ABSTRACT because nurses interact with patients around the clock, they make up the majority of healthcare professionals. Thus, motivation is what drives people to achieve. To determine the relationship between nurse work motivation and work stress in Setio Husodo hospital. By utilizing cross-sectional assessment design and quantitative assessment methods, this study examines work motivation and work stress using a modified questionnaire setia (2017) and work stress using a questionnaire derived from the thesis Nur Kholifatul Hidayati (2018). Likert scale method is used as a measure of work motivation and work stress. Setyo Husodo Kisaran hospital became the research location for this study. Total sampling is used in the sample. Up to 45 personnel from the inpatient department became a sample of the study. Data were analyzed using Spearman Rank Correlation in bivariate analysis and univariate analysis to determine the distribution of characteristics of respondents. Considering the correlation between work motivation and work stress in nurses at Setio Husodo hospital, the range is equal to -0.334 with a significance level of 0.025, it can be said that there is a relationship between the two. A comparison between a sample of 45 individuals with table values resulted in a table value of -0.334. Nurses at Setio Husodo Kisaran hospital had a substantial inverse relationship between work motivation and work stress. This implies that work-related stress decreases when work motivation increases and vice versa. Keywords: Job Stress, Work Motivation, Inpatient Nurse, Likert Scale, Hospital ABSTRAK Karena perawat berinteraksi dengan pasien sepanjang waktu, mereka merupakan mayoritas profesional kesehatan. Dengan demikian, motivasi adalah apa yang mendorong orang untuk berprestasi. Tujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja perawat dan stres kerja pada rangkaian rumah sakit Setio Husodo. Dengan memanfaatkan desain penilaian cross-sectional dan metode penilaian kuantitatif, penelitian ini mengkaji motivasi kerja dan stres kerja menggunakan kuisioner yang dimodifikasi Setia (2017) dan stres kerja menggunakan kuisioner yang berasal dari skripsi Nur Kholifatul Hidayati (2018). Metode skala likert digunakan sebagai alat ukur motivasi kerja dan stres kerja. Rumah Sakit Setio Husodo Kisaran menjadi lokasi penelitian untuk penelitian ini. Total sampling digunakan dalam sampel. Hingga 45 personel dari bagian rawat inap menjadi sampel penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan Korelasi Spearman Rank pada analisis bivariat dan analisis univariat untuk mengetahui persebaran karakteristik responden. Mengingat korelasi antara motivasi kerja dan stres kerja pada perawat di RS Setio Husodo kisaran sama dengan -0,334 dengan tingkat signifikansi 0,025, maka dapat dikatakan terdapat keterkaitan antara keduanya. Perbandingan antara sampel sebanyak 45 individu dengan nilai tabel menghasilkan nilai rtabel sebesar -0,334. Perawat di RS Setio Husodo Kisaran memiliki hubungan terbalik yang substansial antara motivasi kerja dan stres kerja. Ini menyiratkan bahwa stres terkait pekerjaan berkurang ketika motivasi kerja meningkat dan sebaliknya. Kata Kunci: Stres Kerja, Motivasi Kerja, Perawat Rawat Inap, Skala Likert, Rumah Sakit