Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effect of Family Functioning on Aggressive Behavior in Adolescents in Medan City fatma indriani; Raras Sutatminingsih; Eka Ervika
Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health Vol 3, No 2 (2021): CONTAGION
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/contagion.v3i2.10462

Abstract

Aggressive behavior in adolescents is an issue that is of concern to mental health practitioners and educators. Aggressive behavior is often found in big cities. Aggressive behavior in adolescents also occurs in the city of Medan. Several previous studies have shown that there is a relationship between family factors and aggressive behavior. The purpose of the study was to determine the effect of family functioning on aggressive behavior in adolescents in the city of Medan. Data were obtained from 263 middle-aged adolescents who lived in the city of Medan with an age range of 15-18 years. Sampling was done by using a non-random sampling technique, namely the incidental sampling technique. In this study, data collection was carried out using a scale as a measuring tool, namely the aggressive behavior scale and the family functioning scale. Data were analyzed using simple regression method. The results showed that there was a negative influence of family functioning on aggressive behavior. From the results of this study, it can be concluded that the healthier the functioning of the family owned by adolescents, the lower the tendency to display aggressive behavior and vice versa, the more unhealthy the functioning of the family, the higher the tendency to engage in aggressive behavior. in adolescents. The suggestion from this research is that parents and adolescents can build and establish a harmonious relationship and play a good role according to their respective roles in order to create a family that can function healthily which will have an impact on decreasing aggressive behavior
REVIEW ARTICLE: PENGARUH KECANDUAN BERMAIN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA Fatma Indriani; Diva Nada Rizki Nuzlan; Hilma Shofia; Jihan Putri Ralya
PSIKOLOGI KONSELING Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v20i1.36481

Abstract

Remaja yang mengalami kecanduan bermain media sosial akan lebih sering menghabiskan waktunya untuk bermain media sosial dibanding dengan membangun interaksi dengan keluarga, teman bahkan kerabat lainnya. Hal tersebut mengarah pada mengecilnya lingkaran sosial dengan kuantitas yang menurun dan membuat tingkat stress menjadi lebih tinggi. Perilaku pengunaan media sosial yang berlebihan dikalangan remaja tanpa pemahaman yang cukup dapat menyebabkan tindak body shaming dan hate speech yang dapat berujung  hingga menyebabkan kelainan mental pada penggunanya. Penelitian ini menggunkan metode literature review. Tolok ukur jurnal yang dipilih yaitu jurnal dengan terbitan antara tahun 2020-2022 terdiri dari jurnal nasional dan beberapa website resmi. Pengambilan data dilakukan sekitar bulan April-Juni 2022. Berdasarkan dari hasil dan pembahasan yang ada didapatkan bahwa terdapat huubungan antara kecandan bermain medsos (media sosial) terhadap kesehatan mental pada remaja. Hal tersebut berkaitan dengan frekuensi atau durasi penggunaannya, seperti kurang tidur, produktivitas kerja berkurang, lebih sedikit waktu yang dihabiskan dengan orang lain, dan perasaan yang muncul saat tidak menggunakan internet, seperti perasaan depresi, suasana hati yang murung, kebodohan, dan kekosongan. Kesimpulan yang diperoleh adalah terbukti adanya  hubungan diantara hal tersebut. Oleh sebab itu, disarankan kepada para orang tua untuk lebih memperhatikan sang anak ketika menggunakan HP dan bermain media sosial agar tidak mempengaruhi kondisi mental bagi remaja.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI TERHADAP PROKRATINASI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI Fatma Indriani
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 7, No 2 (2024): May 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v7i2.1817

Abstract

Pengerjaan skripsi dinilai sebagai tugas yang sulit sehingga mahasiswa terkadang sengaja menunda pengerjaan skripsi. Dukungan sosial dari dosen pembimbing dinilai dapat membantu dalam menurunkan prokratinasi dalam penyelesaian skripsi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari dukungan sosial dosen pembimbing skripsi terhadap prokratinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa FKM UIN Sumatera Utara Medan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penggunana skala prokratinasi dalam menyelesaiakan skripsi dan skala dukungan sosial dosen pembimbing skripsi sebagai alat pengumpul data. Data diperoleh dari 68 orang mahasiswa FKM UIN SU yang sedang dalam proses penyelesaian skripsi, yang diambil dengan teknik incidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif dari dukungan sosial dosen pembimbing terhadap prokratinasi dalam menyelesaikan skripsi pada mahasiswa FKM UIN SU Medan dimana sumbangan efektif yang diberikan sebesar 16,8%. Dosen pembimbing diharapkan tidak hanya memberikan bimbingan, namun juga memberikan beragam dukungan yang dapat menyebabkan mahasiswa merasa nyaman dalam proses bimbingan sehingga tingkat stres yang dirasakan mahasiswa dapat menurun.
Analisis Hubungan Motivasi Kerja dan Stress Kerja Pada Perawat di Ruang Rawat Inap RS Setio Husodo Kisaran Cici Rahayu br Damanik; Tri Niswati Utami; Fatma Indriani
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 8 (2024): Volume 4 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i8.15510

Abstract

ABSTRACT because nurses interact with patients around the clock, they make up the majority of healthcare professionals. Thus, motivation is what drives people to achieve. To determine the relationship between nurse work motivation and work stress in Setio Husodo hospital. By utilizing cross-sectional assessment design and quantitative assessment methods, this study examines work motivation and work stress using a modified questionnaire setia (2017) and work stress using a questionnaire derived from the thesis Nur Kholifatul Hidayati (2018). Likert scale method is used as a measure of work motivation and work stress. Setyo Husodo Kisaran hospital became the research location for this study. Total sampling is used in the sample. Up to 45 personnel from the inpatient department became a sample of the study. Data were analyzed using Spearman Rank Correlation in bivariate analysis and univariate analysis to determine the distribution of characteristics of respondents. Considering the correlation between work motivation and work stress in nurses at Setio Husodo hospital, the range is equal to -0.334 with a significance level of 0.025, it can be said that there is a relationship between the two. A comparison between a sample of 45 individuals with table values resulted in a table value of -0.334. Nurses at Setio Husodo Kisaran hospital had a substantial inverse relationship between work motivation and work stress. This implies that work-related stress decreases when work motivation increases and vice versa. Keywords: Job Stress, Work Motivation, Inpatient Nurse, Likert Scale, Hospital  ABSTRAK Karena perawat berinteraksi dengan pasien sepanjang waktu, mereka merupakan mayoritas profesional kesehatan. Dengan demikian, motivasi adalah apa yang mendorong orang untuk berprestasi. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja perawat dan stres kerja pada rangkaian rumah sakit Setio Husodo. Dengan memanfaatkan desain penilaian cross-sectional dan metode penilaian kuantitatif, penelitian ini mengkaji motivasi kerja dan stres kerja menggunakan kuisioner yang dimodifikasi Setia (2017) dan stres kerja menggunakan kuisioner yang berasal dari skripsi Nur Kholifatul Hidayati (2018). Metode skala likert digunakan sebagai alat ukur motivasi kerja dan stres kerja. Rumah Sakit Setio Husodo Kisaran menjadi lokasi penelitian untuk penelitian ini. Total sampling digunakan dalam sampel. Hingga 45 personel dari bagian rawat inap menjadi sampel penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan Korelasi Spearman Rank pada analisis bivariat dan analisis univariat untuk mengetahui persebaran karakteristik responden. Mengingat korelasi antara motivasi kerja dan stres kerja pada perawat di RS Setio Husodo kisaran sama dengan -0,334 dengan tingkat signifikansi 0,025, maka dapat dikatakan terdapat keterkaitan antara keduanya. Perbandingan antara sampel sebanyak 45 individu dengan nilai tabel menghasilkan nilai rtabel sebesar -0,334. Perawat di RS Setio Husodo Kisaran memiliki hubungan terbalik yang substansial antara motivasi kerja dan stres kerja. Ini menyiratkan bahwa stres terkait pekerjaan berkurang ketika motivasi kerja meningkat dan sebaliknya. Kata Kunci: Stres Kerja, Motivasi Kerja, Perawat Rawat Inap, Skala Likert, Rumah Sakit