Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK BAWASLU KABUPATEN TUBAN DALAM PENCEGAHAN SENGKETA PILKADA 2020 ERA PANDEMI COVID-19 Totok Hariyono; M. Arifin
Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam Vol 6 No 1 (2021): Dakwah Islam dan Komunikasi
Publisher : Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/altsiq.v6i1.1380

Abstract

Bawaslu of Tuban Regency is an institution in charge of overseeing the course of Regional Head Elections as mandated by law. In addition, Bawaslu of Tuban Regency also has the authority to prevent and handle disputes in the election process. In preventing disputes, the process certainly cannot be separated from the political communication implemented by Bawaslu of Tuban Regency. This research is a descriptive qualitative type that uses the interview method and document study in collecting research data. The results showed that in preventing disputes in the election process, Bawaslu of Tuban Regency used formal, informal, vertical and horizontal political communication patterns. The use of this communication pattern is based on the complex dynamics faced by Bawaslu of Tuban Regency.
Pendidikan Masyarakat melalui Kegiatan Pengawasan Partisipatif di Bawaslu Kabupaten Tuban Nabrisi Rohid; Nibrosu Rohid; M. Arifin; Handoko Sosro Hadi Wijoyo; Rangga Bisma Aditya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawaslu Kabupaten Tuban merupakan salah satu lembaga penyelenggara pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah. salah satu tugas Bawaslu Kabupaten Tuban adalah meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu di wilayah kabupaten/kota. Sebagai bentuk upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan bagi masyarakat khususnya pemilih. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan latar Bawaslu Kabupaten Tuban periode 2018-2023. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dan studi dokumen Bawaslu Kabupaten Tuban. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis. Hasil penelitian ini menunjukkan Bawaslu Kabupaten Tuban melaksanakan Pendidikan Masyarakat melalui berbagai kegiatan, antara lain (1) Rapat Koordinasi, (2) Pojok Pengawasan, (3) Sosialisasi atau Pendidikan Pengawasan Partisipatif, (4) Bawaslu Goes to Campus/School dan (5) Forum Warga.
PENGAWASAN TAHAPAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020 PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN TUBAN Mangihut Siregar; M. Arifin; Darsono Darsono
JURNAL ILMU SOSIAL dan ILMU POLITIK Vol 1, No 2 (2021): Juispol: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1188.648 KB) | DOI: 10.30742/juispol.v1i2.1787

Abstract

Salah satu ciri dari negara demokrasi adalah adanya pemilihan umum yang dilakukan secara jujur, adil, umum, bebas dan rahasia. Untuk mencapai hasil pemilu yang baik dibutuhkan badan yang mengawasi pelaksanaan Pemilu dinamai Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu). Badan ini menjadi garda terdepan untuk melakukan pengawasan bersama dengan masyarakat. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ada suatu yang berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pilkada tahun 2020 dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19. Adanya pandemi ini mengakibatkan tugas dari pengawasan semakin bertambah. Hal ini terjadi karena pengawasan harus dilakukan seperti tahapan biasa: pemutahiran data dan penyusunan daftar pemilih, pencalonan, kampanye dan pemungutan suara. Selain pengawasan itu, Bawaslu juga ikut mengawasi kelengkapan alat pelindung diri (APD) terkait dengan Pilkada. Beban kerja yang bertambah dengan tatap muka yang sangat terbatas menjadi suatu problema tersendiri. Penelitian membahas: bagaimana pelaksanaan Pilkada serentak 2020, bagaimana pengawasannya, serta apa implikasi covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pihak pengawas mulai dari tingkat kabupaten sampai ke TPS, partai politik, tim sukses dan tokoh masyarakat. Teori yang digunakan sebagai pisau bedah yaitu, teori demokrasi, teori pemilu, dan teori pengawasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bawaslu Kabupaten Tuban mendapat tugas tambahan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu juga ditemukan bahwa pandemi Covid-19 bukan penghalang untuk melakukan Pilkada serentak.Kata kunci: demokrasi, pandemi covid-19, pemilu, pengawasan.