Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA TUNGGALJAYA SUMUR PANDEGLANG TAHUN 2016 Izattul Azijah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.883 KB) | DOI: 10.52643/jbik.v8i1.55

Abstract

ABSTRAKSetiap tahun lebih dari 1,4 juta anak di dunia meninggal karena berbagai penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan imunisasi. Cakupan imunisasi di Desa Tunggaljaya Sumur Pandeglang Tahun 2015 adalah 44,4%, angka tersebut masih sangat rendah karena belum mencapai target nasioanal imunisasi dasar lengkap 86,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan hubungan pengetahuan, dukungan keluarga dan faktor perancu dengan pemberian imunisasi dasar lengkap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, desain cross sectional. Populasi penelitian semua ibu yang mempunyai bayi 9-36 bulan di Desa Tunggaljaya Sumur Pandeglang berjumlah 138 ibu. Data dianalisis secara univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda. Hasil bayi imunisasi dasar lengkap 41,3%, ibu pengetahuan tinggi 45,7%, dukungan keluarga yang mendukung 58%, umur responden dengan risiko tinggi 21,7%, pendidikan lanjut 16,7%, ibu bekerja 40,6%, paritas banyak (>2 anak) 26,8%, pendapatan keluarga tinggi 40,6%, Peran tenaga kesehatan yang baik 95,7%, dan responden terpapar media 68,1%. Model akhir faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap dukungan keluarga p 0,000,OR 5,058, 95%CI 2,196-11.649; pengetahuan p 0,014, OR 2,636, 95%CI 1,218-5,708; Media p 0,038,OR 2,500,95%CI 1,050-5,952; pekerjaan p 0,035,OR 0,414 ,95%CI 0,182-0,958. Kesimpulan imunisasi dasar lengkap masih rendah dan faktor yang dominan dukungan keluarga yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi. Saran perlu peran media ditingkan agar dukungan keluarga, pengetahuan ibu meningkat sehingga cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi meningkat. Kata kunci : dukungan keluarga, media,pengetahuan,pekerjaan, imunisasi dasar lengkap
Pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi terhadap Pengetahuan Remaja di SMA Santika Bambu Apus Jakarta Timur Izattul Azijah; Dewi Nawang Sari; Lina Herlina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 12, No 1 (2022): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v12i1.1990

Abstract

Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada remaja adalah salah satu faktor yang  berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja pranikah. Fenomena yang terjadi dalam satu dekade ini telah menunjukkan  perilaku seksual pranikah pada remaja diberbagai provinsi di Indonesia semakin bertambah dikarenakan kurangnya pengetahuan remaja mengetai tentang kesehatan reproduksi. Permasalahan yang terjadi pada remaja tersebut memberi dampak negative pada remaja seperti kehamilan, pernikahan pada usia muda serta tingkat aborsi yang cukup tinggi sehingga memberi dampak buruk terhadap kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Promosi Kesehatan Reproduksi terhadap tingkat pengetahuan Remaja. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi-eksperimental one group pre and posttest design yang dengan responden sebanyak 35 sampel, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan reproduksi pada remaja. Analisis penelitian ini menggunakan Paired Sample T-Tes. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan sebelum diberikan promosi kesehatan paling besar pada kategori baik sebesar 74% dan setelah diberikan promosi kesehatan tingkat pengetahuan responden paling besar pada kategori baik sebesar 83%. Analisis menunjukkan hasil nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulannya terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan reproduksi kepada terhadap tingkat pengetahuan remaja. Pemberian promosi kesehatan reproduksi pada remaja dapat dilakukan secara berkelanjutan baik oleh pihak sekolah maupun Puskesmas terdekat sehingga pengetahuan remaja semakin bertambah dan perilaku mereka juga dapat sesuai dengan apa yang mereka pahami.
Edukasi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah Izattul Azijah; Asyifa Robiatul Adawiyah; Neneng Hasanah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v6i1.1871

Abstract

Masa balita merupakan periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan fisik yang secara nyata menandai masa kanak-kanak awal atau usia prasekolah adalah pertumbuhan tinggi dan berat tubuh, sedangkan salah satu perkembangan fisik terpenting di masa pra-sekolah adalah perkembangan otak dan berbagai bagian lain dari sistem saraf secara terus-menerus. Ketidakcukupan zat gizi mengakibatkan penurunan status gizi sehingga anak menjadi kurang gizi. Hal tersebut mempengaruhi gangguan pertumbuhan fisik, kualitas kecerdasan, dan perkembangan di masa depan. Untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah akan diberikan edukasi kepada orang tua/wali yang memiliki anak usia prasekolah dengan Webinar. Tujuan dari webinar adalah menambah pengetahuan dan wawasan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Pra Sekolah. Kegiatan dilakukan secara daring mengunakan zoom dan youtube yang diikuti oleh 40 peserta. Narasumber memberikan materi tentang edukasi pertumbuhan, perkembangan dan gizi anak pra sekolah. Peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dibuktikan dengan antusiasme peserta dengan mengikuti acara dari awal sampai akhir acara serta banyaknya pertanyaan yang muncul pada saat sesi tanya jawab.
Determinan Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Tb Di Poli Tb Puskesmas Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Heni Purmiasih Rahayu; Laila Ulfa; Izattul Azijah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.886 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v3i1.595

Abstract

Di Indonesia penyakit TB masih merupakan  masalah  kesehatan masyarakat yang utama, hal ini disebabkan  masih tingginya angka kesakitan dan kematian. Angka insiden kejadian TB di Indonesia sekitar 189/100.000 penduduk. Hasil Pendataan di Poli TB Puskesmas Kecamatan Cipayung didapat jumlah penderita TB pada tahun 2015 sebanyak 1156 kasus dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan kasus sebanyak 35,2% sebanyak 1431 kasus serta 391 kasus di bulan Januari sampai Maret 2017 serta kasus TB-MDR sebanyak 8 kasus. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dan mengetahui faktor – faktor kepatuhan pengobatan pada penderita tuberkulosis di poli TB puskesmas kecamatan cipayung tahun 2017. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan potong lintang (Cross Sectional). Populasi adalah penderita yang datang dan berobat pada saat itu sebanyak 160. Analisa dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji Chi Square. Hasil analisis bivariat antara kepatuhan dengan  pengetahuan, sikap penderita, pekerjaan didapat pvalue < 0,05. Kesimpulan dari penelitian didapat sebagian besar penderita TB patuh terhadap pengobatan. Saran untuk penderita meningkatkan pengetahuan tentang TB yang bisa didapat dari petugas langsung ataupun dari kader TB.Kata Kunci    : Kepatuhan pengobatan, TB, Puskesmas Kec.Cipayung
Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah Izattul Azijah; Asyifa Robiatul Adawiyah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v5i1.1090

Abstract

Status gizi merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Keadaan kurang gizi terutama pada anak akan mengakibatkan terganggunya pertumbuhan fisik dan kecerdasan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan Status Gizi Anak Pra Sekolah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang belajar di TK Mutiara 17 Agustus yang berjumlah 59 orang yang diambil secara keseluruhan atau menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis multivatriat. Hasil analisis multivariat didapatkan terdapat 3 variabel yang mempunyai p value < 0,05 yaitu pendidikan ibu (p value = 0,027), cara penyusunan menu (p value = 0,015), dan cara pemberian menu (p value = 0,023). Berdasarkan penelitian ini diharapkan  bagi  ibu  untuk  meningkatkan  pengetahuan  dengan  selalu  mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan khususnya status gizi anak dan Sekolah bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk dilakukan promosi atau edukasi tentang gizi pada anak prasekolah.Kata Kunci             : Pendidikan Ibu, Pola Pemberian Makan, Status Gzi, Anak Pra Sekolah
Hubungan Kepuasan Pengembangan Karir dengan Turnover Intention Perawat di RSIA Brawijaya Tahun 2017 Rika Yusmi; Laila Ulfa; Izattul Azijah
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.68 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i1.562

Abstract

ABSTRAKTurnover Intention perawat merupakan keinginan atau niat perawat untuk keluar dari organisasi tempat ia bekerja. Turnover intention perawat dapat berakibat pada turnover secara nyata. Jenis Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi  penelitian adalah sejumlah 141 perawat dengan teknik pengambilan sampel yaitu total populasi. Hasil analisa univariat menunjukkan sebagian besar  perawat menyatakan tidak puas terhadap pengembangan karir. Hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengembangan karir dengan Turnover Intention (ρ value < 0,05). Responden yang tidak memiliki kepuasan terhadap pengembangan karir mempunyai peluang lebih tinggi untuk berniat melakukan Turnover Intention.Kata Kunci : RSIA Brawijaya, Kepuasan Pengembangan Karir, Turnover Intention, Perawat
Olah Raga Aman Untuk Lansia Pada Masa Pandemi Covid 19 Neneng Hasanah; Izattul Azijah; Miftahul Jannah; Dini Indah Lestari
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/pamas.v7i1.2358

Abstract

Salah satu indikator utama tingkat kesehatan masyarakat adalah meningkatnya usia harapan hidup yang berarti semakin banyak penduduk lanjut usia, secara ekonomi biaya tahunan untuk perawatan kesehatan Lansia cukup tinggi. Masa Pandemi Covid-19  banyak orang yang harus menghadapi kehidupan normal yang baru atau "new normal" yaitu, beraktivitas seperti biasa di rumah atau beraktivitas di masyarakat dengan  menjaga jarak baik fisik maupun sosial. Salah satu yang harus menghadapi situasi ini adalah para penduduk berusia lanjut (lansia). Bagi lansia aktivitas fisik terbukti dapat membangun sistem imun tubuh yang membuat kita mampu melawan penyakit. Tujuan kulwap ini diharapkan kelompok lansia mendapatkan pengetahuan dan dapat melaksanakan exercise aman untuk lansia pada masa pandemi Covid 19. Kegiatan ini di ikuti oleh 172 Peserat di Grup WhatsApp “Exercise Lansia”, Narasumber memberikan Materi Berupa Video “ Exercise Aman untuk Lansia di Masa Pandemi Covid 19”, para lansia sangat aktif mengikuti KulWap dan sangat antusias, di buktikan dengan banyak nya pertanyaan pada sesi diskusi dan peserta mengirimkan Photo Exercise               Kata Kunci :  Lansia, Pengetahuann, Exercise aman
Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Pola Makan Dengan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri di SMK PGRI 16 Jakarta Dewi Nawang Sari; Izattul Azijah; Lina Herlina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i1.2822

Abstract

Dismenorea adalah keluhan ginekologis yang paling sering terjadi pada perempuan dan remaja yang menginjak usia dewasa muda. Keluhan ini berpengaruh terhadap kualitas hidup perempuan pada masa reproduksinya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dan pola makan dengan kejadian dismenorea pada siswi SMK PGRI 16 Jakarta. Desain Penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 38 responden. Responden mengisi kuesioner tentang nyeri saat menstruasi yang dialami dan juga dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk menghitung IMT. Data responden yang mengalami dismenorea selanjutnya dikategorikan sesuai dengan derajat nyeri dismenorea. Hasil penelitian di analisis menggunakan uji statistik Chi-square. Responden yang mengalami derajat nyeri ringan memiliki jumlah paling banyak pada IMT dengan kategori underweight dan overweight sedangkan mayoritas responden yang mengalami dismenorea memiliki IMT dalam batas normal. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara IMT dengan kejadian Dismenore nilai p= 0.014 (p < 0,05) dan tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenorea p= 0.558 (p > 0,05).
Perbedaan Kualitas Hidup Wanita Lanjut Usia Yang Mengikuti Senam Dengan Yang Tidak Mengikuti Senam Lansia di Perumahan “Di” Bekasi Miftah Jannah; Izattul Azijah; Kusmayra Ambarwati
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v13i2.2808

Abstract

Pada tahun 2013 di negara berkembang diperkirakan persentase penduduk lanjut usia sebesar 13,23% dan Pada tahun 2050 akan terus meningkat, yaitu menjadi sekitar 16,6% penduduk lansia di dunia (Kemenkes RI, 2016). Saat ini Indonesia menjadi negara terbesar keempat total lansia terbanyak. Pada tahun 2018 total lansia mencapai 269,6 juta jiwa , saat ini usia lanjut di Indonesia memiliki jumlah sebanyak 18,781 juta jiwa dan pada tahun 2025 jumlahnya akan mencapai 36 juta jiwa (Kemenkes RI, 2015). Pada Penelitian ini mempunyai tujuan untuk diketahuinya kualitas hidup wanita lansia yang telah mengikuti senam lansia secara rutin, mengetahui kualitas hidup Wanita lansia yang tidak pernah mengikuti senam, mengetahui perbandingan kualitas hidup wanita lansia yang mengikuti senam  secara rutin dengan yang tidak mengikuti senam lansia. Metode penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan studi komparatif, penelitian ini dua kelompok berbeda yang akan diteliti yaitu lansia yang mengikuti senam lansia dengan lansia yang tidak mengikuti senam Lansia adalah pendekatan penelitian yang bersifat kuantitatif. Jenis rancangan yang akan digunakan adalah Case Control. sampel dalam penelitian adalah Dalam penelitian jumlah responden sebanyak 20 responden yang rutin mengikuti senam Lansia dengan kontrol 20 responden yang tidak rutin mengikuti senam lansia. Pada penelitian ini instrumen yang digunakan menggunakan lembar kuesioner Quality of Life. WHOQOL-OLD (World Health Organization Quality Of Life-OLD) kuesioner ini digunakan untuk mengetahui kualitas hidup lansia pada penelitian ini yaitu Uji Independent Sample T- Test.  Secara statistik  hasil uji T-test yang dilakukan variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup lansia adalah domain 5 dan domain 6, sedangkan selebihnya tidak signifikan. Menurut peneliti senam merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh para lansia karena disana mereka bertemu dengan teman sejawat mereka sehingga mereka bisa saling bertukar fikiran satu dengan yang lainnyaKata Kunci : Lansia, Senam Lansia dan kualitas hidup