Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN PERSONAL HYGIENE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Meri Rosita; Eki Apriansyah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 2 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i2.511

Abstract

LatarBelakang: World Health Organization (WHO) 2015 adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Sehat menurut Paune (2013) adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri secara adekuat.(WHO 2015). Tujuan: penelitian ini diketahui distribusi frekuensi gambaran personal hygiene pada siswaSD di SD Negeri 91 Palembang. Metode: desain penelitian ini menggunakan Survey Deskriftif dan pendekatanCross Sectional  yang memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti, sampel yang diambil dengan cara Random Sampling yaitu secara random atau acak dijadikan sampel penelitian sebanyak 64 sampel. Hasil:  Dari penelitian didapatkan bahwakebersihan kulit baik 96,7%  dan 3,3%, kurang baik. Kebersihan kaki tangan dan kuku baik 88,3%, Kurang baik 11,7%, Kebersihan rambut baik 96,7%, kurang baik 3,3%,  Gigi dan mulut baik 93,3%, kurang baik 6,7%. Kebersihan mata baik 100% dan yang kurang baik 0%. Kebersihan hidung baik 100% kurang baik 0%. Sedangkan personal hygiene padasiswasdbaik85%, dan yang kurang baik sebanyak 15%. Saran: Diharapkan bisa menjadi masukan dalam mengupayakan pengembangan dan peningkatan siswa siswi SD Negeri 91 Palembang tentang personal hygiene dan dapat meningkatkan personal hygiene yang kurang baik pada siswa siswi supaya menjadi lebih baik lagi.                                                                                                                    Kata Kunci : Personal Hygiene
ANALISIS KEJADIAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN BERDASAKAN UMUR, PARITAS DAN STATUS GIZI Meri Rosita
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 3 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i3.151

Abstract

Latar belakang: Anemia merupakan salah satu indicator untuk mengetahui gizi dan kesehatan. Anemia pada ibu hamil sangat berkaitan dengan mortalitas dan morbilitas pada ibu dan bayi termasuk resiko keguguran, lahir mati, prematurus, dan berat bayi lahir rendah. Tujuan: Mengetahui hubungan antara umur, paritas, dan status gizi dengan kejadian Anemia dalam kehamilan di Puskesmas Sukarami Palembang Tahun 2017. Metode: penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi yang dignakan dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan pada bulan Januari – Oktober  yang berjumlah 1020 ib hamil, dan sampel yang diambil secara systematik random sampling berjumlah 82 ibu yang melakukan kunjungan ANC dan berada di Puskesmas. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2017. Hasil: hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan Anemia dengan nilai umur p value =1.000, paritas p value =0,296, dan status gizi p value = 0,944. Disarankan: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar para petugas puskesmas Sukarami Palembang dapat memberikan penyuluhan  tentang Anemia dan komplikasi yang terjadi akibat Anemia dan pemberian tablet FE pada ibu hamil sehingga ibu hamil dapat mencegah Anemia Kata Kunci : Anemia dalam Kehamilan, Paritas, Status gizi, Umur
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DENGAN METODE ATC/DDD Galih Pratiwi; Meri Rosita; Khoirin Khoirin
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 2 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i2.958

Abstract

Latar Belakang: Antibiotik merupakan obat yang paling banyak diresepkan di rumah sakit. Kejadian resistensi penggunaan antibiotik pada terapi tifoid dapat terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat. WHO menggunakan ATC (Chemical Therapeutic Chemical) dan DDD (Daily Dosis Defined) sebagai standar global untuk studi penggunaan obat, salah satu penggunaan antibiotik menggunakan metode ATC / DDD untuk digunakan. Tujuan: Mengevaluasi penggunaan antibiotik pasien demam tipoid dikaji dari segi kuantitas penggunaannya. Metode: Metode retrospektif dilakukan secara cross sectional, populasi seluruh data rekam medis pasien demam tifoid dirawat inap pada bulan Januari-Juni tahun 2021 sebanyak 32 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 32 responden. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Rekam Medis RSUD Pratama Lubai Ulu bulan Mei - Juli tahun 2021. Analisis data menggunakan analisis dekriptif memberikan gambaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Pengumpulan data secara univariat. Hasil: Lama perawatan > 0,96 hari, terdapat dua jenis antibiotik dengan penggunaan tertinggi adalah antibiotik Ceftriaxone (59%), dan Cefotaxim (41%), Nilai DDD 100 patients-days antibiotika yang melebihi ketetapan WHO yaitu Ceftriaxone 50,1 dan Cefotaxim 20,2 ada ketidakrasionalan penggunaan antibiotik RSUD Pratama Lubai Ulu Saran: Agar menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan pengobatan pada pasien demam tifoid . Kata Kunci: Antibiotika, Demam tipoid, metode DDD