Iskandar -
Universitas Padjadjaran

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Tepung Propagul Mangrove (Rhizophora Mucronata) Hasil Fermentasi Untuk Bahan Tambahan Pakan Ikan Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) Nadya Rachmawati Zakiah; Iskandar -; Sri Astuty
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran,  pada tanggal 2 November sampai 14 Desember 2015. Percobaan dilakukan untuk mendapatkan persentase tepung propagul mangrove Rhizophora mucronata hasil fermentasi dalam pakan buatan yang memberikan pertumbuhan tertinggi pada benih ikan lele dumbo. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Pakan dalam penelitian ini diformulasikan dengan tingkat penggunaaan 0%, 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Parameter yang diamati adalah kandungan nutrisi propagul fermentasi, tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tepung propagul mangrove fermentasi tidak berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan. Penambahan tepung propagul mangrove 2,5% dalam pakan benih ikan lele dumbo memberikan hasil terbaik diantaranya nilai kelangsungan hidup sebesar 93,3%, laju pertumbuhan harian sebesar 1,33%, serta efisiensi pemberian pakan sebesar 58,73%.
PENGARUH PERBEDAAN WARNA CAHAYA LAMPU TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN NILEM (Osteochilus hasselti) Banu Sulistyo Utomo; Ayi Yustiati; Indah Riyantini; Iskandar -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.825 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari warna cahaya lampu yang optimal terhadap laju pertumbuhan ikan nilem (Osteochilus hasselti). Penelitian ini dilaksanakan selama 45 hari  pada bulan Februari 2017 hingga bulan April 2017 di Laboratorium Fisiologi Hewan Air Gedung 2 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perlakuan A tanpa pemberian cahaya, perlakuan B dengan warna cahaya putih, perlakuan C dengan warna cahaya biru, perlakuan D dengan warna cahaya merah, dan perlakuan E dengan warna cahaya kuning. Padat tebar sebanyak 40 ekor/akuarium dengan pemberian pakan sebesar 5% dari biomassa ikan nilem. Parameter yang diamati yaitu derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, dan konversi pakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa warna cahaya biru menghasilkan derajat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 19,17% diikuti warna cahaya putih sebesar 11,67%, warna merah sebesar 10%, warna kuning 10%, dan tanpa pemberian cahaya sebesar 3,33% . Warna cahaya putih dan biru menghasilkan laju pertumbuhan harian yang lebih tinggi dari perlakuan lain yakni sebesar 1,89% diikuti warna kuning sebesar 1,80%, warna merah sebesar 1,74%, dan tanpa pemberian cahaya sebesar 0,63%.  Warna cahaya kuning memberikan nilai konversi pakan terendah sebesar 0,64 diikuti warna cahaya biru sebesar 0,81, warna cahaya putih sebesar 0,83, warna cahaya merah sebesar 0,86, dan tanpa pemberian cahaya sebesar 0,99.
Verifikasi Gen Hormon Pertumbuhan Lele Dumbo Pada Calon Induk Hibrid Keturunan Pertama Lele Mutiara Transgenik (Clarias sp.) Tengku Alwie Petra Sya’bani; Ibnu Dwi Buwono; Iskandar -; Mochamad Untung Kurnia Agung
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.557 KB)

Abstract

Aplikasi teknologi transgenesis untuk mempercepat pertumbuhan telah berhasil diterapkan pada ikan lele dengan dihasilkannya lele mutiara transgenik yaitu lele yang disisipi gen eksogen berupa gen hormon pertumbuhan (GH) lele dumbo yang saat ini sudah mencapai keturunan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi gen GH lele dumbo pada lele mutiara transgenik keturunan pertama. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Basah Hatchery, Laboratorium Bioteknologi Perikanan, Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi Molekuler FPIK UNPAD. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen eksploratif dan dianalisis secara deskriptif. Kegiatan dimulai dari isolasi DNA, amplifikasi, dan elektroforesis untuk mendeteksi GH lele dumbo. Primer Cg-F (5’ATGGCTCGAGTTTTGGTGCTGCT-3’) dan Cg-R (5’-CTACAGAGTGCAGTTGGAATCCA GGG-3’) digunakan untuk mengkopi sekuen gen GH lele dumbo. Ikan uji yang digunakan sebanyak 10 ekor dari 20 ekor F1 MTMNT (hasil persilangan F0 jantan mutiara transgenik dan betina lele mutiara non transgenik), 10 ekor dari 20 ekor F1 MTS (hasil persilangan F0 jantan mutiara transgenik dan betina sangkuriang), dan ikan F1 MNTS (hasil persilangan jantan mutiara non transgenik dan betina sangkuriang) sebagai kontrol. Hasil verifikasi menunjukkan munculnya pita di ikan F1 MTMNT sebanyak 2 pita pada ukuran fragmen 750bp dan 1000bp (ikan 1, 3, 5, 8, dan 10), sebanyak 3 pita pada ukuran fragmen 750bp, 1000bp, dan 1250bp (ikan 2, 4, 6, 7, dan 9). Pada ikan F1 MTS sebanyak 2 pita pada ukuran fragmen 750bp dan 1000bp (ikan 1-5), sebanyak 1 pita pada ukuran fragmen 1000bp (ikan 6-10) sementara pada kontrol tidak terdeteksi pita DNA. Analisis sekuens dengan software BioEdit versi 7.1.8 menunjukan bahwa sekuen GH lele dumbo (600bp) terkandung di dalam sekuen fragmen 750bp, 1000bp, dan 1250bp yang menyatakan bahwa 50% ikan uji F1 MTMNT (10 dari 20 sampel) dan 50% ikan uji F1 MTS (10 dari 20 sampel) teridentifikasi sebagai ikan lele mutiara transgenik. 
SUPLEMENTASI PROBIOTIK KOMERSIL PADA PAKAN BUATAN UNTUK INDUKSI PERTUMBUHAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) Ayu Mardhiana; Ibnu Dwi Buwono; Yuli Andriani; Iskandar -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.088 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik komersial pada pakan buatan terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang. Penelitian ini dilakukan di Hatchery Gedung 4 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran. Penelitian dilaksanakan pada selama 40 hari dari bulan April - Juni 2017. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu perlakuan A (kontrol, perlakuan B (5 ml/kg), perlakuan C (10 ml/kg), perlakuan D (15 ml/kg), dan perlakuan E (20 ml/kg). Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup (SR), laju pertumbuhan harian (LPH), rasio konversi pakan (FCR), dan kualitas air. Data dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan uji F dan perbedaan antar perlakuan diuji dengan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%, kualitas air dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan terhadap standar kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan penambahan probiotik pada pakan memberikan pengaruh terhadap laju pertumbuhan harian benih ikan lele sangkuriang dan rasio konversi pakan. Penambahan probiotik pada dosis 15 ml/kg pakan pada perlakuan D memberikan hasil tertinggi terhadap laju pertumbuhan harian yaitu 4,84% dan rasio konversi pakan terbaik sebesar 1,7. Namun pada kelangsungan hidup tidak berbeda nyata antar perlakuan.