Oni Setiani Gunawan
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Virulensi dan Ras Ralstonia solanacearum pada Pertanaman Kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Gunawan, oni Setiani
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 3 (2006): September 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian mengetahui virulensi dan ras bakteri patogen Ralstonia solanacearum, pada pertanaman kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2001 di 83 lokasi dari 13 desa. Pengumpulan sampel tanah, tanaman, dan umbi kentang menggunakan metode Kiraly. Pengujian NCM Elisa dengan metode Sylvie Priouw. Kemampuan R.solanacearum mengoksidasi 6 karbohidrat dan uji patogenisitas menggunakan metode AVRDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat R. solanacearum mempunyai sifat virulensi yang berbeda. Hasil uji patogenisitas bakteri ini sangat virulen pada famili solanaceae tomat dan kentang tetapi kurang virulen pada tanaman cabai, jahe, dan terung. Hasil uji kemampuan bakteri dalam mengoksidasi 6 jenis karbohidrat menunjukkan bahwa semua isolat yang dikoleksi dari 13 desa tergolong dalam 2 grup, yaitu bakteri ras 1 biovar III yang berasal dari sampel tanah dan ras 3 biovar II untuk bakteri yang dikoleksi dari sampel tanaman dan umbi kentang.ABSTRACT. Gunawan, O.S. 2006. Race and virulence of Ralstonia solanacearum in potato growing at Pangalengan,West Java. Research was conducted on January-December 2001. Samples of soil, infected plants, and tuber of potato were collected from 83 sites in 13 villages using the Kiraly method. Nitro cellular membrane Elisa test was done using Sylvie Priouw (1996) method. The ability of R. solanacearum to oxydize 6 kinds of carbohydrates and pathogenicity test were done by AVRDC method. The results shown that virulence of R. solanacearum isolates were different among locations. Pathogenicity test of those bacteria shown high virulence in solanaceae family such as tomatoes and potatoes but less virulence in pepper, eggplant, and ginger. Based on the ability of bacteria to oxydize 6 kinds of carbohydrates, all isolates collected from 13 villages were belong to 2 groups, i.e. ras 1 biovar III from soil samples, and race 3 biovar II from plants and potato tubers.
Penapisan Beberapa Isolat Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum yang bersifat Antagonistik terhadap Ralstonia solanacearum pada Tanaman Kentang Hersanti Hersanti; Rian Triyanti Rupendi; Andang Purnama; Hanudin Hanudin; Budi Marwoto; Oni Setiani Gunawan
Agrikultura Vol 20, No 3 (2009): Desember, 2009
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.049 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v20i3.957

Abstract

Penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh R. solanacearum merupakan salah satu penyakit penting yang menyerang tanaman kentang. Salah satu alternatif pengendalian yang ramah lingkungan adalah menggunakan mikroba antagonis seperti Pseudomonas fluorescens, Bacillus subtilis, dan Trichoderma harzianum. Tujuan penelitian adalah  untuk mendapatkan isolat mikroba antagonis terbaik yang paling menekan  penyakit layu bakteri pada tanaman kentang.  Dua percobaan pada penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Lengkap. Percobaan  in vitro menguji daya hambat tiga isolat  P. Fluorescens,  dua isolat B. subtilis, satu isolat B. cereus dan  3 isolat T. harzianum terhadap perkembangan koloni  R. solanacearum pada media King’s B. Percobaan  in vivo menguji kemampuan seluruh isolat terhadap penekanan serangan penyakit layu pada tanaman kentang.  Hasil percobaan menunjukkan bahwa isolat T. harzianum 1, T. harzianum 2 dan T. harzianum 3 mampu menekan penyakit layu bakteri pada tanaman kentang dengan persentase penghambatan berturut-turut 77,21 %,  77,21 %, dan 63,57 %.
Virulensi dan Ras Ralstonia solanacearum pada Pertanaman Kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat oni Setiani Gunawan
Jurnal Hortikultura Vol 16, No 3 (2006): September 2006
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v16n3.2006.p%p

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian mengetahui virulensi dan ras bakteri patogen Ralstonia solanacearum, pada pertanaman kentang di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Desember 2001 di 83 lokasi dari 13 desa. Pengumpulan sampel tanah, tanaman, dan umbi kentang menggunakan metode Kiraly. Pengujian NCM Elisa dengan metode Sylvie Priouw. Kemampuan R.solanacearum mengoksidasi 6 karbohidrat dan uji patogenisitas menggunakan metode AVRDC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat R. solanacearum mempunyai sifat virulensi yang berbeda. Hasil uji patogenisitas bakteri ini sangat virulen pada famili solanaceae tomat dan kentang tetapi kurang virulen pada tanaman cabai, jahe, dan terung. Hasil uji kemampuan bakteri dalam mengoksidasi 6 jenis karbohidrat menunjukkan bahwa semua isolat yang dikoleksi dari 13 desa tergolong dalam 2 grup, yaitu bakteri ras 1 biovar III yang berasal dari sampel tanah dan ras 3 biovar II untuk bakteri yang dikoleksi dari sampel tanaman dan umbi kentang.ABSTRACT. Gunawan, O.S. 2006. Race and virulence of Ralstonia solanacearum in potato growing at Pangalengan,West Java. Research was conducted on January-December 2001. Samples of soil, infected plants, and tuber of potato were collected from 83 sites in 13 villages using the Kiraly method. Nitro cellular membrane Elisa test was done using Sylvie Priouw (1996) method. The ability of R. solanacearum to oxydize 6 kinds of carbohydrates and pathogenicity test were done by AVRDC method. The results shown that virulence of R. solanacearum isolates were different among locations. Pathogenicity test of those bacteria shown high virulence in solanaceae family such as tomatoes and potatoes but less virulence in pepper, eggplant, and ginger. Based on the ability of bacteria to oxydize 6 kinds of carbohydrates, all isolates collected from 13 villages were belong to 2 groups, i.e. ras 1 biovar III from soil samples, and race 3 biovar II from plants and potato tubers.