This Author published in this journals
All Journal Zuriat
Tien Herawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penampilan Fenotipik Tiga Populasi Mutan Kacang Tanah Hasil Seleksi pada Generasi Ke-Dua Tien Herawati; Achmad Baihaki; Agoes Moebarokah; Sadeli Natasismita
Zuriat Vol 1, No 1 (1990)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v1i1.6599

Abstract

Suatu penelitian telah dilaksanakan dalam rangka mengevaluasi pertumbuhan dan hasil tiga populasi mutan kacang tanah (Arachis hypogaea L.) hasil seleksi pada generasi ke-dua dan kultivar 'Macan' sebagai pembanding. Ketiga populasi mutan kacang tanah tersebut berasal dari kultivar 'Macan' yang diradiasi dengan sinar Gamma dengan dosis 15, 30, dan 45 Krad.Pengujian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan empat perlakuan mutan dan enam ulangan dilaksanakan di Lembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi mutan kacang tanah hasil seleksi generasi ke-dua yang berasal dari kultivar 'Macan' yang diradiasi dengan sinar Gamma dengan dosis 30 Krad mempunyai penampilan fenotipik terbaik pada tinggi tanaman, jumlah cabang per tanaman, jumlah polong isi per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot 100 biji, dan bobot biji per tanaman.
Tanggap Dua Kultivar Lili terhadap Kombinasi Komposisi Media MS dan Gula Pasir Untuk Konservasi In Vitro Ayuning Kenyo P.; Murdaningsih H. K.; Tien Herawati; Juliati Satria Darsa
Zuriat Vol 13, No 2 (2002)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v13i2.6736

Abstract

Sebuah percobaan untuk mendapatkan media konservasi in vitro yang sesuai bagi kultivar Avignon dan kultivar Bergamo telah dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, dan berlangsung dari bulan Juni sampai awal Oktober 2001. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial dengan dua factor perlakuan dan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kultivar, yaitu Avignon dan Bergamo. Faktor ke dua adalah media kultur yang terdiri dari media MS + 30 g.L-1 gula pasir, ½ MS + 60 g.L-1 gula pasir, ½ MS + 90 g.L-1 gula pasir, ¼ MS + 60 g.L-1 gula pasir dan ¼ MS + 90 g.L-1 gula pasir. Hasil percobaan menunjukkan adanya interaksi antara media kultur dengan kultivar yang digunakan untuk karakter pertambahan tinggi planlet dan pertambahan jumlah daun. Media kultur dan kultivar berpengaruh nyata secara mandiri terhadap karakter pertambahan jumlah bulblet, jumlah akar dan jumlah planlet tidak berakar. Media kultur ½ MS + 60 g.L-1 gula pasir mampu menghambat pertumbuhan kultivar Avignon dan media ½ MS + 90 g.L-1 gula pasir untuk kultivar Bergamo tanpa menyebabkan penampilan yang abnormal selama percobaan.
TANGGAP EKSPLAN BATANG TIGA KULTIVAR LILI TERHADAP KOMBINASI BA DENGAN BEBERAPA TARAF 2,4-D PADA MEDIUM MS Farida Damayanti; Murdaningsih H. K.; Tien Herawati; Juliati Satria Darsa
Zuriat Vol 16, No 1 (2005)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v16i1.6784

Abstract

Tujuan Percobaan untuk mengetahui tanggap eksplan batang lili kultivar ‘Avignon’, ‘Snow Queen’, dan ‘Casa Blanca’ dalam pembentukan planlet, pembentukan bulblet dan/atau induksi kalus pada kombinasi 1 ppm BA dengan beberapa taraf 2,4-D pada medium Murashige-Skoog (MS). Percobaan dilakukan di Laboratoium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran sejak bulan November 1999 hingga bulan Februari 2000. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua faktor perlakuan diulang empat kali. Faktor Pertama adalah kultivar dan faktor kedua adalah kombinasi 2,4-D dengan BA. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kultivar ‘Avignon’, ‘Snow Queen’, dan ‘Casa Blanca’ memiliki tingkat regenerasi yang berbeda. Kultivar ‘Avignon’ dan ‘Snow Queen’ memberikan tanggap terbaik untuk pembentukan planlet, pembentukan bulblet dan induksi kalus pada 0.1 ppm 2,4-D. Kultivar ‘Casa Blanca’ memberikan tanggap terbaiknyauntuk pembentukan planlet pada 0.3 ppm 2,4-D, untuk pembentukan bulblet pada 0.3 ppm 2,4-D dan 0.5 ppm 2,4-D, dan untuk induksi kalus pada 0.1 ppm 2,4-D.