Dwi Ningsih Susilowati
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Cendawan Penghasil Mikotoksin pada Komoditas Pertanian Dwi Ningsih Susilowati; Dalia Sukmawati; Yadi Suryadi
Buletin Plasma Nutfah Vol 26, No 2 (2020): December
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/blpn.v26n2.2020.p157-172

Abstract

Mikotoksin adalah metabolit sekunder beracun dengan bobot molekul rendah yang dihasilkan oleh cendawan berfilamen. Cendawan penghasil mikotoksin menginfeksi berbagai komoditas mulai dari kacang-kacangan, sampai komoditas pertanian lainnya seperti jagung, padi, buah-buahan, kopi, kakao, biji pala, dan gandum. Meskipun bukan merupakan penyebab utama penyakit tanaman, namun beberapa cendawan penghasil mikotoksin perlu diwaspadai karena dapat mengakibatkan kerusakan pada beberapa tanaman dan produknya. Infeksi cendawan penghasil mikotoksin dapat mengakibatkan penurunan kualitas hasil pertainan karena sifat mikotoksin yang karsinogenik, nefrotoksik, hepatotoksin, dan berbahaya bagi kesehatan. Sehubungan dengan tingginya keragaman jenis cendawan penghasil mikotoksin dan dampak negatifnya terhadap komoditas pertanian, maka perlu diketahui deskripsi beberapa jenis cendawan penghasil mikotoksin, jenis mikotoksin yang dihasilkan, efek, dan solusi penanganannya.Hal ini perlu sebagai bahasan karena sejumlah mikotoksin pada produk pertanian dapat menimbulkan risiko kesehatan yang bervariasi dari reaksi alergi hingga kematian pada manusia dan hewan, serta permasalahan ekonomi. Ulasan ini menekankan pada status terkini kontaminasi mikotoksin pada komoditas pertanian dan strategi pengendalian lebih lanjut yang direkomendasikan untuk mitigasi mikotoksin.