Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan dan Pendampingan Bisnis Kue Berbasis Potensi Lokal untuk Masyarakat Kelurahan Karang Joang di Masa Pandemi COVID-19 Andromeda Dwi Laksono; Diniar Mungil Kurniawati; Muthia Putri Darsini Lubis; Ade Wahyu Yusariarta Putra Parmita; Nia Sasria
Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jbs.1990

Abstract

Program pengembangan dan pendampingan kue berbasis potensi lokal Karang Joang merupakan salah satu langkah untuk menghidupkan perekonomian masyarakat setempat. Kegiatan pelatihan yang rencananya dalam bentuk workshop terkendala oleh ancaman pandemi COVID-19 sehingga konsep pelatihan ini bertemakan "dirumahasaja". Pelatihan yang dilakukan meliputi pra kegiatan, kegiatan sosialisasi, kegiatan pelatihan, kegiatan pendampingan jarak jauh, dan evaluasi kegiatan. Materi yang diajarkan tidak hanya mengenai cara pembuatan kue berbasis potensi lokal, namun pemahaman terkati teknik marketing juga ditanamkan dalam pelatihan ini. Tema “dirumahsaja” diartikan pelatihan yang dilakukan di rumah dengan cara distance learning dibekali buku layout menarik dan contoh hasil riset pembuatan kue. Secara keseluruhan program ini telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan dilihat dari feedback yang diberikan oleh para peserta selama mengikuti kegiatan ini.[The development and mentoring program based on local potential Karang Joang is one step to revive the economy of the local community. The training activities that were planned in the form of workshops were constrained by the threat of the COVID-19 pandemic so that the concept of the training was themed "at home". The training included pre-activities, socialization activities, training activities, remote assistance activities, and evaluation of activities. The material taught is not only about how to make cakes based on local potential, but a close understanding of marketing techniques is also embedded in this training. The theme "at home" means training conducted at home by way of distance learning provided with an interesting layout book and examples of research results in making cakes. Overall this program has run well. Indicators of success can be seen from the feedback given by the participants during this activity.]
Sintesis dan karakterisasi plastik biodegradable berbasis pati nasi aking dan kitosan cangkang udang Nia Sasria; Asrilsyah Asrilsyah; Muthia Putri Darsini Lubis; Ainun Zulfikar; Rifqi Aulia Tanjung
Jurnal Teknika Vol 16, No 2 (2020): Edisi November 2020
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/tjst.v16i2.8700

Abstract

Bahan plastik memiliki sifat yang sulit terurai, sehingga diperlukan jenis plastik baru yaitu plastik biodegradable yang dapat didaur ulang secara biologis karena terbuat dari bahan organik seperti kitosan dari limbah cangkang udang dan amilosa dari pati. Cangkang udang digunakan sebagai bahan dasar karena mengandung kitosan yang memiliki beberapa sifat menguntungkan yakni biocompatibility, biodegradabillity, hydrophilicity dan antibacterial. Sedangkan limbah nasi aking juga dapat diolah menjadi plastik biodegradable karena kandungan polimernya yakni amilosa dan amilopektin yang bisa membentuk lapisan tipis. Tujuan penelitian ini adalah mensintesis dan mengkarakterisasi plastik biodegradable berbasis pati beras aking dan kitosan cangkang udang. Kedua bahan tersebut dicampur menggunakan plasticizer gliserol agar menghasilkan lapisan plastik yang elastis melalui sistem solution casting. Variabel yang digunakan berupa komposisi kitosan 2, 1.5 dan 1 gr serta konsentrasi gliserol 1%, 1.5% dan 2%. Dalam penelitian ini diperoleh hasil struktur mikro pada variasi kitosan 1 gr : 1% gliserol yang memiliki nilai persentase degradasi paling besar terdapat lekukan dan sedikit gelembung udara (pinhole) dibandingkan dengan struktur mikro dari plastik biodegradable dengan variasi kitosan 2 gr : 2% gliserol. Hal ini menandakan bahwa spesimen plastik dengan variasi kitosan 1 gr : 1% gliserol memiliki sifat fisik yang lebih baik untuk diaplikasikan sebagai plastik konvensional. The plastic material has properties that are difficult to decompose, so a new type of plastic is needed, namely biodegradable plastic that can be recycled biologically because it is made from organic materials such as chitosan from shrimp shell and amylose from starch. Shrimp shells are used as basic ingredients because they contain chitosan which has several beneficial properties namely biocompatibility, biodegradability, hydrophilicity and antibacterial. Meanwhile, aking rice waste can also be processed into biodegradable plastic because of its polymer content, namely amylose and amylopectin, which can form a thin layer. The purpose of this research is to synthesize and characterize biodegradable plastics based on aking rice starch and shrimp shell chitosan. Both materials are mixed using a glycerol plasticizer to produce an elastic-plastic layer through a solution casting system. The variables used were the composition of chitosan 2, 1.5 and 1 g and the glycerol concentration of 1%, 1.5% and 2%. In this study, the results of the microstructure of the chitosan variation of 1 gr: 1% glycerol with the greatest percentage degradation value were indentations and a few air bubbles (pinhole) compared to the microstructure of biodegradable plastic with a variation of chitosan 2 gr: 2% glycerol. This indicates that plastic specimens with a variation of 1 gr: 1% glycerol chitosan have better physical properties to be applied as conventional plastics.
Identifikasi Kandungan Batubara Cair Tipe Lignit Menggunakan Metode Pirolisis Daerah Kecamatan Pasir Balengkong Provinsi Kalimantan Timur Muthia Putri Darsini Lubis; Denny Rizky Hervani; Nia Sasria
SPECTA Journal of Technology Vol. 5 No. 2 (2021): SPECTA Journal of Technology
Publisher : LPPM ITK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (890.649 KB) | DOI: 10.35718/specta.v5i2.327

Abstract

Batubara merupakan endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan dan bisa terbakar. Batubara mempunyai beberapa tipe yaitu antrasite, bituminous, sub-bituminous dan lignite. Pembagian jenis batubara dibagi menjadi sumber penghasil energi primer dan penghasil energi sekunder, dimana nilai jual batubara tipe lignit sebagai penghasil energi sekunder sangatlah rendah sehingga perlu dilakukan inovasi untuk mengubah batubara tipe lignit, salah satunya dengan metode pencairan batubara. Pada penelitian ini dilakukan pencairan batubara kualitas rendah yaitu lignit dan kemudian dilakukan pengujian GCMS untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara pada batubara tipe lignit. Batubara yang digunakan berasal dari daerah Pasir Balengkong Tanah Grogot Kalimantan Timur, analisis menggunakan penambahan waktu pengambilan sampel setiap 2 jam dengan maksimal waktu operasional 6 jam. Proses pencairan batubara pertama-tama dilakukan pengujian proksimat untuk mengetahui kandungan kalori dari batubara dan volatile matter yang terkandung pada batubara sampel, kemudian dilakukan pencairan yaitu batubara yang masih berbentuk raw coal di timbang sehingga didapatkan berat 16kg, batubara yang telah di cairkan dimasukan kedalam tungku pirolisis dan kemudian dilakukan pembakaran dengan penambahan waktu dan temperatur 2 jam (0 – 200oC), 4 jam (200o – 400oC), dan 6 jam (400o – 600oC). Pengujian GCMS dilakukan untuk mengetahui kandungan pada minyak batubara, hasil pengujian menunjukan batubara lignit daerah pasir balengkong mempunyai kandungan golongan alkana, aldehid, dan fenol.
PENGARUH CARBOXYMETHYL CELULLOSE TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK MENGGUNAKAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PATI AMPAS TAHU Alma Alfiani; Nia Sasria
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v12i1.18932

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan yang bisa terdegradasi dengan baik. Bioplastik dapat dibentuk dengan bahan-bahan seperti pati dan selulosa. Untuk memperoleh bioplastik dengan kualitas yang baik maka dapat menggunakan pemlastis seperti sorbitol dan zat aditif seperti carboxymethyl cellulose (CMC). Studi ini mengkaji pengaruh penambahan carboxymethyl cellulose (CMC) terhadap daya serap air, biodegradasi, dan kuat tarik bioplastik. Setelah diperoleh pati dari ampas tahu dan selulosa dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS), lalu bioplastik disintesis dengan Massa CMC divariasikan 2, 3, 4, dan 5 g. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, didapatkan hasil terbaik pada penambahan massa CMC sebesar 5 g dengan hasil daya serap air, biodegradasi, kuat tarik, dan elongasi adalah sebesar 41,69%, 22,43%, 0,089 MPa, dan 1%.