This Author published in this journals
All Journal Zuriat
Marcia B. Pabendon
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIDIK JARI EMPAT VARIETAS JAGUNG HIBRIDA BESERTA TETUANYA BERDASARKAN MARKA MIKROSATELIT Marcia B. Pabendon; M. J. Mejaya; , Subandi; M. Dahlan
Zuriat Vol 16, No 2 (2005)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v16i2.6776

Abstract

Empat kultivar hibrida (Semar8, Semar9, Semar10, dan Bima1) bersama dengan tetua dari masing-masing hibrida (Mr4, Mr9, Mr10, Mr11, Mr12, Mr13, Mr-14, dan GM15), sebagai kultivar hibrida komersial di Indonesia, telah disidik jari dengan menggunakan 26 marka SSR. Tiga kultivar pertama merupakan hibrida hasil silang tiga jalur, sedangkan satu yang terakhir adalah hibrida silang tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk megetahui kemurnian genetik hibrida-hibrida tersebut bersama tetua pembentuknya masing-masing. Hasil analisis klaster berdasarkan kemiripan Jaccard mengelompokkan inbrida ke dalam dua klaster, kecuali inbrida Mr13 dan Mr14 yang tidak masuk ke dalam salah satu dari kedua kedua klaster tersebut. Selanjutnya, berhasil diidentifikasi tiga galur tetua yang mempunyai tingkat heterosigositas 20% yaitu Mr9, Mr12, dan Mr13. Dari total 26 marka SSR yang dianalisis, terpilih 10 marka SSR (phi109275, phi96100, phi374118, phi072, phi109188, phi299852, phi328175, phi233376, phi065, and umc1196), yang mempunyai tingkat polimorfisme tinggi dan menyebar pada seluruh genom jagung, yang dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam sidik jari materi hibrida jagung yang lain. Semua galur tetua dalam penelitian ini dapat dibedakan secara jelas dengan menggunakan kesepuluh marka SSR tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini, marka SSR dapat dimanfaatkan dalam menentukan kemurnian genetik dan tingkat heterosigositas dari hibrida jagung beserta tetuanya.
Penampilan Fenotipik dan Hasil Beberapa Karakter Penting 10 Jagung Hibrida Harapan Berumur Genjah Di Maros, Sulawesi Selatan Marcia B. Pabendon; Andi Takdir M.
Zuriat Vol 11, No 1 (2000)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v11i1.6668

Abstract

Sepuluh genotip jagung hibrida berumur genjah telah dievaluasi di lingkungan Maros, Sulawesi Selatan, pada musim tanam 1998/1999, untuk melihat penampilan fenotipik karakter hasil dan beberapa karakter penting lainnya. Percobaan ditata dalam rancangan acak kelompok dengan 12 perlakuan dan empat ulangan. Genotip yang diuji adalah AG9012, AG9014, AG9016, AG6016, AG5014, AG5018, AG8014, AG8016, AG7110, dan AG4010. Sebagai cek digunakan kultivar Bisma (bersari bebas) dan kultivar BISI-2 (hibrida). Berdasarkan hasil uji LSI, terdapat delapan genotip hibrida berumur genjah, yaitu AG9012, AG9014, AG9016, AG5014, AG5018, AG8014, AG8016, dan AG7110, yang lebih tinggi dari kultivar Bisma, namun tidak ada yang melebihi hasil kultivar BISI-2. Hasil yang lebih tinggi dari kultivar Bisma tersebut sejalan dengan penampilan beberapa karakter penting lain, seperti jumlah tongkol per tanaman, bobot biji per tanaman, kadar air saat panen, bobot tongkol per tanaman, serta keluarnya bunga jantan dan bunga betina yang lebih cepat.