Diah Ajeng Purwani
State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Jurnalistik untuk Mewujudkan Media Ramah Anak Rika Lusri Virga; Fatmadian Pratiwi; Rama Kertamukti; Pihasniwati Pihasniwati; Diah Ajeng Purwani
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.286 KB) | DOI: 10.14421/jbs.1153

Abstract

Banyaknya berita yang mengandung konten yang tidak wajar di konsumsi oleh anak-anak akhirnya menjadi dasar dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini. Pengabdian masyarakat yang berisi pelatihan jurnalistik untuk mewujudkan media ramah anak mengharapkan kedepan anak-anak mengetahui bagaimana sebuah berita yang sering mereka lihat di produksi. Mereka juga dilatih untuk melakukan kegiatan jurnalistik sederhana. Pada pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap orientasi dan pengenalan, Pengenalan jurnalistik untuk anak, praktek jurnalistik untuk anak dan evaluasi. Seluruh tahap dilaksanakan di Masjid Al Hidayah yang diikuti oleh anak-anak TPA usia SD. Setiap kegiatan terlaksana dengan baik dan menghasilkan karya-karya yang dipublikasikan di Majalah Dinding Masjid.[The amount of news that contains inappropriate contents which is consumed by children, become the basis of the implementation of this community service. Community service in the form of journalistic training was aiming to create child-friendly media, in the hopes that in the future, children will know how a news which is they often see is producted. They are also trained to perform simple journalistic activities. This training is conducted through several stages of orientation and introduction, Journalism Introduction for Children, Journalistic Practice for children and evaluation. The whole stage was held at Al Hidayah Mosque which was followed by children of TPA of the elementary school age. Every activity was well executed and produced works published in the Mosque's Wall Magazine.]
Pendampingan Penguasaan Bahasa Inggris dan Penguatan Akidah Pada Remaja Masjid Sebagai Pemandu Wisata Desa Wisata Towil, Kulonprogo, dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Niken Puspitasari; Fatma Dian Pratiwi; Siantari Rihartono; Lukman Nusa; Diah Ajeng Purwani; Rika Lusri Virga
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.254 KB) | DOI: 10.14421/jbs.1154

Abstract

Pengabdian yang dilaksanakan di desa Bantar Kecamatan Sentolo Kulonprogo Yogyakarta ini dilakukan oleh Tim dosen Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dalam upayanya memberikan pemahaman mengenai penguatan akidah serta keterampilan berbahasa inggris bagi remaja mesjid sebagai pemandu desa wisata Towilfiets yang merupakan komunitas mitra pengabdian dalam menyongsong era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Berbasis Community Development (pengembangan masyarakat) sebagai landasan teori, pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui 4 tahap yaitu sosialisasi program kerja, pendampingan penguasaan bahasa asing, pendampingan penguatan akidah, dan evaluasi kegiatan pengabdian. Ikut terlibat pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kepercayaan penggunaan lokasi pendampingan, dalam hal ini Kepala Desa dan takmir masjid. Evaluasi kegiatan dilihat melalui keterampilan berbahasa inggris berupa “role play” dengan memberikan greeting kepada wisatawan asing, kemudian menjelaskan spot-spot wisata yang biasa dijadikan sebagai objek wisata serta menjelaskan secara sederhana komponen-komponen sepeda yang digunakan saat melakukan kegiatan wisata desa. Evaluasi penguatan akidah berupa penanaman pengetahuan agama yang meliputi keimanan yang berimplikasi terhadap akhlak. penguatan selanjutnya adalah pada bagian peribadatan yang sifatnya lebih psikomotorik, seperti halnya shalat, wudlu, dan bacaan surat-surat pendek dan lain-lain.