Reza Permana Aji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Energi Pada Proses Pembuatan Kerupuk Udang (Studi Kasus di PD. Sri Tanjung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat) Wahyu Kristian Sugandi; Sarifah Nurjanah; Reza Permana Aji
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 12, No 1 (2018): TEKNOTAN, April 2018
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol12n1.10

Abstract

Energi menjadi kebutuhan vital bagi berbagai aspek kehidupan terutama pada aspek agroindustri. Belum adanya analisis energi yang dilakukan di PD. Sri Tanjung sehingga dibutuhkan data penggunaan energi pembuatan kerupuk udang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penggunaan energi, mensubsitusi energi langsung dalam konservasi energi, dan menentukan strategi agar meningkatkan efisiensi. Perhitungan penggunaan energi dilakukan pada setiap kegiatan proses pembuatan kerupuk udang, yakni meliputi energi manusia, energi langsung, dan energi tak langsung. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan energi dalam proses pembuatan kerupuk udang di PD.Sri Tanjung sebesar 7312,148 MJ/ton kerupuk udang. Penggunan total energi manusia sebesar 151,154 MJ/ton kerupuk udang. Penggunaan total energi langsung sebesar 1992,062 MJ/ton kerupuk udang. Penggunaan total energi tak langsung sebesar 5168,932 MJ/ton kerupuk udang. Besarnya penggunaan energi ditentukan oleh tingkat penggunaan sarana produksi dan jumlah produksi yang dihasilkan, semakin tinggi masukan energi dalam proses produksi dan rendahnya hasil produksi yang diperoleh maka akan semakin efektif dan efisien energi yang digunakan.Kata Kunci: Analisis energi; kerupuk udang; penghematan energi
Studi Siklus Waktu Proses Muat Angkut Tebu Secara Mekanis Di PG. Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat Ahmad Thoriq; Wahyu Kristian Sugandi; Rizky Mulya Sampurno; Reza Permana Aji
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 11, No 1 (2017): TEKNOTAN, April 2017
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.638 KB) | DOI: 10.24198/jt.vol11n1.7

Abstract

Proses muat-angkut tebu secara mekanis meliputi pemuatan tebu menggunakan grab loader dan pengangkutan tebu menggunakan truk atau trailer yang digandengkan dengan traktor roda empat.  Untuk meningkatkan produktivitas kerja pengangkutan tebu, perlu dikaji metode dan cara kerjanya melalui studi terhadap waktu. Penelitian ini bertujuan melakukan analisis siklus waktu proses pengangkutan tebu secara mekanis. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu merekam proses muat-angkut menggunakan kamera digital, dan pengukuran langsung. Perhitungan cycle time dilakukan dengan menghitung waktu setiap tahap mulai dari waktu muat, waktu perjalanan dari lahan ke pabrik, waktu bongkar dan waktu perjalanan dari pabrik ke lahan.  Jarak lokasi ke pabrik dibagi menjadi tiga yaitu jarak A (0-5 km), jarak B (5-10 km) dan jarak C (10-15 km). Kendaraan angkut (transporter) yang diamati berjumlah 5 unit dengan jenis yang berbeda-beda untuk setiap jarak. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata siklus waktu pengangkutan tebu pada jarak A sebesar 4202,95 detik dengan waktu normal sebesar 1859,40 detik, pada jarak B sebesar 4995,10 detik dengan waktu normal sebesar  3832,92 detik dan pada jarak C sebesar 8332,27 detik dengan waktu normal sebesar 7402,32 detik. Kata kunci : siklus waktu, pengangkutan tebu, grab loader, trailer