Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH BERAT BADAN LAHIR RENDAH TERHADAP KEMATIAN NEONATAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASAR REBO TAHUN 2012-2013 Neneng Hasanah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.262 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v7i2.41

Abstract

ABSTRAKAngka kematian bayi di Indonesia masih tinggi, kematian neonatal 50% terjadi pada bayi berat lahir rendah (BBLR) dan lebih dari 50% kematian bayi adalah kematian neonatal dini. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh BBLR terhadap kematian neonatal di Rumah Sakit  Umum  Daerah Pasar Rebo Tahun 2012-2013 dengan variabel usia ibu, paritas, usia kehamilan, komplikasi kehamilan, jenis persalinan, komplikasi persalinan, asfiksia, dan komplikasi bayi. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain studi kasus kontrol dan sampel 130 kasus dan 130 kontrol, menggunakan data primer, data sekunder, analisis univariat , bivariat dan multivariat, dengan hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian kematian neonatal di pengaruhi oleh BBLR (nilai p=0,000 OR=9,33), paritas (nilai p=0,000 OR= 10= 2,824),, usia kehamilan (nilai p=0,000 OR=10,354), komplikasi persalinan (nilai p=0,000 OR=354), asfiksia (nilai p=0,000 OR=30,545), komplikasi bayi (nilai p= 0,000 OR=96,000). Pada multivariat dengan uji regresi logistik ganda untuk uji konfounding menghasilkan  bahwa yang termasuk variabel kounfonding adalah BBLR (p=0,020), usia kehamilan (p=0,000), asfiksia (p=0,000), komplikasi bayi  (p=0,000). Variabel yang secara signifikan berhubungan dengan kematian neonatal adalah variabel BBLR, usia kehamilan, komplikasi  persalinan, asfiksia, dan komplikasi bayi dengan pvalue <0,05. Diharapkan agar lebih meningkatkan perhatian pada kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir khususnya terhadap penanganan BBLR, asfiksia, dan komplikasi bayi agar dapat menekan angka kematian neonatal.Kata Kunci : BBLR, Kematian Neonatal
Edukasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah Izattul Azijah; Asyifa Robiatul Adawiyah; Neneng Hasanah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i1.1871

Abstract

Masa balita merupakan periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan fisik yang secara nyata menandai masa kanak-kanak awal atau usia prasekolah adalah pertumbuhan tinggi dan berat tubuh, sedangkan salah satu perkembangan fisik terpenting di masa pra-sekolah adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus. Ketidakcukupan zat gizi mengakibatkan penurunan status gizi sehingga anak menjadi kurang gizi. Hal tersebut mempengaruhi gangguan pertumbuhan fisik, kualitas kecerdasan, dan perkembangan di masa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah akan diberikan edukasi kepada orang tua/wali yang memiliki anak usia prasekolah dengan Webinar. Tujuan dari webinar adalah menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah. Kegiatan dilakukan secara daring mengunakan zoom dan youtube yang diikuti oleh 40 peserta. Narasumber memberikan materi tentang edukasi pertumbuhan, perkembangan dan gizi anak pra sekolah. Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dibuktikan dengan antusiasme peserta dengan mengikuti acara dari awal sampai akhir acara serta banyaknya pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab.
Penyuluhan Program Keluarga Berencana Di Posyandu Melati IV Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas Jakarta Timur Sri Widodo; Neneng Hasanah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.93 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v2i1.422

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu program pemerintah yang diselenggarakan untuk membatasi kelahiran guna mengurangi pertumbuhan penduduk dan menurunkan laju penduduk.Program KB diatur berdasarkan UU No 10 Tahun 1992 dan disempurnakan lagi dengan terbitnyaUU No 52 Tahun 2009. Program KB merupakan upaya mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas (UU No 52, 2009). Tujuan dari program KB pada dasarnya yaitu pengaturan kelahiran guna membangun keluarga sejahtera (Sulistyaningsih, 2013).Macam–macam alat kontrasepsi pun bermacam – macam yaitu KB alamiah, pil, suntik dan KB jangka panjang.  Penyuluhan yang telah dilakukan di RT 11 RW 006 di Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas dengan sasarannya pasangan usia subur pada bulan Maret – Mei tahun 2016 yaitu menghasilkan meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur yaitu dari 19 responden diperoleh dengan hasil post test 94 % yang nilainya lebih tinggi dibandingkan hasil pre test 66 % dan banyak pasangan usia subur yang belum menggunakan KB menjadi  ingin menggunakan KB serta ada pula pasangan usia subur yang banyak beralih ke alat kontrasepsi jangka panjang. Berdasarkan penuturan selaku kepala diklat Kelurahan Rambutan bahwa di wilayah rambutan ada 3 kasus yang terjadi, yaitu penanganan sampah, program KB, dan penyakit degeneratif pada lansia. Lalu kami di arahkan ibu Endang Sulistyaningsih.SAP selaku kepala PLKB (Penyuluhan Keluarga Berencana) kelurahan rambutan untuk membahas masalah yang telah di beritahu oleh ibu  diklat. Kata kunci : Keluarga berencana, program KB, kontrasepsi.
Determinan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat Tahun 2019 Revi Juliana Sinaga; Neneng Hasanah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.424 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i2.607

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan selama kehamilan. Peningkatan kebutuhan zat besi hampir tiga kali lipat untuk kebutuhan ibu dan janin selama kehamilan, anemia gizi besi pada ibu hamil berdampak pada kesakitan dan kematian maternal, berisiko terjadinya bblr,  prematur. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48 (48%) ibu hamil mengalami anemia. Berdasarkan hasil penelitian faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat menunjukkan berdasrkan faktor jarak kehamilan p value =0,001 berhubungan dengan kejadian anemia dari hasil OR =3,103 (95%CI berada antara 1,154-8,50). Hasil penelitian hubungan pendidikan p value = 0,001 berhubungan dengan kejadian anemia dilihat dari hasil OR= 3,686 (95%CI berada antara 1,703-7,978). Hasil penelitian hubungan LILA p value = 0,004 berhubungan dilihat dari nilai OR = 1,684 (95%CI berada antara 1,160-2,445). Daftar bacaan : 26 (2009-2016),Kata kunci : Anemia, Ibu hamil
Olah Raga Aman Untuk Lansia Pada Masa Pandemi Covid 19 Neneng Hasanah; Izattul Azijah; Miftahul Jannah; Dini Indah Lestari
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i1.2358

Abstract

Salah satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat adalah meningkatnya usia harapan hidup yang berarti semakin banyak penduduk lanjut usia, secara ekonomi biaya tahunan untuk perawatan kesehatan Lansia cukup tinggi. Masa Pandemi Covid-19  banyak orang yang harus menghadapi kehidupan normal yang baru atau "new normal" yaitu, beraktivitas seperti biasa di rumah atau beraktivitas di masyarakat dengan  menjaga jarak baik fisik maupun sosial. Salah satu yang harus menghadapi situasi ini adalah para penduduk berusia lanjut (lansia). Bagi lansia aktivitas fisik terbukti dapat membangun sistem imun tubuh yang membuat kita mampu melawan penyakit. Tujuan kulwap ini diharapkan kelompok lansia mendapatkan pengetahuan dan dapat melaksanakan exercise aman untuk lansia pada masa pandemi Covid 19. Kegiatan ini di ikuti oleh 172 Peserat di Grup WhatsApp “Exercise Lansia”, Narasumber memberikan Materi Berupa Video “ Exercise Aman untuk Lansia di Masa Pandemi Covid 19”, para lansia sangat aktif mengikuti KulWap dan sangat antusias, di buktikan dengan banyak nya pertanyaan pada sesi diskusi dan peserta mengirimkan Photo Exercise               Kata Kunci :  Lansia, Pengetahuann, Exercise aman