Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PENCEGAHAN ADIKSI PORNOGRAFI PADA SISWA MENENGAH PERTAMA Rahma Trisnaningsih; Dedy Kuswoyo; Ibrahim Amnur; Dini Indah Lestari
Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta Vol 1 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Poltekkes Karya Husada Yogyakarta Tahun 2019
Publisher : Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.104 KB)

Abstract

Yogyakarta adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan jumlah remaja sebanyak 713.600 orang atau 20% dari total populasi penduduk. Kota Yogyakarta ini pun tidak lepas dari permasalahan remaja terutama terkait dengan akses pornografi. Salah satu sekolah menengah pertama menjadi tempat penelitian yang dipilih berdasarkan besarnya resiko yang dimiliki terhadap paparan pornografi. Penggalian data dilakukan dengan observasi, wawancara dan focus group discussion (FGD) serta analisis komunitas yang menghasilkan fakta bahwa ditemukannya permasalahan yang ada terkait dengan pornografi. Adanya rasa penasaran dan kurangnya pengetahuan siswa akan bahayanya akses pornografi dan sikap siswa yang menganggap bahwa akses pornografi biasa-biasa saja menjadi salah satu penyebab siswa mengakses pornografi Tujuan: peningkatan pengetahuan dan sikap siswa menengah pertama tentang pencegahan adiksi pornografi Metoda: pre-post test, Diskusi Kelompok Terarah, diskusi mendalam Hasil: pengetahuan siswa meningkat tentang pencegahan adiksi pornografi, untuk sikap siswa tentang pencegahan adiksi pornografi menurun Kesimpulan: menggunakan media sosial efektif untuk peningkatan pengetahuan bahaya adiksi pornografi Kata
Hubungan Penggunaan Media Sosial Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Seksual Remaja Dahani Mulati; Dini Indah Lestari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.609 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.592

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan yang pesat baik fisik, psikologi maupun intelektual, termasuk di dalamnya adalah kemahiran dan kebutuhan akan internet. Salah satu tujuan penggunaan internet bagi remaja adalah untuk mengakses media sosial. Pengaruh teman sebaya dalam pemilihan konten media sosial menjadikan salah satu hal yang perlu diperhatikan, karena pada fase remaja, teman sebaya memiliki peran penting dalam pengambilan keputusan. Salah satu bentuk keingintahuan yang besar adalah tentang kesehatan reproduksi. Jakarta adalah salah satu kota metropolitan yang memiliki akses internet dan kehidupan yang cenderung bebas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan penggunaan media sosial dan pengaruh teman sebaya dengan perilaku seksual remaja. Penelitian dilakukan pada 189 siswa kelas VII di SMP X Jakarta Timur tahun 2018 dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 66,1% responden memiliki perilaku seksual berisiko dan dari hasil uji bivariat diketahui bahwa p value sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan di antara variabel dengan perilaku. Adapun rekomendasi untuk kondisi tersebut adalah pemberian penyuluhan tentang penggunaan media sosial dengan bijak dan pembentukan tutor sebaya.Kata Kunci : media sosial, teman sebaya, perilaku seksual remaja
Faktor Resiko Kejadian Tb Paru Bta Positif Di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Suci Ayaturrahmi; Dini Indah Lestari
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.48 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i2.602

Abstract

TB paru atau tuberkulosis adalah penyakit infeksi menular langsung yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium  tubeculosis. Kuman ini paling sering menyerang organ paru dengan sumber penularan adalah pasien TB BTA positif. Hingga saat ini , penyakit  TB  merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat karena merupakan salah satu penyakit dari sepuluh  penyakit  yang  memiliki  angka kematian tertinggi di dunia. Pada tahun 2017 di Jakarta timur  kasus dengan beban TB paru terbanyak di temukan di Puskesmas Kecamatan kramat jati sebanyak  2.639 orang (Min 51 orang MDR ) , jumlah perkiraan kasus MDR 2% dari kasus TB paru kasus baru dan ditambah 12% kasus TB paru yang kasus kambuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor resiko pada kejadian TB Paru BTA positif di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain case control. Sampel berjumlah 80 orang yang terbagi untuk kasus dan control dengan perbandingan 1:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor resiko yang berhubungan signifikan dengan kejadian TB paru antara lain Pendidikan (p value 0,042), pekerjaan (p value 0,022), pengetahuan (p value 0,038), pencahayaan rumah (p value 0,024), dan kepadatan hunian (p value 0, 032). Saran yang dapat diberikan adalah memberikan pelatihan dan mengaktifkan peran kader TB untuk berpartisipasi dalam penanggulangan TB paru, serta meningkatkan edukasi terhadap masyarakat dan keluarga pasien TB terkait pencegahan dan penanggulangan TB paru.Kata Kunci : faktor resiko, kejadian TB paru, BTA positif
Olah Raga Aman Untuk Lansia Pada Masa Pandemi Covid 19 Neneng Hasanah; Izattul Azijah; Miftahul Jannah; Dini Indah Lestari
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i1.2358

Abstract

Salah satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat adalah meningkatnya usia harapan hidup yang berarti semakin banyak penduduk lanjut usia, secara ekonomi biaya tahunan untuk perawatan kesehatan Lansia cukup tinggi. Masa Pandemi Covid-19  banyak orang yang harus menghadapi kehidupan normal yang baru atau "new normal" yaitu, beraktivitas seperti biasa di rumah atau beraktivitas di masyarakat dengan  menjaga jarak baik fisik maupun sosial. Salah satu yang harus menghadapi situasi ini adalah para penduduk berusia lanjut (lansia). Bagi lansia aktivitas fisik terbukti dapat membangun sistem imun tubuh yang membuat kita mampu melawan penyakit. Tujuan kulwap ini diharapkan kelompok lansia mendapatkan pengetahuan dan dapat melaksanakan exercise aman untuk lansia pada masa pandemi Covid 19. Kegiatan ini di ikuti oleh 172 Peserat di Grup WhatsApp “Exercise Lansia”, Narasumber memberikan Materi Berupa Video “ Exercise Aman untuk Lansia di Masa Pandemi Covid 19”, para lansia sangat aktif mengikuti KulWap dan sangat antusias, di buktikan dengan banyak nya pertanyaan pada sesi diskusi dan peserta mengirimkan Photo Exercise               Kata Kunci :  Lansia, Pengetahuann, Exercise aman