Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Pariwisata Desa Berbasis Lingkungan Keberlanjutan: Studi Kasus di Situ Binong, Hegar Mukti, Cikarang, Jawa Barat Riri Mardaweni; Muchammad Chusnan Aprianto; KHEZ Muttaqien
Jurnal Study and Management Research Vol 15 No 3 (2018): SMART (Study Management Research)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STEMBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55916/smart.v15i3.107

Abstract

Tujuan_ Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pariwisata desa yang menggambarkan hubungan antara sub-sistem pariwisata dengan sub-sistem lingkungan di wilayah Situ Binong, Desa Hegar Mukti. Desain/Metode_ Pengembangan pariwisata dilakukan dengan menentukan kriteria prioritas pengembangan berdasarkan kebutuhan lokal. Data pada penelitian ini diambil secara survey dengan melibatkan 20 responden yang terdiri dari tokoh masyarakat dan warga lokal. Untuk menentukan skala prioritas, digunakan quantitative strategic planning matrix (QSPM). Sustainable tourism indicator (STI) digunakan sebagai indikator untuk menentukan jumlah dan jenis pilihan strategi pengembangan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Temuan_ Berdasarkan analisis QSPM, prioritas pengembangan pariwisata desa di wilayah Situ Binong berdasarkan urutan sebagai berikut: 1) Pengembangan wisata alam (Situ Binong) melalui peningkatan sarana dan prasarana pariwisata; 2) Pengembangan musik tradisional; 3) Pelestarian makanan lokal; 4) Pengembangan kegiatan adat masyarakat secara rutin. Implikasi_ Pengembangan industri pariwisata desa oleh pemerintah daerah atau pihak swasta harus melihat kebutuhan masyarakat lokal dan kekuatan masyarakat lokal. Originalitas_ Penelitian pariwisata desa dengan menggunakan matriks strategi perencanaan. Tipe Penelitian_ Studi empiris.
Noodle Grouping Based on Nutritional Similarity with Hierarchical Cluster Analysis Method Ai Nurhayati; Riri Mardaweni; Raden Meina Widiastuti
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 5 No 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v5i1.543

Abstract

Everyone in the world definitely needs nutritious food. Therefore consumers must be smart in choosing nutritious foods. Noodles are a type of food that is popular in Indonesia. The purpose of this study was to classify fourteen types of noodle brands based on the similarity in the amount of nutritional content in each component. The method used in this study is a hierarchical cluster type analysis method with the SPSS software tool. The results showed that the fourteen types of noodles can be classified into clusters between two and four. Classification into two clusters shows that there are four types of noodle brands that are nutritionally similar in one cluster A and there are ten types of noodle brands that are similar in nutritional content in one cluster B.
APLIKASI CHATBOT DESA WISATA CIMINDI MENGGUNAKAN NATURAL LANGUAGE PROCESSING Agustina, Nova; Mardaweni, Riri; Komara, Deri; Widiastuti, Raden Meina; Gusdevi, Harya
Naratif (Jurnal Nasional Riset, Aplikasi Dan Teknik Informatika) Vol 6 No 1 (2024): NARATIF : Jurnal Nasional Riset Aplikasi dan Teknik Informatika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53580/naratif.v6i1.282

Abstract

Dalam konteks perkembangan teknologi informasi terkini, kemajuan dalam Natural Language Processing (NLP) diharapkan dapat menjadi solusi inovatif untuk memperbaiki dan memperluas layanan yang diberikan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya di Desa Wisata Cimindi. Teknologi ini mesin dapat memahami dan memproses bahasa manusia, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas interaksi antara pengelola UMKM dan pelanggan. Tantangan utama yang dihadapi oleh Desa Wisata Cimindi adalah kesulitan dalam memberikan informasi yang konsisten dan cepat kepada wisatawan melalui berbagai platform media sosial. Saat ini, pengelola desa wisata harus mengelola berbagai akun media sosial secara manual, yang seringkali memakan waktu dan tidak efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem chatbot yang memanfaatkan teknologi NLP guna meningkatkan efisiensi interaksi di lingkungan Desa Wisata Cimindi. Chatbot ini dirancang untuk dapat merespons berbagai pertanyaan wisatawan secara otomatis dan akurat, sehingga dapat mengurangi beban kerja pengelola dan meningkatkan kepuasan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan pengembangan sistem Extreme Programming (XP). Metode ini dipilih karena fleksibilitas dan kemampuannya untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas tinggi dalam waktu singkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi chatbot ini dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk merespons pertanyaan wisatawan, meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan interaksi, dan menyediakan data transaksi serta interaksi yang terstruktur. Melalui uji alpha, sistem chatbot berhasil menunjukkan kemampuannya dalam memahami konteks pertanyaan pengguna dan memberikan jawaban yang sesuai dengan tingkat akurasi yang mencapai 100%. Implementasi teknologi chatbot berbasis NLP terbukti efektif dalam menyediakan informasi di lingkungan desa wisata dan memberikan kontribusi nyata terhadap pengalaman pengguna dan efisiensi proses komunikasi di Desa Wisata Cimindi. Hasil penelitian berhasil meningkatkan kualitas layanan informasi dan membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut dalam sektor pariwisata desa lainnya.
Analysis of Consumer Acceptance on the Development of Gudril Crackers as a Local Product of SMEs in Cimindi Tourism Village, Pangandaran Regency Mardaweni, Riri; Widiastuti, Raden Meina
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 3 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v15i3.774

Abstract

Gudril crackers are a local food product of Cimindi Tourism Village, Pangandaran Regency, produced by the MSME Good Real Pasundan. These crackers are made from cassava using a uniqe manufacturing process that involves smoothing, pressing, steaming, cutting, and drying without the use of flour. This study aimed to analyze consumer preference for gudril crackers through hedonic testing. A hedonic test was conducted with 35 panelists using a 7-point likert scale (1=strongly dislike to 7=strongly like) to assess attributes such a color, aroma, taste, texture (crispness), and overall liking. The result showed that  the orignial gudril crackers and a variant with added mackerel had the highest average score (6.0) across all atributes, indicating a strong positive response from panelists. However, some areas for improvement were identified, particularly in the mackerel variant, where the savory taste, aroma, and texture could be optimized. In general, the aroma of gudril crackers has potential for enhancement. This study provides valuable information for Good Real Pasundan to further develop gudril cracker products that are more appealing to consumers and have the potential for wider market distribution.