 2 (2022): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v10i2.77

Abstract

Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik ada sekitar 12.183 desa yang penduduknya kekurangan gizi dari semua jenjang usia teutama anak-anak. Kekurangan gizi dapat diatasi dengan cara meminum susu karena dalam kandungan susu terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang lengkap. Susu merupakan sumber gizi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang terutama anak-anak balita karena pada masa tersebut adalah tahap golden age yang mana perlu pemasukan gisi yang cukup besar. Pengolahan susu merupakan bisnis yang menguntungkan untuk rencana bisnis jangka panjang. Pengolahan susu dengan meninjau beberapa aspek penting seperti tingkat hygiene dan sanitasi sangat diprioritaskan oleh pihak pengolah susu di masa pasca pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak pengolah susu adalah banyaknya faktor-faktor yang mengkontaminasi kandungan susu yang menyebabkan kadar susu menjadi cepat basi dan membusuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi besar korelasi faktor-faktor dalam proses kontaminasi susu dan kecepatan basi. Variabel independen dari penelitian ini adalah frekuensi jumlah cuci tangan pekerja, penggantian sarung tangan dan masker. Variabel dependen penelitian ini adalah jumlah kontaminasi susu dan kecepatan basi susu. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasi kanonik dengan alat bantu software SPS versi 24. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa faktor hygiene dan sanitasi terutama variabel cuci tangan para pekerja susu sapi perah memiliki pengaruh signifikan terhadap kontaminasi bahan baku susu dan kecepatan basi susu.
ANALISIS RISIKO K3 KETINGGIAN PENGECORAN PIPA BETON BERDIAMETER 3500 MENGGUNAKAN METODE HIRARC DI PT BONNA INDONESIA Nadila Zulpa; Mochamad Saidiman; Ai Nurhayati; Saepudin Saepudin
SISTEMIK (Jurnal Nasional Ilmu Teknik) Vol 11 No 1 (2023): SISTEMIK : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/sistemik.v11i1.87

Abstract

Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja merupakan objek penting yang perlu diperhatikan dalam sistem manajemen perusahaan, karena menyangkut kegiatan atau aktivitas yang melindungi dalam menjaga sumber daya dan input yang dimiliki perusahaan seperti peralatan teknologi, fasilitas dan sumber daya manusia dari kecelakaan yang dapat membahayakan dan merugikan suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, mengambil data kecelakaan kerja mulai tahun 2022, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kondisi yang tidak aman, tindakan yang tidak aman dan kombinasi keduanya, data. Pengamatan hasil metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment dan Risk control) sebelum data observasi dan data dari analisis dokumen (literatur), observasi lapangan dan wawancara. Dengan terjadinya kecelakaan tersebut, diterapkan metode HIRARC (Hazard identification, Risk assessment and Risk control) di PT Bonna Indonesia dalam penerapan pekerjaan tinggi pengecoran pipa beton berdiameter 3500 yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko di K3 serta meminimalisir tingkat kecelakaan kerja di PT Bonna Indonesia pada divisi HSE (Health Safety Environment) dan dihasilkan dari analisis risiko kerja menggunakan Metode HIRARC (Identifikasi bahaya, Penilaian risiko dan Pengendalian risiko). Penelitian ini dilakukan di PT Bonna Indonesia, bagian dari divisi HSE (Health Safety Environment) di bagian produksi, yaitu divisi yang rawan kecelakaan kerja. Dengan banyaknya kecelakaan kerja yang terjadi pada divisi HSE (Health Safety Environment) PT Bonna Indonesia. PT Bonna Indonesia HSE (Health Safety Environment) memiliki forum khusus yang menangani masalah kecelakaan kerja, yaitu departemen lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3LH) yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya di lingkungan industri dan cara mencegah kecelakaan kerja di divisi HSE (Health Safety Environment).