Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Teknologi Pengemasan Entres Selama Distribusi untuk Mempertahankan Daya Tumbuh Setek Kopi Robusta Handi Supriadi; Dewi Nur Rokhmah; Saefudin Saefudin
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 3 (2016): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v3n3.2016.p135-140

Abstract

Jarak antara lokasi pembenihan setek berakar kopi Robusta dengan kebun entres seringkali berjauhan sehingga transportasi entres sebagai bahan pembuatan setek memerlukan waktu hingga beberapa hari. Kesegaran entres dan daya tumbuh setek dipengaruhi oleh jenis kemasan dan lamanya waktu distribusi. Tujuan penelitian adalah mengetahui teknik pengemasan entres selama masa distribusi untuk mempertahankan daya tumbuh setek kopi Robusta. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu dan Kebun Percobaan Pakuwon, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri), Sukabumi, mulai Januari sampai Desember 2015. Penelitian menggunakan rancangan petak terpisah dalam waktu (split plot in time) dengan 5 ulangan. Petak utama adalah lama distribusi entres (7 dan 10 hari), sedangkan anak petak adalah 3 jenis kemasan (plastik, koran, dan serbuk gergaji), dan semua perlakuan kemasanditambahkan superabsorbent polyacrylamide polymer. Pengamatan dilakukan terhadap kadar air; daya tumbuh setek; bobot kering dan jumlah daun; jumlah, panjang, volume, dan bobot kering akar; serta kandungan auxin dan korbohidrat dilakukan pada setek umur 2 bulan setelah semai. Di samping itu, dilakukan juga analisis ekonomi pengemasan. Hasil penelitian menunjukkan ketiga jenis kemasan pada pendistribusian entres kopi Robusta selama 7 dan 10 hari dapat mempertahankan daya tumbuh setek kopi Robusta sebesar 55,63%–64,01%. Teknologi kemasan yang direkomendasikan adalah plastik + superabsorbent polyacrylamide polymer karena dinilai paling ekonomis dan bobot kemasan paling ringan.
Potensi Keberhasilan Pembentukan Buah Lima Klon Kopi Robusta Sakiroh Sakiroh; Dewi Nur Rokhmah; Handi Supriadi
Vegetalika Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.61350

Abstract

Budidaya tanaman kopi Robusta sangat tergantung dengan keadaan iklim. Curah hujan merupakan salah satu komponen iklim yang dapat mempengaruhi pembungaan kopi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi keberhasilan pembentukan buah 5 klon kopi Robusta. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan (KP) Pakuwon, Sukabumi, Jawa Barat, dari Bulan Juli 2014 sampai dengan Juli 2015. Karakterisasi yang diamati meliputi karakter morfologi yaitu proses pembentukan bunga dari fase primordia sampai buah matang fisiologis, dan sebagai pendukung adalah data iklim yang diambil dari stasiun meteorologi Citeko dan stasiun meteorologi Balai Klimatologi lokasi Pakuwon. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa keberhasilan pembuahan lima klon kopi Robusta, yaitu BP 308, BP 436, BP 42, SA 237 dan BP 543, tergolong rendah pada tahun pembuahan 2014/2015. Persentase keberhasilan primordia bunga dari klon BP 308, BP 436, BP 42, SA 237 dan BP 543 yang menjadi buah hanya 6,15-12,43%.
Identifikasi Awal Perbedaan Karakter Morfofisiologi Antar Empat Kultivar Kopi Arabika Dani Dani; Dewi Nur Rokhmah; Dibyo Pranowo
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 6, No 3 (2019): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v6n3.2019.p119-126

Abstract

Arabica coffee is a perennial crop hence it has a long selection cycle.  Therefore, efforts to shorten the selection process is necessary, such as at seedling stage.  This study aims to identify morpho-physiological characters variability among Arabica coffee cultivars at seedling stage. The experiment was conducted at Pakuwon Experimental Garden of Indonesian Industrial and Beverage Crops Research Institute, Sukabumi, from January to October 2017. Seeds collected from open pollinated trees of four arabica coffee cultivars (Ateng Super, P88, Gayo 1, and Gayo 2) were then sown on seedbed and newly-emerged cotyledonous seedlings were transferred immediately into polyethylene bag (polybag). Seedlings were arranged in randomized complete block with 5 replications, each consisted of 10 seedlings of each cultivar. Morpho-physiological characters observed and analyzed were shoot (plant height, lateral shoot formation, number of internodes, internode length, stem diameter, shoot’s dry weight); leaves (number of leaves, leaf length, leaf width, L/W ratio, leaf area, stomata density , chlorophyll content); and root (root length, number of primary roots, root volume, root’s dry weight, root/shoot ratio). The result showed value of genetic coefficient of variation (GCV), phenotypic coefficient of variation (PCV), and broad sense heritability (h2bs) of plant height characters are classified as high, each of which is 21.66%; 23.66%; and 0.84, respectively. The characters of the stem length and leaf width showed high h2bs value (0.97 and 0.67 respectively), while the KKG and KKF values were classified as moderate (19.60% and 19.88%, respectively and 10.71% and 13.10%, respectively). Those three characters could be utilized as distincitive markers of the four Arabica coffee cultivars.