This Author published in this journals
All Journal Zuriat
Tohar Danakusuma
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penampilan Bawang Putih Generasi VM2 Radiasi Sinar Gamma dan Neutron Cepat Murdaningsih Haeruman K.; Achmad Baihaki; Gunawan Satari; Tohar Danakusuma; Anggoro Hadi Permadi
Zuriat Vol 1, No 1 (1990)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v1i1.6601

Abstract

Penelitian mutasi induksi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap penampilan fenotipik beberapa sifat bawang putih generasi VM2 radiasi sinar gamma dan neutron cepat telah dilakukan, di Ciwidey, bulan April sampai dengan September 1985, menggunakan Rancangan Acak Kelompok, diulang tiga kali. Delapan perlakuan merupakan populasi tanaman generasi VM2 turunan generasi VM0 yang diradiasi sinar gamma dengan dosis 300, 600, 900, 1.200, dan 1.500 rad; neutron cepat dengan dosis 30, 60 dan 90 rad. Lumbu Hijau digunakan sebagai kontrol. Radiasi sinar gamma dan neutron cepat memperluas variasi genetik jumlah daun, berat umbi per tanaman, tinggi umbi, variasi berat siung, dan persen tunas aksilari pada generasi VM2, varians fenotipik pada populasi yang diradiasi lebih besar dan berbeda dibandingkan dengan populasi tanpa radiasi; radiasi sinar gamma dan neutron cepat dapat menimbulkan sebaran data yang asimetri. 
Sifat-Sifat Penting dalam Seleksi Tanaman Bawang Putih (Allium sativum L.) Murdaningsih Haeruman K.; Achmad Baihaki; Gunawan Satari; Tohar Danakusuma; Anggoro Hadi Permadi
Zuriat Vol 2, No 1 (1991)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v2i1.6620

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui variasi genetik tanaman bawang putih di Indonesia. Untuk mengetahui sifat-sifat yang penting dalam seleksi tanaman bawang putih. 10 kultivar di tanam di Ciwidey dan Cipanas pada bulan April sampai dengan September 1984. Pada tempat dan musim yang sama di tahun 1985 dilaksanakan pula terdapat 24 kultivar. Rancangan Acak Kelompok yang diulang tiga kali digunakan di setiap lokasi per tanaman. Faktor kultivar, lokasi, dan musim tanam diasumsikan diambil secara acak. Pengamatan dilakukan terhadap 22 sifat pada tahun 1984 dan terhadap 24 sifat pada tahun 1985. Terhadap setiap data pengamatan dilakukan analisis gabungan. Melalui nilai penduga parameter genetik sifat-sifat yang diamati ditentukan sifat penting yang bermanfaat dalam penelitian dan pelaksanaan pemuliaan bawang putih yang berkaitan dengan seleksi. Ternyata sepuluh sifat yaitu LOV daun ketujuh, LOR, umur tanaman, hasil per plot, volume umbi, diameter umbi, jumlah siung per umbi, variasi berat siung, kualitas aroma dan sifat persentase bunting merupakan sifat-sifat yang penting dalam penelitian dan pelaksanaan pemuliaan yang berkaitan dengan seleksi.
Variasi Genetik Sifat-Sifat Tanaman Bawang Putih di Indonesia Murdaningsih Haeruman K.; Achmad Baihaki; Gunawan Satari; Tohar Danakusuma; Anggoro Hadi Permadi
Zuriat Vol 1, No 1 (1990)
Publisher : Breeding Science Society of Indonesia (BSSI) / PERIPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/zuriat.v1i1.6598

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui variasi genetik tanaman bawang putih di Indonesia. Penelitian mengenai variasi genetik dilaksanakan terhadap 10 kultivar yang ditanam di Ciwidey dan Cipanas pada bulan April sampai dengan September 1984. Pada tempat dan musim tanam yang sama di tahun 1985 dilaksanakan pula terhadap 24 kultivar. Rancangan Acak Kelompok yang diulang tiga kali digunakan di setiap lokasi pertanaman. Faktor-faktor kultivar, lokasi dan musim tanam diasumsikan diambil secara acak. Pengamatan dilakukan terhadap 22 sifat pada tahun 1984, dan terhadap 24 sifat pada tahun 1985. Terhadap setiap data pengamatan dilakukan analisis gabungan. Ternyata pada umumnya sifat-sifat bawang putih di Indonesia memiliki variabilitas genetik sempit. Beberapa sifat memiliki variabilitas genetik luas, yaitu sifat-sifat LOR (Leaf Orientation Rate), jumlah siung per umbi, variasi berat siung, kualitas aroma dan sifat persentase bunting.